Part 9

123 13 0
                                    

"Hari minggu mari kita berkencan" ucap Jimin sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

"Baiklah jam 10 pagi" jawab Seolhyun dan segera memasuki rumahnya.

''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''

"Baiklah jam 10 pagi" jawab Seolhyun dan segera memasuki rumahnya.

"kkyyaaaa ada apa dengan mu Seolhyun?? Kenapa kau menerima ajakan kencan dari si kaca mata itu aaarrgghhh"

Siapa sangka Seolhyun terlihat frustasi dan menyesali keputusannya untuk menerima ajakan kencan dari Jimin. Tapi ada yang aneh di sini, wajah Seolhyun nampak merah merona. Jantung nya pun berdegup kencang.'dugeun dugeun getoohh'

"Baiklah baiklah Seolhyun tenang kan pikiran mu, tidak usah gugup seperti ini oke. Dia hanyalah Park Jimin." Seolhyun berguling – guling di kasur nya bagai orang tak ada kerjaan *ciye yang kasmaran eheem*

"Bertindaklah sewajarnya oke dia hanya Park Jimin" gumam Seolhyun sedari tadi.

Jika kalian tanya bagaimana keadaan kakinya saat ini, jawabannya adalah kaki nya sudah sembuh karena Seolhyun langsung menelpon oppa nya dan oppa nya langsung mengirim dokter pribadi ke rumah nya. *asiik kan punya dokter pribadi eeaa*

Sedangkan di lain tempat...

"PARK JIMIN APA YANG KAU LAKUKAN?? MENGAJAK NYA BERKENCAN??" celoteh Jimin di jalan menuju pulangnya.

"siapa yang kau ajaak kencan jim?" seseorang bertanya dari belakang Jimin

"Ahh Kook untunglah kita bertemu disini. Aku ingin minta bantuan mu" segera Jimin menceritakan kejadian yang barusan ia alami.

"Hahaha jadi dia juga bercerita pada mu oppa?" tanya Yein di sebrang

Ya Jungkook dan Yein sedang bertelpon ria membicarakan sahabat mereka berdua yang katanya sekarang di sebut dengan cinlok. *cinta lokasi*

"Ya Jimin tadi menceritakan kejadian awal sampai akhir pada ku" ucap Jungkook sembari tertawa geli mengingat ekspresi Jimin tadi

"Benarkah? Seolhyunie juga bercerita banyak pada ku oppa. Aahh aku sangat ingin melihat kencan mereka" ucap Yein cekikikan

"Bagaimana kalau kita ikuti mereka hari minggu besok? Bukankah itu menarik?" tawar Jungkook sambil menyeringai *aaww serem*

"Ya ya ya baiklah, otak jail mu memang selalu muncul disaat seperti ini oppa" kata Yein mengiyakan ajakan Jungkook. Jungkook pun tersenyum menang.

"Yasudah tidurlah Yein, sudah larut malam kau tak ingin ada sesuatu menemani mu tertawakan?" seringaian Jungkook kembali muncul

"Yaakk Jeon Jungkook jangan menakutiku!! Baiklah aku tidur sekarang. Jaljaa~~"

"Jaljaa chagiaa~kkk" sambungan telpon mereka pun terputus. Dan mereka pun tidur.

.

.

.

~Hari Mingu~

1 pesan diterima
From: 010xxxx

aku sudah berada di depan rumah mu.
_Jimin_

"Eottokae eottokae... hhuaaa eomma kenapa jantung ku makin berdegup seperti ini haasshh jinja"

To: sikacamata

Nde. Chankamman!

Seolhyun langusung menyimpan nomor selular Jimin dengan nama "sikacamata". Sungguh menggemaskan.

HEY!! She (He) is Mine ! (Jungkook Yein)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang