Part 4.1 (Tragedi 1)

606 52 0
                                    

Sebenarnya cerita di part ini mungkin akan sedikit panjang kkk~ jadi mohon di maklumi jika membosankan . Oke hati-hati banyak typo betebaran di mana-mana~

Happy Reading and dont forget to VOMMENT ^^ Thanks

Akhirnya semuapun sampai lokasi dengan selamat setelah beristirahat sebentar, para calon murid barupun di arahkan untuk baris di lapangan untuk mengikuti upacara pembukaan MOS (Masa Orientasi Siswa). Para calon siswa baru itupun berkumpul dan mendengarkan pidato dara Seo Ssaem. Setelah pidato dan pembacaan acara-acara berikutnya, ada pemotongan pita tanda MOS yang sebenarnya sudah dimulai. Setelah itu para siswa dipersilahkan untuk memasuki ruangan aula untuk beristirahat sejenak.

Disaat para calon siswa baru beristirahat, para panitia OSIS pun berkumpul untuk mempersiapkan diri. Ada yang menjadi MC, ada yang menghibur, ada pula yang memasak untuk makan siang nanti.

Jantung Yein terus berdegup kencang dari mulai upacara dimulai hingga berakhir. Penyebabnya tentu saja karena Jeong Jungkook kekasih nya yang sedari tadi memandanginya dengan pandangan jahil. Namun tak bisa dipungkiri kemauan hati dan pikirannya untuk menatap balik namja nya itu, dengan tatapan yang berarti 'Apa yang kau lihat?'. Namja itu seolah tau arti dari pandangan Yein dan segera mengetik pesan di ponsel nya, lalu ia menyentuh pilihan 'KIRIM'.

Saat Yein tengah menatap balik namjanya itu tiba-tiba saja ada pesan yang membuatny tertegun kaget.

Ddrrtt...ddrrtt..ddrrtt..

From : Kookie :*

"Aku memperhatikan tingkah mu Jeong Yein. Kkk~ :*"

Melihat gadisnya yang sedang membaca pesan darinya sambil membelalakan matanya Jungkook pun menahan tawanya yang akan meledak itu.

Apa ini? Mengapa ia terus memperhatikan ku! Oh.. tunggu dulu ada pesan. Yakk!! Jeon Jungkook apa maksudnya ini. Aaiissh.. aku sangat malu. Ia seolah tahu apa yang aku pikirkan. Karena tugasku sebentar lagi terbilang padat aku memutuskan untuk menitipkan ponselku padanya. Karena ia terus memandangiku seperti itu, aku berusaha menetralkan degup jantungku ini dan berusaha untuk bersikap biasa saja yang terlihat gugup.

Tunggu dulu, gadis itu menghampiriku? Apa yang ia lakukan? Memelukku? Ah.. tentu saja tidak mungkin, di sini banyak orang.

"Ada apa gadis manis? Kau merindukan ku?" tanya ku seraya menggoda gadis yang ada di hadapan ku ini, aku sangat suka ekspresinya ketika ia malu.

"Yakk! Jangan menggoda ku Jeon!" jawabnya ketus namun terlihat begitu imut menurutku

"Ne..ne baiklah.. ada apa Yein-ah? Kau perlu bantuan pangeran tampan mu ini hm?" tanya ku beruntun padanya membuat dirinya terkekeh geli mendengarnya.

"Ani~ aku hanya ingin menitipkan ponsel ku. Uum~ tugas ku akan padat hari ini" jawabnya sedikit ragu. Dia berhasil merubah wajah ku yang tenang menjadi khawatir padanya

"Kau mulai sibuk nona, jangan memaksakan dirimu jika kau sudah kelelahan" Jawabku seraya mengambil ponselnya dan memberinya senyuman

"Ne~ baiklah .. eeum~ Kookie?" panggilnya begitu lembut, aku suka suara gadisku

"Iya? Ada apa Yein-ah?" jawabku lagi, seraya menatapnya dalam

"Awas jika kau berani menggoda murid-murid baru itu, ah iya satu lagi, jangan menggoda para fans mu itu" Tunggu dulu, dia khawatir aku akan melirik yeoja lain? Ah~ dia sungguh lucu jika seperti ini.

"Ne~ baiklah Nyonya Jeon" jawabku seraya mencubit pipinya dan memberinya senyuman yang membuat para fans ku itu tergila-gila. Kkk~. Namun panggilan ku barusan membuatnya bergeming kesal namun ia tetap menyimpulkan senyuman nya yang begitu manis.

HEY!! She (He) is Mine ! (Jungkook Yein)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang