3.Pewaris Tahta

3.6K 194 0
                                    

Akanku berikan hatiku pada mu. Dan kau sebagai pemilik kuncinya,
Jagalah dan bawalah dimana pun kau berada.
Karena aku disini akan selalu menanti mu...

2 Maret 2015

"Maaf tuan saya terlambat.."

"Uhm terlambat 3 menit dari janji yang telah disepakati.."

"Maafkan saya tuan, di jalan tadi mengalami kemacetan yang panjang.." Kata seorang pria tiga puluh tahunan itu kepada pria di depannya.

"Anda tau saya paling tidak suka dengan orang yang tidak tepat waktu. Apalagi anda selaku seketaris saya..." Kata pria muda itu sambil berjalan mendahului seketarisnya. Dan menarik koper biru tua yang ia bawa tadi.

"Maaf tuan biar saya saja yang membawakan koper anda..." Seketaris itupun berusaha mengambil alih koper pria itu.

"Bukankah anda ditugaskan oleh komisaris untuk menjadi seketarisku? Bukan asistenku? " Ucap pria itu sambil berlalu meninggalkan seketarisnya yang hanya terdiam menatap punggung pria tegap di depannya.

"Desas desus itu sungguh benar adanya. Aku sebagai laki-laki saja merasakan karismatiknya yang luar biasa..." Gumam seketaris itu dan menyusul atasannya yang terlebih dahulu berjalan pergi meninggalkan bandara.

_________ ♡HEART ♡_________

"Kiayyyyy perusahaan HenCrop akan memilih tahta selanjutnya. Astagaa astagaa gue gak nyangka besok akan ada pesta peresmiannya. Gilaaa gak tuh??? " Teriak gadis itu histeris sambil menggigit garpu yang ia gunakan tadi untuk makan.

Dengan mata yang berbinar gadis itu menatap kearah sahabatnya penuh pengharapan atas respon yang akan di berikan.

Namun hanya gelengan yang ia dapatkan sebagai jawaban atas pertanyaannya tadi.

"Huapahhh? Lo kagak tau?? Ya Ampyunnn jaman apa sih ini? Gila yaa semua orang pada heboh tau gak gosipin masalah ini..."

"Jaman batu lo puas dan yeah gue gak tau dan kagak mau tau. Titik " Jawab Ody tutup point dan lanjut melahap daging bakarnya dengan bringas.

Melihat respon sang sahabatnya, gadis itu hanya menggelengkan kepala tanda prihatin. Sangat.

Dan meringgis jijik melihat cara makan sang sahabat yang kelewatan aib.

"Isss Ody lo makan kayak sebulan kagak pernah di kasih makan. Jijik tau..." Ringis sang sahabat.

"Emang mak gue gak ngijinin makan banyak lo tau kan alasannya..." balasnya dramatis dengan beruraikan air mata buaya.

"Karena pelit yaa, lo sii makan habisin beras sekarung ten..."

Pletakkkk

"Ody!!! Lo...? Kenapa pukul pala cantik gue? Jahat banget jadi sobat lo.." Dengus gadis itu menatap tajam kearah sahabatnya kesal.

"Mulut lo tu... Emak gue mah kagak pelit. Lo minta mobil pasti tu langsung di beliin lo pahamkan maksud gue..."

"Widihhh keren dong ntar gue coba deh bujuk mak lo.."

Pletakkk

"Njirrr lo! kenapa pukul kepala gue lagi haa...?"

"Emang yaa lo tu bego. Banget. yelah mak gue gak sedermawan itu juga kali mana mau dia ngasih mobil sama anak gembel macam lo.."

"Kamprettt lo dasar edan... "

"Haha selowww Mel. Selowww gue mah kidding doang atuh neng. Mak gue gak bolehin gue makan gara-gara ni., dia kagak mau liat gue punya badan gentong. Yaa gitu asupan gizi gue selaluuu di batasin. Hiks tega banget yaa.."

HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang