Thirteen

329 30 1
                                    

Wendy POV

setelah seulgi menutup telfonnya,teman-teman datang dengan ekspresi ceria sambil membawa buah-buahan dan bunga

"kau baik-baik saja wendy?"tanya Joy
"yaap,aku merasa baik-baik saja" kataku ceria

lalu aku melihat Seulgi sedang memeluk minhyuk lalu pergi ke luar ruangan

kita berbincang di ruangan hingga aku tertidur.

Wonho POV

dia tertidur sambil menggenggam tanganku.

lalu seulgi dan minhyuk kembali masuk ke ruangan sambil membawa koper
"kau mau kemana?" tanya Kihyun
"wendy sudah tertidur?" tanya seulgi mengabaikan Kihyun dan langsung masuk ke dalam
"a-aku dan seulgi harus pergi ke LA"kata Minhyuk
"ada urusan yang sangat penting disana"lanjutnya
"tolong beritau ke wendy aku akan segera kembali,aku akan selalu menghubunginya"kata Seulgi
"wonho,aku ingin kau yang memberitahu bahwa hidupnya tinggal 1minggu" lanjut seulgi dengan menangis sambil menyentuh pundakku

aku hanya mengangguk.

lalu mereka berpelukan dengan kami semua lalu pergi.

"1minggu? tidakkah itu terlalu cepat untuk wendy unnie?" tanya yeri sambil mendekat ke arah wendy
"apakah harus secepat itu?" tanya irene sambil mengusap rambut wendy yang berwarna kecoklatan itu
"aku bahkan baru saja kembali ke SMA Inkang,tetapi kabar inikah yang menyambut ku?" lanjutnya

hari sudah larut lalu kita semua memutuskan untuk bermalam di rumah sakit,ruangan Wendy juga cukup besar untuk kami semua. aku masih tidak bisa tidur ketika melihat wajahnya

dia tetap cantik walaupun pucat.

tapi aku tidak bisa berhenti menitikkan air mata,aku terlambat.aku benar-benar terlambat menyadari nya.

"wonho,aku tahu kau sangat terpukul,tapi beristirahatlah,nanti kau juga bisa sakit" kata Shownu di belakang ku
"ta-tapi wendy-"
"aku yang akan menjaga nya,lagi pula aku sudah tertidur tadi" potongnya sambil tersenyum
"tolong,bila terjadi apa-apa bangun kan aku dulu" kataku sambil tidur dan merasakan kelelahanku berada di puncaknya.

aku membuka mataku dan melihat wendy masih tertidur,aku mengusap mata ku berharap ini hanyalah mimpi buruk dan aku akan bangun nanti.
tapi tidak mungkin,hidup wendy memang hanya tinggal 1 minggu lagi,tidak 6 hari lagi.

lalu aku melihatnya bangun dan meregangkan badannya.

hanya meregangkan badan saja sudah membuatku benar-benar yakin aku menyukainya.

aku berdiri dan mendekati kasurnya dengan senyum menghiasi bibir ku. lalu aku melihat shownu yang tertidur di samping kasurnya. aku merasa jengkel lalu berpikir

dia juga manusia juga bisa merasakan lelah,jadi yasudahlah.

"bagaimana tidurmu?" tanyaku kepada wendy sambil duduk di kursi
"wuaah,ruangan rumah sakit ini tidak kalah nyamannya dengan kamar ku di rumah seulgi" katanya sambil tersenyum
"oh iya,apa yang lain sudah pulang?" tanyanya
"tidak,belum,lihatlah ke bawah" kataku
lalu dia melihat ke bawah kasur nya
"ahaha,mereka lucu sekali,seperti ikan di pasar" katanya sambil tertawa keras
aku juga ikut tertawa
"seulgi mana?" tanya nya lagi
"oh iya" kataku sambil mendekat kan kursiku ke kasur wendy
"dia bilang dia akan pergi ke LA,dan akan kembali secepat mungkin untukmu,dia bilang dia menyanyangimu" kataku perlahan-lahan
"ah , sudah kuduga"katanya tersenyum
"kau tidak apa-apa?" tanyaku bingung
"asalkan ada kau dan teman-teman ikan ini,aku baik-baik saja" jawabnya sambil tertawa.
lalu diam sejenak.
"wendy,aku ingin memberitahumu sesuatu" kataku,aku berniat untuk mengatakan bahwa aku menyukai nya dan hidupnya tinggal 6 hari lagi secara bersamaan sekarang.
"ya?" tanya nya sambil memperbaiki gelang rumah sakit di kaki nya
"se-sebenarnya-" kata-kata ku terpotong ketika ada suster yang masuk untuk memberikan sarapan

Thank YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang