"Ya, keluarga ku memang cukup kaya, tapi ayah selalu meremehkan ku. Dia bilang aku tidak boleh bergantung dengan uangnya, aku juga harus membayar uang sekolah ku sendiri, maka dari itu aku terus belajar agar mendapat beasiswa, sebentar lagi ujian tingkat akhir dan kau tahu? Aku harus bisa mendapatkan beasiswa di Universtas Seoul, untuk menunjukan pada ayah ku bahwa tidak sia-sia ia melihat ku setiap hari pergi ke sekolah"
Kalimat itu masih saja terniang di telinga Seolhyun dan selalu hinggap di pikiran Seolhyun. Seolhyun yang sedari tadi duduk di samping Yein yang sedang berbicara tentang rencana belajar bersama mereka tak dihiraukan oleh Seolhyun. Bahkan ia tak sadar Yein mengambil Bubble Tea nya diam – diam."Jadi bagaimana Hyunnie?"
"Ahh~ aku akan mengajak Jungkook dan Jimin bagaimana? Atau kita ajak saja semua teman kita haha"
"Hyunnie?" Yein pun menolehkan kepala nya melihat gadis di sebelah nya sedang melamun dan entah sedang melamunkan apa
"Haiisshh jinja bocah ini, sudah seminggu lebih dia seperti ini. Sebenarnya apa yang terjadi padanya huft~"
"YAAAAKKK!! HYUNNIE CEPAT BERDIRI CEPATT!! ADA KECOA DI BAWAH MU YA YA DI BAWAH KAKI MUU AIISSHH MENJIJIKAN SEKALI"
Teriak Yein sengaja karena Seolhyun tak lekas bangkit dari tempat duduknya
"YYAAKK!! HYUNNIE PALIWAA~ ITU DI BAWAH KAKI MU ADA KECOA"
"HEEYYY ADA KECOA!!! AIISHH JINJA TOLONG AKU!!"
Rengek Yein sendiri "KKEECCOOAAAA"
"AHH JINJA??? DIMANA YEIN-A DIMAANAAA?? TOLONG AKU TOLONG AKU TOLONG AKUUU!!!!" Teriak Seolhyun yang tersadar karena mendengar 'kecoa'. Seolhyun langsung bangkit dan berdiri di atas kursi yang ia duduki tadi
"HAHAHAHAHA!!! Kau kauu sungguh lucu Hyunie hhaiishh hahaha..."
"Haduh.. haduh.. perut ku.. hahaha"
Seolhyun yang menyadari dikerjai oleh Yein langsung menjitak kepala Yein
"Aiishh yaak appo~" gerutu Yein sambil memegangi kepala nya
"Yak!! Kau mengerjai ku? Kau mengerjaiku huh?" gerutu Seolhyun sendiri sambil memukuli lagi lengan Yein
"Hehehe mianhae .. habis dari tadi kau melamun,, kau tidak mendengarkan aku dari tadi. Ada apa dengan mu Hyunie?" tanya Yein sambil sesekali meringis karna di pukuli oleh Seolhyun
Seolhyun tiba-tiba berhenti memukuli Yein, dan kembali duduk di tempatnya diikuti oleh Yein
"M-molla.. hanya saja aku.." ucap Seolhyun terpotong
"Hanya saja apa?" tanya Yein penasaran
"AARGGGGHHH!! Entahlah Yein-a kepala ku sangat sakitt haaisshh" racau Seolhyun sambil mengacak acak rambutnya seperti orang frustasi
"Sudahlah tak apa Hyunnie lebih baik kita pulang, hari sudah semakin gelap" ajak Yein sambil membuang bekas Bubble Tea milik Seolhyun yang tadi ia ambil ke tempat sampah.
"Hei kau menghabiskan Bubble Tea ku?!" tanya Seolhyun kesal. Yein yang sadar pun langsung menoleh dan hanya terkekeh
"Sudahlah ayo kita pulang besok akan ku ganti Bubble Tea mu" ajak Yein lagi karena hari sudah mulai gelap
Mereka pun berjalan mendaki gunung lewati lembah.. sungai mengalir deras ke samudra *oke abaikan*
BBRUUKKK
"Aawhh yak!! Kau punya mata tidakkk!!" racau Seolhyun yang tertabrak seseorang mengenakan topi dan jaket hitam.
"Omo mianhaeyo agassi" ucap seseorang dibalik topi hitam itu lalu menggapai tangan Seolhyun yang berusaha berdiri dibantu oleh Yein.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY!! She (He) is Mine ! (Jungkook Yein)
Fiksi PenggemarAwalnya aku tak peduli padanya, aku tak pernah memikirkannya. Hingga akhirnya pada suatu waktu aku merasakan ada yang aneh dalam pikiran dan hati ku. Aku mulai sadar aku mulai mencintainya. Aku lega ketika kini ia menjadi MILIK KU! -Jeon Jungkook- A...