dua

2.2K 374 62
                                    

Are you somewhere feeling lonely even though (s)he's right beside you?

When (s)he says those words that hurt you, do you read the ones I wrote you?

Aku memasukkan surat yang kubuat untuk Calum kedalam amplop. Ya, aku membuat,maybe berusaha membuat surat untuk Calum dan ini yang ke 20 kali yang aku rencanakan untuk diberikan pada Calum. Sisanya,kubuang karena gagal. Kurasa, ini yang terbaik dari semua surat yang kubuat.

kirim tidak,ya?,batinku. Sungguh. Aku bingung. Aku tidak berani mengirimkannya tapi aku sangat ingin Calum membacanya. Hmm.

drrrtt
drrrtt

ah, calum menelponku!

"Cal?"

"Aubreyy! aku habis jalan bersama Hazel dan sekarang sedang dalam perjalanan menuju rumahmuu"

"Hah? untuk apa?"

"Tidak apa-apa, aku hanya ingin kesana saja. Sudah lama aku tidak kesana. Kubawakan burger kesukaanmu, kok"

"Thank you. Um, Cal?"

"Yaa?"

"...."

"Ada apa, Aubrey?"

"Maaf aku tidak sengaja mencium mu kemarin.."

"Ahaha, iya, tidak usah dipikirkan Aubreyy"

"Baiklah.. see ya, Cal"

pik.

Aku sengaja mengakhiri percakapan ini duluan karena, ya, aku masih canggung semenjak kejadian itu. Ughh.

tok tok

"Tungguu Calll" teriakku dari kamar. Dengan cepat aku berjalan kebawah menuju pintu rumah dan membuka pintunya.

"Hai Calum"

"Aubreeeey"

Aku pun menyuruh Calum untuk masuk ke kamarku.

"Tuh burger kesukaanmu"

"Thankyouu Call" jeritku sambil mengambil burger yang dibawa Calum.

"Aubreyy"

"Ya, Cal?"

"Aubrey.. tadi ia mengatakan sesuatu yang tidak ingin kudengar.."

"Apa?"

"Ia mengatakan bahwa Luke lebih tampan dariku"

"Tidak usah dipikirkan Call, maybe she was joking"

"Lalu, tadi ia mengirim pesan padaku bahwa ia akan pergi mengerjakan tugas bersama teman lelakinya yg lebih tampan.."

ini mengapa keadaannya menjadi terbalik ya? dulu kan selalu aku yang bercerita seperti ini, batinku.

" Tidak usah kau pikirkan, Cal" ujarku sambil menenangkan Calum.

"Apa aku ini jelek? apa karena pipiku ini jadi aku jelek?"

"No! Your cheeks are the cutest!" paparku sambil memakan burgerku.

"Aku ikut ke toilet, ya" ucap Calum sambil beranjak menuju toilet. Ia menanggalkan jaketnya di tempat tidurku dan beranjak ke toilet.

Diam-diam, aku memasukkan surat yang kubuat tadi ke dalam saku jaketnya.

"kuharap ia akan membacanya" gumamku pelan sambil tersenyum, walaupun kemungkinan ia akan membaca surat itu kecil, karena Calum tidak pernah memperhatikan sesuatu di sakunya, sejak kecil.

***

oIITTTT
MAAP BARU APDET
BIASA ABIS UAS
MTK GUA JELEK BANGET ANJU GANGERTI LAGI.
btw,
mulmed
bikin
mati
bye.

amnesia (c.h)Where stories live. Discover now