HEY!! She (He) is Mine ! (Jungkook Yein)

Part 3 (Preparation)

Warning !! Typo bertebaran !
.
.
.
.
.

"Gadis ini benar-benar, kau sama sekali tidak pandai menyembunyikan rasa malu mu Jeong Yein, aku tau kau menahan malu karna ku perhatikan kkk~" oceh Jungkook dalam hati sambil memperhatikan gadisnya berbicara

"Ada apa dengan namja itu? Kenapa dia terus menatap ku seperti itu huh? Yak Jeon Jungkook apa yang kau lihat!" ucap Yein dalam hati, dia benar-benar salah tingkah kali ini.

Setelah Yein selesai berbicara dan mengabsen panitia pengurus acara besok ia kembali ke aula untuk menemani Seolhyun dan panitia-panitia lainnya.
"Kau sudah beritahu mereka?" Tanya Seolhyun
"Ne~ hasshh jantung ku hampir meledak"
"Huh? Waeyo? Jangan bilang karna berhadapan dengan Jungkook disana?" Tebakan Seolhyun sangat tepat, Jantung Yein tak berhenti berdegup saat di perhatikan oleh Jungkook. Yein hanya mengembangkan seulas senyuman nya dan pipi nya mulai merona.

Acara berjalan dengan lancar, semua calon murid baru telah diberi jadwal dan petunjuk tentang acara besok, juga tidak ketinggalan barang-barang yang harus mereka bawa besok tentu saja tidak mudah karna barang-barang itu di beri istilah seperti teka-teki. Jika mereka salah membawa barang maka hukuman akan berlaku pada mereka.
Semua calon murid baru di persilahkan pulang, sedangkan para panitia? Mereka masih menetap di sekolah, untuk mengurus acara esok hari. Tentu saja ada yang pergi ke lokasi acara menginap untuk mengatur jalannya jurit malam besok.
Para panitia begitu sibuk dan serius mengurus acara esok hari, acara kali ini harus berjalan lancar dan tentu saja membuat para murid baru terkesan. Bagian Yein adalah mendatangi lokasi, Yein tidak sendiri ia bersama ke-tiga panitia lainnya Seolhyun, Ryeowook, dan Jin.

Saat Yein tiba di lokasi ia dan anggota lainnya memilih untuk beristirahat terlebih dahulu, sembari berfikir tentang rencana untuk esok hari.

"Jadi bagaimana permainan untuk esok hari?" tanya Guru Cho pada kami. Ya, kami tentunya bersama dengan pembimbing untuk mengurus rencana ini. Kemudian kami semua duduk berdekatan untuk membicarakan rencana tentang lokasi mana saja yang akan kita lewati pada malam hari dan tidak lupa untuk permainan yang di adakan esok lusa.

"Bagaimana jika kita buat kelompok penjaga pos untuk Jurit malam?" satu usul dari Jin

"Iya baiklah, kalau begitu Seolhyun dan Yein kalian sekarang tulis semua nama anggota OSIS yang akan ikut untuk mengurus jalan acara menginap ini" putus Guru Cho memberi pengarahan kepada Seolhyun dan Yein

"Baiklah sunbae-nim" Jawab Seolhyun dan Yein serentak. Oh, Yein dan Seolhyun memanggil Guru Cho dengan sebutan Sunbae karena umur Guru Cho yang terbilang muda yang hanya beda 3 tahun lebih tua dari mereka.

Setelah 3 jam lamanya mereka merencanakan acara besok dan lusa, merekapun memutuskan untuk pergi ke lokasi dan menentukan rute yang akan di ambil pada acara Jurit Malam besok.

"Hhassh..Jinja tempat ini sungguh seperti hutan" ucap Yein pada Seolhyun.

"Kau baru merasakannya sekarang Yein-ah dan tanpa rintangan apapun. Dulu aku sudah pernah kemari saat menjadi calon murid baru juga, bahkan aku dan yang lainnya mendapat bentakan-bentakan dari guru dan juga para sunbae" Jelas Seolhyun sedikit mengenang masanya pada saat pertama kali masuk sebagai calon murid baru.

Yein yang sedang mendengarkan cerita Seolhyun pun tiba-tiba menghentikan langkahnya hingga membuat sahabatnya yang sedang bernostalgia itupun juga ikut berhenti mendadak. "Yak! Yein-ah ada apa? Kenapa kau tiba-tiba berhenti seperti ini hhum??" Pertanyaan Seolhyun terhenti ketika ia melihat sendiri keadaan di depan nya yang tidak kunjung di jawab oleh Yein. Seolhyun pun tersenyum dan langsung menggenggam tangan Yein lembut. Yein pun menoleh pada sosok yang menggenggam tangannya.