Kami berdua duduk di taman sekolah.
Aku duduk di samping Aris seraya menyenderkan kepala di bahu nya Aris."ARIS,KAMU BELUM JAWAB KENAPA KAMU MINTA AKU JADI PACAR AKU!"
"Emang butuh alasan yaa?" Aris menjawab nya dengan santai
"Ya gak sih,tapi aku kan pengen tau"
"Kamu gaperlu tau kenapa aku minta kamu jadi pacar aku. Ini karena aku cinta kamu" aris memberikan senyum jahil nya seperti biasa
"Ih" aku memukul dada bidang aris
"Hahaha" Aris tertawa
Bel masuk pun berbunyi.
Aku dan Aris tidak berada dalam satu ruangan kelas.
Maka kami berpisah disitu.×××
Di dalam kelas,kami memulai pelajaran bahasa Inggris.
Iya ini pelajaran favorit ku."Hai Quinn... aku mau ngomong serius sama kamu"
"Ngomong serius? Seorang aris ngomong serius? Hahaha"
"Aku serius Quinn"
"Yaudah cepet ngomong aja"
"Aku..."
"Aku cinta kamu kan? :p"jawabku ngawur
"Iya sih. Tapi bukan itu yang mau aku omongin"
"Kok susah banget sih kayanya"
"Arghhhh"
"Kalo kamu ga bisa jangan di paksain"
"Bisa bisaa!!
Okeee"Quinn pun menatap aris.
"Quinn,aku sekeluarga mau pindah ke luar negeri" jawab aris dengan sekali tarikan nafas.
"Bercanda kamu ga lucu tauuuuu"
"Aku serius Quinn"
"Aku ga lagi ulang tahun"
"No no no,Quinn I'm 100% serious.
Kamu harus percaya. Aku ga lagi bercanda. Aku ga lagi ngerjain kamu atau apapun itu""Aris.... beneran?"
"Iyaaaaa Quinn"
"Terus 'kita' gimana? Mau LDR-an?"
"Mmmm yaa terpaksa"
"Emang kamu disana mau ngapain? Disana selamanya?"
"Ya aku disana sambil mau kuliah,iya selamanya...... paling kalo lagi liburan kita kesini. Keluarga aku yang di Indonesia pindah kesana semua"
"ARIS...." Quinn menangis terisak.
"Gabisa..."
"Kenapa gini?"
"Kalo caranya gitu mending gausah di lanjutin aja" quinn semakin menangis.
Aris pun mengusap kepala Quinn lembut sangat lembut."Aku berangkat besok"
"Be...sok?"
"Kenapa baru ngasih tau sekarang sih? Aku sakit!!! Sakit!!!! Aris!!!!""Maaf Quinn,aku selalu pengen ngomong ini. Tapi aku gabisa terus"
"Aris,kayanya kita mending sampe sini aja deh."
"Quinn,gabisa jangan Quinn. Kita kan nanti bisa video call"
"Video call? Ah sama aja"
"Yaudah ris,kita sampe sini aja ya"
"Kamu lupain aja memori yang udah kita buat,semoga kamu bahagia disana. Ohiya btw kamu pindah ke negara apa?""Jepang"
"Wow jepang. Semoga disana nanti kita bisa ketemu"
"Mmm,Quinn besok aku take-off jam 2 an. Kamu kalo mau datang datang yaa. Plss"
"Inshaallah"
"Thanks Quinn" Aris mengenggam tangan Quinn. Untuk terakhir kalinya.
Quinn pun berlari menjauhi Aris,menangis sejadi-jadi nya.
Sedangkan Aris?
Aris pun sama,dia meneteskan air matanya."Aris ini ga mungkin terjadi kan?"
×××
"ARISSS" aku berteriak di kelas.
Oh tidak aku baru saja mimpi buruk.
Bermimpi tentang aris meninggalkanku dan hubungan kita yang berakhir."Kamu kenapa Quinn?" Tanya Mrs. Pretty padaku
"Gapapa mrs. Maaf tadi aku ketiduran"
"Oh iya. Jangan ketiduran lagi yaa"
"Iya mrs."
"Quinn lo kenapa sih?" Tanya Robin
"Tadi gue mimpi buruk tentang Aris.... dia ninggalin gue,dia sekeluarga pindah ke jepang untuk selamanya,dan hubungan kita berakhir.
Itu tandanya apa?""Udah gausah dipikirin. Itu cuma bunga tidur aja"
"Semoga."
Pelajaran bahasa Inggris pun berakhir,dan para siswa/i pun keluar kelas dengan semangat.
Aku hanya berjalan santai menuju loker.
Lalu tiba-tiba Aris mengagetkanku dari belakang."Aris!"
"Hehehe,yuk pulang"
"Gak liat aku lagi apa?"
"Lagi masukin buku ke loker"
"Yaudah diem dulu."
"Kok kamu jutek gitu? Lagi PMS?"
"Gak ada hubungan nya sama PMS.
Udah selesai nih,yuk pulang""Terus hubungan nya sama apa dong?"
"Udah ah ga usah di pikirin"
"Siap nona"
Aku masih memikirkan mimpi itu.
Aku berniat untuk bercerita kepada aris,tapi tidak sekarang.Kami pun berjalan melewati koridor sekolah yang sudah sepi dan sampai di parkiran.
"Kamu lagi kenapa sih? Kok mukanya kaya khawatir gitu? Oma sakit? Tadi waktu istirahat kamu baik-baik aja deh" tanya Aris sambil mengendarai motor ninja nya.
"Gapapa kok Aris. Engga oma baik-baik aja"
"Bagus deh"
"Nyampe"
Kami sudah sampai."Thanks Aris."
"Sama-sama nona ku.
See u tomorrow""See u too tuan aris ku"
×××
Aku terus-terusan memikirkan tentang mimpi buruk itu.
Semoga saja benar apa kata Robin,hanya bunga tidur.
Saking memikirkan tentang mimpi buruk itu,secara tak sadar di handphone ku ada 5 missed calls dan 10 LINE. Semua itu dari Aris.
Yaampun.
Lalu aku pun membalas LINE dari aris,semua isinya menanyakan tentang "kamu baik-baik aja kan?"Apa sebegitu peduli nya kah aris padaku?
Quinn Sadilla :
Iya aris aku gapapa koookkkkAristo Sudibyo :
Aku call kamu yaa.Tak perlu menunggu lama sudah ada panggilan video call dari Aris. Aku langsung menerima nya dan langsung terpampang wajah tampan Aris.
Kami pun hanya berbincang tentang hal yang tidak penting tapi bisa membuat ku tersenyum-senyum sendiri.
Semoga saja malam ini aku tidak mendapatkan mimpi buru itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny // CMA ONESHOT COMPETITION
Teen FictionIni adalah takdir kita untuk saling di pertemukan. . . . . cerita ini dibikin untuk mengikuti kontes Changing Mr. Arrogant Oneshot competition dari @pastelgum dan yaaayyy saya first winner nya