PERTAMA

89.6K 4.2K 77
                                    

Dengan langkah malas Hailla berjalan menuju kelas bahasa Spanyol yang dia ambil,sebenar nya bukan karena pelajaran nya yang membuat Hailla malas. Tapi dosen nya.

"Pagi cantik,murung aja" sapa Austin Alexsander atau yang sering di panggil Alex itu saat melihat sahabat nya murung pas masuk kelas Spanyol.

"Diem diem ae lah lu Lex bete gue" balas Hailla tanpa melihat wajah Alex.

"Jiahhh,di gangguin pak Gerry lagi lu?" Tanya Alex yang hanya di balas dengan tatapan 'diem ato gue gaplok' dari Hailla.

"Pagi sayang,pagi Haillaa" sapa Nayla saat baru masuk kelas nya. Sekedar info Alex itu pacar nya Nayla.

"Morning baby" balas Alex lalu mengecup singkat bibir Nayla.

"Masih pagi jangan mesum!" Dengus Hailla saat malihat Alex dan Nayla yang makin hari makin mesra.

"Cieeee iri ye mbak? Makanya punya pacar sana,noh pak Gerry kan deketin lu samber aja lahhh udah ganteng mapan dewasa beuhh caem lah pokonya" dengan berbinar binar Nayla mendeskripsi kan pak Gerry dosen bahasa Spanyol baru nya itu.

"Beb,gue masih di sini elahh jan banga banggain cowok lain napa" Alex yang terlihat cemburu langsung memeluk Nayla dengan erat.

"Yaelahh Austin ku sayang jangan cemburu kali,walaupun mulut gue ngomongin banyak cowok tapi hati gue tetep buat lu" balas Nayla seraya mengusap lembut surai hitam spike nya Alex.

"Makasih sayang" balas Alex dan mereka ciuman kembali. Hailla yang mulai eneg sama sifat kedua pasangan lovy dovy yang sayang nya sahabat nya itu segera pergi keluar kelas sampe saat sebuah tangan nangkring dengan indah di pundak kecil nya.

"Mau membolos makul saya?" Suara bariton dari pemilik tangan yang masih neplok cantik di bahu nya Hailla membuat dia merinding.

Saat Hailla nengok ke belakang

"Ehh pak Gerry,makin ketche aja deh"
"Akhir nya kamu menyadari itu Illa saya seneng. Ayo masuk kita mulai pelajaran" Gerry memberi senyum yang kata mahasiswi mahasiswi nya itu indah.

"Pak,bapak sayang sama saya kan?" Tanya Hailla.

"Sayang banget lahhh Illaaa kamu masih gak percaya?" Bales Gerry seraya menaik turun kan alis nya.

"Kalo bapak sayang sama saya,ijinin saya makan ke kantin dong laper. Tapi jangan bolosin saya ya" Hailla mencoba memasang puppy eyes berharap Gerry mau mengijinkan nya bolos.

"Emmm... sayang nya gak bisa Illa,sekarang ada test. Masuk!"

Hailla pun dengan tampang bete masuk kembali ke kelas nya dan saat sudah dekat dengan kursi tempat dia duduk dia berbicara dengan lantang.

"Yeyyy..dasar Gerry Gilaaaaaaaaaaaa"

"Hailaaaaaaa Duduk dan diam,atau materi skripsi mu gak bakalan saya lulusin"

"Serah lu,dasar biskuit!" Balas Hailla yang masih sebel karena bolos nya gagal.

"Saya bukan biskuit,dasar susu Haillo"

"Dasar Gerry salut!"

Tbc.

Hehehe votmen nya?

My Possessive DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang