6

823 113 6
                                    



Amber pov

"Kau tak perlu terimakasi,kan aku sudah berjanji untuk membalas kebaikan mu waktu itu, kau ingat kan"ucap amber dengan suara huskynya

-Deg~

Dia pergi begitu saja ,melewatiku yang masih tersenyum menanti jawaban darinya

Apa dia pikir aku bicara dengan siapa ?
Dia pikir dia siapa ?
Hahhh !!
Aku menyesal pernah memuji wajahnya.
Brakk..
Aku memukul setir mobil ku kesal..
Sungguh semua orang hanya bisa membuatku kesal..
Kecuali teman2ku ...
Tapi aku tak ingin bertemu mereka ..
Aku hanya ingin sendiri malam ini ,tak berniat memutuskan tujuan ingin pergi kemana..
Aku hanya mengitari kota seoul secara perlahan..
Syukurlah appa membawa Dastin ikut bersamanya keluar negeri..
Kalau tidak mungkin aku akn mati kebosanan di rumahh..
Owh kenapa aku jadi berlebihan begini...
Aku berhenti sesaat untuk membeli coklat hangat di jalan ..
"Ueh.. Dingin sekali malam ini"

Saat sudah mendapatkan coklat hangat aku kembali berjalan menghampiri mobilku yang kuparkirkan di seberang jalan

"Eh maaf "
Aku menabrak seorang wanita di trotoar, walau pelan itu cukup membuat coklat hangatku jatuh ke mantel tebalnya.

"No ..no it's okay"
Sergahnya saat aku berusaha membersihkan mantelnya dengan tanganku,
"Hoihh.. Kenapa aku bodoh sekali.. Maafkan aku ..
Aku benar2 tak melihatmu..
Aku terlalu menikmati coklatku."ucapku buru2 sambil membungkukkan badanku berkali-kali kearahnya.
"Nah.. Seharusnya aku yang minta maaf.. Aku telah membuatmu kehilangan coklat hangatmu..
Mantelku bisa dibersihkan saat aku dirumah nanti
tak perlu khawatir..
Aku akan mengganti coklat hangatmu..kajja !"

Shit ..suaranya saangat lembut di telingaku ..
Dia terus menarikku ke tempat ministore minuman tadi.

"Aish ..kau tak perlu menggantinya..
Aku hanya akan pulang .."

Dia menatapku heran..
Dia sudah memesan 2 cup coklat hangat.
"Apa kau tak mengenalku..?"

Tiba2 dia bertanya seperti itu..
Apa maksudnya..sungguh aku baru saja melihatnya tadi..
"Emh...omo maksudmu? Kita baru berjumpa tadi
Euh.. Yakk aku lupa menanyakan namamu..
Namamu siapa ?"
"Namaku Ailee .. ..aku teman sekelasmu,dan aku duduk tepat disamping kirimu..
Dibelakang luna"
dia seakan berbisik saat mengucapkan kata terakhir tadi
"Ehw.. Oh ya ??,mianhae aku tak tahu.."balasku sedikit gemetar ,aku tak tau suaranya sungguh menggodaku.

"Pftt.. Yakk
Kau selalu tertidur atau melamun di kelas .. Bagaimana bisa kau mengenal seorang wanita biasa sepertiku.."
Jawabnya dengan nada bercanda .
Aku hanya bisa tertawa kecil..menyadari perkataannya yang hampir benar.

"Kau tadi akan kemana ? "
Ucapku memulai percakapan.
Sekarang kami sedang duduk di bangku panjang yang terletak di trotoar jalan berdua.
Setelah meminum sedikit coklat hangatnya dia menatapku lalu menjawab

"Aku baru pulang kerja "
Uh aku sedikit kaget,dia baru pulang kerja ..
Seorang wanita seperti dia bekerja ??

Di sabtu malam??

Kutebak umurnya hanya sekitar 18 tahun

"Kau bekerja ? Aish kau kerja dimana hah? Kenapa mereka membiarkan remaja cantik sepertimu bekerja sampai malam!!"
Dia terus tersenyum ..
Yaampun aku baru menyadari dia juga mempunyai mata yg indah..

"Hahahh..kau sungguh lucu.. Kau tak seburuk yang orang pikir.."

"Hemm..chincha ?"
Dia mengangguk dengan yakin
"Heii kau belum menjawab pertanyaanku..
Kau bekerja dimana ?"

Struggle for you ...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang