Destiny // CMA ONESHOT COMPETITION

Pertemuan

Today is Monday!
Seperti biasa,setiap hari Senin sekolah melaksanakan Upacara Bendera.
Aku kurang bersemangat untuk hari ini,karena cahaya matahari sudah mulai menyengat.

Setelah upacara bendera selesai semua siswa/i SMA Cahaya Pemuda memasuki ruang kelas masing-masing.

Pelajaran pun dimulai. Pagi hari ini aku sudah di sambut dengan pelajaran Fisika. Iya Fisika,aku sedikit tidak suka dengan pelajaran yang satu ini alasan nya adalah soal fisika itu jawaban nya rumit dan berbelit-belit aku sih lebih milih Kimia dari pada Fisika. Oh iya aku masuk jurusan IPA dan aku berada di kelas XII.MIIA.3

Akhirnyaaaaa,pelajaran Fisika pun berakhir dan bel istirahat telah berbunyi. Aku dan teman sebangku ku sekaligus sahabat ku -Robin- beranjak pergi ke kantin. Asal kalian tahu ya,Robin ini sangat populer sekali di kalangan para lelaki,dia itu udah kaya Megan Fox kedua! Sedangkan aku? Ah aku sih cuma butiran upil.

Kami berdua pun duduk di kursi kantin dan memesan dua ramen dan dua minuman matcha.
Setelah memesan,aku pun membawa nya ke tempat duduk kami tadi,dan tak disangka aku menubruk seorang lelaki terpopuler di SMA Cahaya Pemuda ini. Seketika,seluruh kepala di kantin sekolah langsung mengarah kepada kami,kecuali Robin dia adalah orang yang bodo amat sama keadaan sekitar.

AH INI SIH MIMPI BURUK NAMANYA!
Aku pun berdiri mematung dan tertunduk,dan dilihat dari ekor mataku dia terlihat kesal sekali.

"Kenapa lo diem aja sih? Lo udah nabrak gue,terus lo cuma nunduk ga ngomong apapun. Lo ga minta maaf atau ngebersihin gitu?" Dia pun mengomeli ku,aku tidak bisa menjawab nya karena terlalu gugup

"Eh lo bisu?"

"Ma..ma...maaf" aku pun berani berbicara

"Oh gue kira lo bisu. Ya gue maafin tapi sekali lagi lo kaya gini gabakal gue maafin"

"Ma..makasih"

"Ya samasama"

Dan dia pun pergi meninggalkan ku.
Aku bernafas lega,dan aku langsung kembali ke Robin,huft untung saja Robin tidak melihatku,kalau saja dia melihatku,dia pasti ribut sendiri.

"Hallo Robin, I'm back!"

"Eh Quinn! Lama banget sih lo,bikin gue bete aja"

"Sorry,tadi ada little accident"

"Loh kok matcha nya ada satu doang? Lo gak pesen?"

"Gajadi,minum air putih aja nanti dikelas"

"Hm oke"
huft untung saja Robin tidak bertanya tentang kecelakaan kecil itu.

Aku masih saja tidak menyangka bahwa aku tadi telah menubruk lelaki populer seantero sekolah itu.
Rasanya senang tidak senang. Aneh ya? Asal kalian tau ya,aku itu sebenarnya kagum sama dia mangkanya aku tadi gugup.

Kami pun kembali ke kelas dan memulai pelajaran kembali sampai bel pulang sekolah berbunyi.