"Shan! Ada anak baru noh! Ganteng tuh! Lumayan buat mangsa lo!" ujar Nabilah pada teman dekatnya Shania. Ya, siapa yang tidak kenal Shania? Gadis manis bertubuh bak model tinggi dan seksi. Siapa yang tak mau berada dekat dengannya?
"Mana?" ujar Shania santai.
"Tuh!!" Nabilah menunjuk ke arah seseorang yang sedang menaiki skate di taman sekolah. Shania terlihat bingung, anak baru kok temennya udah banyak banget ya?
"Namanya siapa?" sepertinya Shania mukai tertarik.
"Boby Chaesar Anadilo." jawab Nabilah.
***
"Woy Bob! Ajarin dong trik Skate kayak gitu!" ujar Keynan pada Boby.
"Gini nih." ujar Boby lalu mencontohkan pada teman-temannya.
"Nyontohinnya pelan-pelan kek!" Farish kesal pada Boby dan terlihat ingin menggigitnya(?).
"Eh, liat dah! Player queen lagi ngeliat ke arah kita." ujar Mario.
"Mana?" Keynan memperhatikan sekitar.
"Noh di kantin!" ujar Mario.
"Siapa player queen?" Boby kebingungan dengan obrolan kawan-kawannya itu.
"Mantannya Farish yang player tapi tetep diincer sama Farish itu loh. Yang waktu itu bikin Farish patah hati!" ujar Keynan sambil tertawa puas sekali. Boby hanya mengangguk tanda mengerti.
Bagaimana bisa Boby yang notabene anak baru bisa mengenal mereka? Ya, mereka adalah teman masa kecil saat di Bandung, saat Keynan, Farish, dan Mario pindah ke Jakarta. Hanya Boby seorang yang stay dibandung. Dan sekarang ia menyusul kawan-kawannya ke Jakarta.
***
Hari masih sangat pagi, tapi Boby sudah berada di sekolah. Entahlah apa yang ingin ia lakukan, mungkin kebiasaan saat di Bandung dulu membuatnya datang sepagi ini. Boby berjalan santai menuju kelasnya. Saat sedang santai berjalan, ia melihat seorang gadis sendirian didalam kelas. Rambutnya panjang. Agak merinding sih, tapi Boby tetap memperhatikan gadis itu dari jauh(?). Karena Boby takut menghampirinya *ahelah penakut lu bos*
Tanpa disangka-sangka gadis itu mengangkat kepalanya yang awalnya disandarkan pada meja.
"Apa lu liat-liat?" ucap gadis itu ketus. Wajah manis nya terlihat garang saat ini. Ya ternyata dia adalah Shania.
"Gapapa, tadi gua kira lu kuntilanak." jawab Boby santai lalu kembali berjalan menuju kelasnya. Jawaban Boby membuat Shania sangat geram saat itu, namun seketika ia tersadar.
"Itu kan Boby!?" batinnya.
***
"Bob! Ayo ke kantin!" teriak Keynan sambil memunculkan kepalanya didepan kelas Boby.
"Gua gak ke kantin, lu aja sana." jawab Boby.
"Oke deh! Ada yang mau lu titipin gak?" lagi-lagi Keynan teriak. Padahal dikelas itu hanya ada Boby.
"Air minum botol aja." jawab Boby lagi-lagi singkat dan langsung dijawab dengan ibu jari Keynan.
Sepeninggal Keynan, Boby langsung bergegas ke suatu tempat.
***
"Eh, Shan! Boby tuh!" bisik Nabilah sambil menunjuk Boby yang sedang berjalan sendirian.
"Mau kemana tu orang sendirian?" batin Shania.
"Heh kejar kunyuuukkkk!!!" Ujar Nabilah menyadarkan lamunan Shania. Reflek Shania langsung berlari menuju Boby lalu mengendap-endap mengikutinya.