chapter 2

71 4 0
                                    

Author pov

Sudah seminggu lebih laura duduk di kelas 11 , yang terjadi di minggu sebelum nya pun sama dengan hari ini laura memang sudah sangat dekat dengan bella, bahkan sudah seperti anak kembar. Ya,  walau pun penampilan mereka jauh berbeda, laura lebih suka penampilan yang simpel dan tidak banyak memilih, dia lebih suka memakai baju kaos dan celana jeans, rambut nya selalu di kuncir kuda, padahal jika saja dia mau mengurai rambut nya laura akan terlihat sangat cantik dan menawan,di tambah postur tubuh nya yang sangat bagus tinggi, kulit putih,dan rambut nya yang panjang ikal di bagian bawah nya,banyak yang bilang dia blasteran, padahal orang tua nya asli indonesia,
Berbeda dengan nya, bella menyukai hal yang manis, bella selalu memperhatikan penampilan nya, dia tidak suka memakai jeans, rambut nya selalu di urai, bella suka memakai dress atau rok mini ,baju baju yang terkesan manis, tidak heran banyak yang menyukai bella di banding kan laura dari segi penampilan nya.
Bella terkesan seperti anak manja yang sangat manis banyak laki laki yang mengejar nya tapi bella tetap setia dengan stev pacar nya.
Meskipun banyak perbedaan di antara mereka namun persahabatan mereka tidak pernah putus,mereka saling melengkapi satu sama lainnya.mereka selalu bersama, seperti sekarang pun mereka sedang duduk di kantin sekolah berdua dengan makanannya.

" ehm..gimana hubungan lo sama stev? Masih ribut??" Tanya laura sambil meminum jus alpukat nya.

" iya nih, sekarang stev berubah banget, dia cuek dan sering ngabaikan pesan gue, nanti pas di tanya, jawab nya lagi sibuk belajar " jawab bela sedih.

" mungkin emang lagi belajar kali la., lo aja terlalu baper" balas laura.

" tapi gue sering liat dia jalan sama temen temen nya ra"

" udah deh gak usah di pikirin kalau lo gak yakin tanya aja sama dia"

" iya deh ra..kelas yok..boring gue, lagian udah mau masuk bentar lagi"

Mereka pun beranjak dari tempat duduk nya menuju kelas dengan membawa setumpuk buku tugas nya.
Baru sampai di koridor tiba tiba seseorang menabrak laura dan buku laura jatuh berantakan,melihat kejadian itu  bella pun marah dan membentak cowok yang menabrak laura.
" Woy, gak punya mata lo!! Orang segede gini lo tabrak!!" Bentak bella tepat di muka cowok itu.

" hah? Gue gak punya mata? Lo gak liat benda bulat sepasang ini ?" Balas cowok itu sambil menunjukan matanya.

" oh,iya lo punya mata..tapi gak di pake!!" Ujar bella sinis

" temen lo kali yang gak pake matanya.. jelas jelas temen lo yang nabrak gue! " ucap nya acuh

" udah udah gue gak papa kok la, lagian gue yang salah gak liat ada orang di depan gue" kata laura menengahi,seperti nya laura tidak ingin ribut ,karna laura tidak suka keributan.

" tuh kan temen lo aja ngaku salah,kok lo yang sewot sih" ucap cowok itu

" iih..lo kenapa sih ra malah belain cowok stress kay.." belm sempat bella melanjutkan kata kata nya cowok tadi langsung menjawab

" apa? Lo bilang gue stres?? Lo yang stres..udah deh males gue ngomong sama cewek kayak lo" ucap xowok itu sambil pergi meninggal kan laura dan bella

Bella pov

Iih..songong banget si tu cowok,nyebelin!! maki gue dalam hati

" lo kenapa si belain cowok tadi?" Tanya gue bingung

" males memperpanjang masalah" jawab rara singkat.

Gak biasanya rara gini,jangan jangan rara suka sama cowok tadi..oh my god ..gak ..gak .gue gak ikhas..mungkin cuma perasaan gue aja deh

" la? Lo knapa diem ,,bantuin gue dong" kata rara memelas.

.elaah ra tanpa lo memelas pun pasti gue bantu lo..gue kan best fried polepel elo...haha alay gue ya..emang.
Setelah buku tertata rapi di tangan laura kita pun segera otw ke kelas yang udah dari tadi masuk, wait....udah masuk?? Berarti gue telat dong..ini gara gara cowok stres tadi ni..

best friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang