Terima kasih sudah mengajariku bagaimana cinta yang sebenarnya..
Terima kasih sudah memberikan luka yang bertubi-tubi,lewat luka ini aku belajar menjadi lebih kuat dan dewasa.
Aku kuat..
Aku tak seharusnya menangis.
Bukankah tulang rusuk takkan pernah tertukar bukan?
Bukan karna aku tak ingin mencintai atau jatuh cinta lagi akibat kejadian yang bertubi-tubi menimpaku..
Tapi rasa ini akan ku simpan..
Hingga saat semua kehalalan dan ketulusan datang kepadaku..
Aku harus bisa memperbaiki diriku,menjaga hati.
Terima kasih untukmu telah mengajariku arti luka yang sesungguhnya..
Topengku adalah senyum..
Aku masih mampu tersenyum saat ini dan membuat orang percaya aku baik-baik saja..
Meskipun hatiku sangat rapuh..
Memaksa meniadakan yang pernah ada..
Membunuh dengan tega rasa yang pernah ada.
Membunuh dengan tega rindu yang selalu datang di setiap saat.
Aku salah,aku tlah jatuh cinta kepada orang yang salah untuk kesekian kalinya.
Terima kasih,ini cukup mengajarkanku bahwa cinta takkan pernah seindah kehidupan di sinetron atau ftv lainnya.
Cinta butuh keikhlasan,cinta butuh kejujuran dan yang paling menyakitkan cinta butuh keikhlasan..
Cinta butuh merelakan..
Cinta butuh memaafkan..
Terima kasih kepada kalian berdua yang telah membuatku tersenyum namun pada akhirnya membuatku terluka..
Terluka kesekian kalinya tak apa,aku selalu merasakannya apalagi bila sebabnya kamu.
Mungkin saat ini aku akan mengistirahatkan sejenak perasaan yang pernah terluka dan terabaikan,mungkin memang saat ini aku harus nyaman dengan "kesendirian" bukan karna aku tak percaya akan keindahan cinta. Namun,aku amat kasihan terhadap hatikku sendiri,selalu terluka oleh cinta yang salah.Aku berterima kasih padamu yang telah menoreh luka.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA
RomanceBagaimana jika kau selalu memperjuangkan seseorang? Apa jadinya bila orang itu nampak peka di hadapanmu. Apa jadinya bila sesungguhnya ia hanya mengasihani perasaanmu saja? Inilah kisahku,kisah luka akibat kenyataan yang teramat dahsyat kepahitannya...