quattro

1.8K 352 75
                                    

  'Cause I'm not fine at all  


(still Calum's POV)

"Berita apaansih ini ga penting" gerutuku sambil mematikan tv di kamarnya. 

"Memang siapa yang peduli jika pesawat itu jatuh"

Aku merebahkan tubuhku di sofa kamarku.

Tunggu.

Pesawat Virgin Australia?

Rasanya aku jadi ingat sesuatu.

"Calum! Kau sudah lihat berita di tv kan?!" ujar Mali tiba-tiba mendobrak pintu kamarku dan membuatku hampir loncat dari sofaku ini.

"Sudah, lalu?"

"Kau bodoh atau apa?" bentak Mali.

"Mengapa kau mengataiku bodoh?"

"Aubrey kan tadi pagi ke New York dengan pesawat itu!"

A..ubrey?

"What the fuck why you didn't remind me" umpatku. Mali yang tadi membentakku sekarang menangis keras. 

"Aku- Aku pergi dulu" ujarku dengan nada panik. Aku langsung mengambil jaket yang biasa kupakai dan berlari menuruni tangga menuju teras, tempat aku memarkirkan mobilku. Jika kau melihat wajahku sekarang, mungkin kau akan kaget karena wajahku sangat berkeringat dan memerah. Mataku sedaritadi menahan air mata ini untuk keluar. Hidupku sangat mirip dengan ftv, ya kan?

"Fuck fuck fuck!" Aku mengendarai mobilku dengan sangat kencang menuju airport. Beberapa kali aku hampir menabrak nenek-nenek yang sedang menyebrang. Beberapa kali juga, Luke menelponku. 

Kring!

Kali ini, aku mengangkat panggilan itu.

"What?!"

"Calm down, idiot. I'm asking for Aubrey"

"Aku juga sedang menuju airport, bodoh!"

klik.

***

Author's POV

"Permisi!Permisi!" teriak Calum sambil menerobos keramaian di airport. 

"Calm down, dude!" seru seseorang di belakangku. Emosi Calum meluap-luap ketika mendengar perkataan orang itu.

"HOW CAN I CALM DOWN YOU FUCKING IDIOT!" teriak Calum,lagi. Calum kembali menerobos antrian itu sampai ia melihat sebuah papan yang tertempel sebuah tabel.

LIST OF PASSENGERS

Begitulah yang tertulis di papan itu. Calum langsung mengamati tabel itu dengat cermat.

"Where the fuck is Aubrey" umpat Calum. Banyak sekali nama-nama yang harus Calum amati dan membuatnya geram. Sesekali, ada orang yang mendorongnya dari belakang. 

AUBREY STANFIELD

Nama itulah yang Calum cari daritadi. Calum mendesah lega melihat tulisan disampingnya.

INJURED.

Lalu, ia pun berlari lagi menuju seseorang berseragam di dekat papan itu.

"People who get injured? Oh, now they stay at that hospital" ucap orang itu sambil menunjuk Jamy Hospital. Calum tersenyum tanda terimakasih pada petugas itu dan langsung berlari ke arah rumah sakit itu. Wajah Calum bercucuran keringat. Ia baru sadar, perasaan yang ia rasakan dirumah itu benar, perasaan tidak enak. Pasti akan terjadi sesuatu.

Calum pun sampai di rumah sakit itu dan melihat banyak orang yang berkerumunan di depan rumah sakit. 

"Aku ingin melihat keadaan Aubrey Stanfield" ujar Calum pada seorang suster yang berjaga di depan rumah sakit. Suster itupun langsung membaca buku yang ia pegang, tulisan di buku itu adalah list of passengers. 

"Kau pacarnya? tanya suster itu.

"Bukan, ah maksudku iya" ujar Calum gugup. Suster itu memandang Calum dengan pandangan curiga. 

"Iya, aku pacarnya. Izinkan aku masuk" ucap Calum yakin. Ia pun membukakan pintu untuk Calum dan memberitahukan nomor kamar Aubrey. Calum pun berterimakasih pada suster itu dan langsung berlari lagi kearah kamar bernomor 224.

"Aubrey..?" ucap Calum pelan sambil membuka pintu kamar itu. Tidak ada siapa-siapa. Calum pun langsung menghampiri Aubrey. Kulit putihnya yang dari kecil ia rawat, sekarang penuh luka bakar. Rambut pirangnya yang halus itu, sekarang kusut dan kasar karena kecelakaan itu.

"Aubrey.. bangun.." gumam Calum pelan. Setetes air dari wajah Calum jatuh ke tangan mungil Aubrey. Lama kelamaan, air itu pun turun dengan deras dari wajah laki-laki itu. Calum tidak ingin sahabatnya dari kecil meninggalkannya sendiri. Terlebih lagi, Calum pernah menyukai Aubrey. Calum menggengam tangan Aubrey dan terus berdoa. Tiba-tiba, ia merasakan gerak tangan seseorang.

"Calum?" 


***


he.

gantung lg 

mampus lu smw

:)

btwww

kalo gue bikin ff chat gitu

ada yg mau baca ga

...



amnesia (c.h)Where stories live. Discover now