Chapter 1 - Menunggu

1.4K 47 3
                                    


"Dia kemana sih? Sudah hampir 1 jam aku tunggu. Kenapa dia tidak datang juga. Kau kemana Baekhyun? Aku merindukanmu" Hyejin bergumam kesal, namjachingu yang sudah tidak ditemuinya 3 hari itu, sekarang terlambat kencan. Dari kejauhan tampak namja sedang berlari terburu-buru menghampiri Hyejin. "Aish, kau ini lama sekali" "Mianhae, chagiya. Tadi aku terjebak macet, kamu sudah berapa lama menunggu?" Namja itu ternyata Byun Baekhyun kekasih yg sudah di pacarinya hampir 3 tahun.
"Sudahlah itu tidak penting, aku disini kedinginan tau -3-" "Mianhae~" Baekhyun memeluk Hyejin. "Ah!yak! Malu Baekhie-a.." " Masa denganku kamu malu? Kajja, katanya dingin" "Heum"

*

drttdrttdrtt*
"Ah! Jamkkan Hyejin-a. Ada telepon" "Heum.." "Aku ke sana dulu" " kenapa tidak di.." belum sempat Hyejin menyelesaikan kata-kata nya. Baekhyun sudah berjalan menjauhinya "Heuh.. bikin kesal saja". Tidak lama setelah itu Baekhyun kembali menghampiri Hyejin yang sedang duduk bengong./? "Hyejin-a.. mian.. aku harus pergi sekarang, kau bisa pulang sendiri kan? Eommaku, menyuruh untuk menemaninya belanja" "Heumm.." "Kau marah?" "Ani" "Ayolah, jangan seperti itu. Mianhae.. bagaimana kalau besok kita pergi lagi?" "Jinjja? Tapi kau jangan telat lagi" "Heum. Aku akan menjemputmu besok" "Nde.."

Sementara itu, Chanyeol yang sedang duduk di coffeé shop dekat Hyejin dan Baekhyun tadi bertemu, menggerutu kesal. "Sampai kapan eoh? Sampai kapan kau buta Yoo Hyejin. Jelas-jelas dia mempermainkanmu. Kau sangat bodoh" Chanyeol mengeluarkan ponselnya, dia menekan nomor Hyejin di ponselnya.

*drttdrttdrtt*
"Eoh. Chanyeol. Yeoboseyo? Eoh Chanyeol-a. Ada apa?" "Cepat kau kesini, aku sedang di café dekat mu" "Eodie?" "Di belakang mu. Apa kau melihatku?" "Eoh, ne.. jamkkan, aku kesana" "Heum.."

"Ah! Hyejin-ah.. aku di sini!!" Chanyeol melambai-lambai, dengan suara yg agak keras dia memanggil Hyejin, yang tampang kebingungan.

"Heol.. di luar sangat dingin, bibirku hampir saja membeku" "Baiklah, sini duduk dekat Pangeran tampan" "Cih.. pangeran tampan apanya.." "Bukankah aku ini tampan?" "Nde.. kau tampan, jika kau berdandan, hihihi" "Eiish... kau ini mengejekku saja, mau pesan apa? Sekalian saja aku juga mau memesan" "Heum, samakan saja dengan punyamu" "Mochalatte?" "Ne.. double cream ya .. " "Bukankah cream akan membuat mu tampak lebih gendut?" " Yak! Aku tidak gendut" Chanyeol langsung berjalan cepat menuju meja pesanan, untuk menghindari ocehan Hyejin. Mereka hanya mengobrol-ngobrol ringan disana. "Hyejin-ah.. kau ini bodoh atau terlalu polos?" "Maksudmu?" "Itu namjachingumu itu, apakah kau masih tidak percaya?" "Ani.. aku sangat mempercayainya, tidak mungkin dia selingkuh dariku" "Berarti kau yang tidak percaya dengan ku?" "Bukan begitu maksudku, hanya saja aku yakin, dia tidak mungkin setega itu denganku. 3 tahun Chanyeol-a.. 3 tahun aku sudah bersamanya, sikapnya pun tidak ada beda-bedanya" "Jadi? Apakah kau tidak mempercayai orang yang sudah menjadi teman mu bahkan oppa mu sendiri yg sudah lebih dari 10 tahun?" "Ania... bukan itu, aku mempercayai Baekhyun, aku juga tau mereka pasti berteman saja, sepertiku dan kamu Chanyeol.." "Sudahlah, aku pasti kalah debat denganmu. Suatu saat, lihat saja. Siapa yg benar. Kau akan menyesal" "Kau mengancamku? Aku akan terus bersama Baekhyun, tidak peduli apapun yang di lakukannya" "Bahakan selingkuh sekalipun?" "Entahlah. Aku pergi dulu, aku tidak mau berdebat lagi denganmu" "Yak, kau selalu seperti itu, pergi saat aku sedang bicara" Hyejin terus berjalan menjauhi meja Chanyeol "Heis.. gadis itu. Jika dia tau aku monster, pasti dia ketakutan, seenaknya saja berbuat. Untung saja aku menyukainya, jika tidak sudah lama dia kujadikan mangsa"

Hyejin terus berjalan menuju halte bus "Euh.. Chanyeol bikin kesal saja, Baekh tidak mungkin seperti itu. Mustahil se.." Tiba-tiba Hyejin melihat seorang namja yang ia kenal bersama teman satu sekolahnya bersama, mereka berdua tampak sangat mesra. "Ba..Baekhyun?" Hyejin berlari menghampiri Baekhyun bersama gadis yang berdama Choi Hana itu. "Ba..Baekhie-ah.. k..kau membohongiku? Kenapa?" Bulir-bulir air itu mulai jatuh dari mata Hyejin "Hyejin-ah! Kenapa kau bisa disini?" "Bukankah kau bilang mau menemani eomma mu belanja? Kenapa kau malah bersama gadis ini? Kau tau aku sangat membencinya!" "Hyejin-ah.. a..aku bisa jelaskan, sebenarnya.." "Jadi begini? Aku harusnya percaya dengan Chanyeol. Bukan denganmu" "Hyejin-ah.. dengarkan aku dulu" "Sudahlah.. aku tidak mau mendengarkan apa-apa lagi" Baekhyun menarik tangan Hyejin, meninggalkan Hana. "Mau kemana! Lepaskan aku!" Baekhyun tetap tidak menjawab. Baekhyun menarik Hyejin sampai di depan air mancur taman. "Kau ingat tempat ini? Tempat pertama kali aku menyatakan perasaanku kepadamu? Saat kita masih Sekolah menengah, kau ingat itu Hyejin-ah?" "Maksudmu apa?" "Di tempat ini, aku akan.." Baekhyun terhenti, dari kejauhan dia melihat Hana. *cup* Baekhyun mengecup bibir mungil Hyejin, Hana yg berada di kejauhan, melihat jelas kejadian itu, lalu berlari menjauhi mereka berdua. *plak./?* Hyejin menampar keras pipi kiri Baekhyun "Apa yg kau lakukan eoh?!" " Tempat ini tempat pertama kali aku menciummu, tempat ciuman pertamamu" "Aku tidak megerti apa yang kau bicarakan! Apa maksudmu?!" "Bukankah aku namja pertama yang meluluhkan hatimu?" "Kau ini gila ya?" "Tentu saja, tunggu sebentar. Bukan kah Chanyeol itu juga namja? Kau juga sering jalan dengannya bukan? Lalu kenapa kau melarangku pergi dengan Hana?" "Jadi ini yang mau kau katakan? Kau ingin balas dendam? Sudah berapa kali aku katakan, Chanyeol hanya sebatas sahabatku" "Benarkah? Berarti aku bebas bermain-main dengan Hana" "Apa maksudmu?" "Kau ini sangat bodoh Yoo Hyejin, tentu saja, Hana lebih baik dari mu. Sekarang ini, tempat dimana kau dan aku jadian, ciuman pertama, dan sekarang aku akan memutuskan mu" "Kau! Apa maksudmu, setelah menciumku, kau berkata seperti itu? Baiklah. Aku juga bisa mencari namja yang lebih baik darimu" Hyejin berlari meninggalkan Baekhyun, dia berlari menuju café berharap masih ada Chanyeol di sana.

"Chanyeol-ah.." "Eoh.. kau kembali? Ada apa? Kenapa kau menangis?" "Heum.. bisa antar aku ke sungai Han?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ff ini murni otak author, kalo ada kesamaan, mungkin kebetulan aja. Ff nya rada gaje ya? Kalo ad typo-typo maafkan author./? Author pengidap typoers berat. Doakan author bisa cepat sembuh./? (Ngomong gaje)
seru ngak? Kurang panjang ya?

Can You Be My Light? [ChanStal] [Chanyeol] [Krystal]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang