Annyeong~~^^ Nana Back!!
Happy Reading~~ Enjoy^^
.
.
.
.
.
.Author POV
"Aku akan terus berada di samping mu, jangan khawatir, eoh?" "Heum.. Cepat lah, aku lapar" "Kau ini" Chanyeol mengelus rambut Hyejin.
-dirumah-
"Ayo masakan untuk ku" kata Hyejin dengan nada manja. "Baiklah tuan putri" Chanyeol hanya tersenyum kecil."Ini makan lah" "Eoh, gomawoyo" "Kau harus membayarku" "Apa yang kau ingin kan?" "Jawablah pertanyaan ku" Chanyeol meletakan semangkuk ramyun di meja. "Uri.. saranghalkka?" Hyejin terdiam. "Apa kau tidak bisa menjawabnya? Apa itu tidak benar?" "Ania.." "Lalu jawablah" "Apa kau tidak mengerti perkataan ku beberapa hari yang lalu heum?" "Yang mana? Ingatkan aku lagi" "Yak! Kau ini.." "Katakan aku lupa" "Eoh, Nado Saranghae Park Chanyeol" "Benarkah? kapan aku pernah mengatakan itu padamu?" Chanyeol berbicara dengan nada mengejek. "Yak! Kau ini.. aku marah" "Kau semakin cantik" "Park Chanyeol.. neo.."
*cup*
Chanyeol mengecup bibir Hyejin lalu pergi ke kamar nya. Wajah Hyejin memerah.-Pagi Hari-
Chanyeol POV
"Yoo Hyejin! Palli! Kita akan terlambat jika berangkat siang!" "Eoh tunggu!" Hyejin turun dari tangga. "Apa tidak perlu membawa itu?" Hyejin menunjuk kulkas "Kulkas?" "Aniaa... yang ada di dalam nya. Kau ini membuat ku kesal saja" "Heol.. kau kenapa? Apa karena gigitanku kau menjadi seperti ini eoh?" Aku mencoba menggodanya. "Ani!" Hyejin segera meninggalkan ku. "Apa dia lagi dapet? Tiba-tiba saja seperti ini"
"Chanyeol-ah! Palli!!" Hyejin berteriak dari luar
-di mobil-
"Kau ini, kenapa?" "Apa nya yang apa? -_-" "Eish.. kau ini.." Aku menghela nafas panjang. "Apa kau tidak merasa bersalah, eoh? Setelah menciumku kemarin kau langsung pergi ke kamar mu dan mengunci pintunya" "Apa yang kau inginkan? Mau ku cium lagi?" Aku menghentikan laju mobil. Lalu mendekatinya
Hyejin POV
"Ish.. jantungku.." jarak kami tidak sampai 5 cm. "Apa dia akan menciumku lagi? Ish.. Chanyeol.."
*cup*
"Heol.. kau.. nafasmu.." Chanyeol menjauhkan wajahnya. "Apa menciummu di pipi saja, membuat nafas mu seperti itu? Aku senang~" "Yak! Kau ini.. aku malu.." "Apa harus malu? Kenapa malu? Apa alsannya?" "Kau banyak tanya. Ayo jalan lagi, nanti terlambat"Chanyeol menjalankan kembali mobil.
"Apakah sangat terburu-buru? Kau tidak sabar tentang resepsi pernikahan kita, eoh?" "Ah..." aku tidak bisa berkata-kata lagi "Tentu saja aku tidak sabar, apa rasanya di antara vampire-vampire yang lain..""Waeyo? Apa yang mau kau katakan? Katakan lah" "Aninde... itu tidak penting"
- di café-
"Woah... banyak sekali, apa mereka semua vampire?" Aku berbisik di telinga Chanyeol "Eoh..." Chanyeol menggandeng tanganku, lalu berjalan ke arah seorang namja tampan, yang kelihatannya sudah sunbaenim..
"Annyeong, Yoo Hyejin.." Baekhyun menghentikan langkah ku dan Chanyeol. "Apa yang kau inginkan?" Mata Chanyeol langsung penuh dengan amarah. "Chanyeol-ah, ayo kita jalan lagi" aku meninggalkan Baekhyun.
"Hyung!" "Jadi.. ini hyung yang dibicarakan Chanyeol" "Chanyeol! Chukae.. apa kita mulai sekarang?" "Memulai apa?" Aku bertanya pada namja itu " Tentu saja pesta. Perkenalkan aku Cho Kyuhyun. Bisa di bilang aku sunbaenim mu. Sebentar lagi suamimu ini akan mengantikan posisi ku" "Posisi?" "Eoh.. seorang pemimpin" Aku terdiam.. aku masih tidak mengerti apa maksud dari kata 'Pemimpin'
Namja itu berjalan ke tengah café "Yeoreobun.. pasangan yang menikah sudah datang" Chanyeol menarik tanganku, lalu berjalan ke tengah kerumunan orang-orang, menuju namja itu. "Apa kalian tidak mau memberti selamat?" Suara tepuk tangan mulai ramai di telingaku.
Di kejauhan aku hanya terfokus dengan Baekhyun yang hanya duduk diam di kusri, tanpa melakukan apapun. Kemudian dia melirik ke arah ku. Seperti mengirim kode.
"Apa kau bisa mendengarku?" "Eoh.. suara apa barusan?" "Apa kau masih belum tau kekuatan vampire bisa bertelepati?" "Neo.. duguya?" "Aku namja yang duduk sendirian tanpa melakukan apapun, karena kau menatapku, aku bisa bertelepati denganmu" aku menuntup erat-erat mataku.
Author POV
Baekhyun menghampiri Hyejin "Darawa.." Baekhyun membawa Hyejin ke atap café
"Apa yang kau lakukan, eoh?" "Aku tidak bisa memendam ini lebih lama lagi" Hyejin terdiam. "Apa maksudmu?" "Aku mencintaimu.."
*plak*
"Neo, micheoseo? Huh?" Baekhyun diam. "Apa salah?" "Eoh.. sangat salah! Apa kau lupa? Kau yang meninggalkan aku! Dan jelas-jelas kau mengatakan tidak mencintaiku lagi kan? Lalu apa maksudmu?" Baekhyun diam.Chanyeol POV
"Hye.." "Dia kemana?" Aku mencari Hyejin di mana pun tapi dia tidak ada. "Baekhyun.. bahkan dia tidak kelihatan, apa jangan-jangan" Aku segera keluar dari Café melihat sekeliling.
Saat melihat ke atas, "Hyejin" aku segera masuk dan ke atas.
*toktoktok*
Aku menggedor pintu dengan keras"Hyejin-ah!! Apa kau disini?? "Chanyeol-ah!" Aku berteriak dari luar " Yak! Byun Baekhyun! Apa yang kau lakukan?!" Aku masih berusaha mendobrak pintu.
"Akh.." pintu terbuka, dan posisi mereka...
Baekhyun POV
Aku hanya bisa melihatnya dari jauh, bersama namja lain. "Saranghae.." tiba-tiba saja dia menatap ku.
"Apa kau bisa mendengarku?" "Eoh.. suara apa barusan?" "Apa kau masih belum tau kekuatan vampire bisa bertelepati?" "Neo.. duguya?" "Aku namja yang duduk sendirian tanpa melakukan apapun, karena kau menatapku, aku bisa bertelepati denganmu" lalu terputus.. "Dia menuntup matanya.."
Aku jalan dan menghampirinya, lalu menarik tangan nya, sampai kami tiba di atap café
"Apa yang kau lakukan, eoh?" "Aku tidak bisa memendam ini lebih lama lagi" Hyejin terdiam. "Apa maksudmu?" "Aku mencintaimu.."
*plak*
"Neo, micheoseo? Huh?" Aku terdiam. "Apa salah?" "Eoh.. sangat salah! Apa kau lupa? Kau yang meninggalkan aku! Dan jelas-jelas kau mengatakan tidak mencintaiku lagi kan? Lalu apa maksudmu?" Aku terdiam.Sampai
*toktoktok*
Ada orang yang menggedor keras pintu. Hyejin berteriak "Hyejin-ah! Apa kau di sini??" Chanyeol-ah!" "Chanyeol? Apa yang dilakukan namja ini" aku memegang keras bahu Hyejin "Jangan bergerak" "Yak! Byun Baekhyun! Apa yang kau lakukan?!" Hyejin berusaha melepaskan tanganku. "Lepaskan!" "Ani! Aku tidak akan pernah melepaskanmu lagi"Akh.." pintu terbuka "Andwe!" Entah apa yang merasuki ku. Aku mendekatkan wajahku ke leher Hyejin.
Author POV
Baekhyun mendekatkan wajahnya ke leher Hyejin. Chanyeol menghampirinya
*buk*
Chanyeol memukul wajah Baekhyun. Baekhyun tersenyum remeh."Apa yang kau lalukan,eoh?" Mata Chanyeol berubah menjadi merah. "Memilikinya" Baekhyun menjawab dengan nada remeh.
Chanyeol akan memukul Baekhyun lagi "Hajima.. Chanyeol-ah" Hyejin menghalangi Chanyeol.
"Menyingkirlah. Vampire ini harus di beri pelajaran" "Kenapa kau marah? Apa kau tidak mempercayaiku?" "Hyejin-ah.. bukan itu.. aku hanya tidak mau kau terluka.." "Bukan karena kau tidak mempercayaiku?" "Apa maksudmu? Tentu saja aku mempercayaimu" "Kau dengar apa yang dikatakan Baekhyun barusan?" "Eum.." "Kau pikir aku akan menjawab apa? Kenapa kau berusaha memukulnya lagi?" Chanyeol terdiam. "Jangan pernah menyukaiku, sebelum kau percaya kepadaku ataupun lupakan diriku" "Melupakan mu?" Hyejin meninggalkan Chanyeol tanpa menjawab pertanyaan nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Can you be my light back~~
Maaf author up nya lama :(
Soalnya kemaren kirain ga ada yang penasaran :'v
Oh ya jangan lupa vomment yha :v
Sider juga jgn lupa vote~~Fr: Author Typoers kk
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Be My Light? [ChanStal] [Chanyeol] [Krystal]
FanfictionGenre : Romance, Friendship, Vampire Cast : - Chanyeol EXO a.k.a Park Chanyeol - Jung Soo Jung a.k.a Yoo Hyejin - Baekhyun EXO a.k.a Byun Baekhyun - Kim Taeyeon a.k.a Choi Hana -etc In Hyejin eyes.. Aku ingin kau selalu menemani hari-hari ku. Kau se...