Fathur kembali kerumahku.untuk apa dia kesini lagi?
"Ridha boleh aku masuk?ada hal yang ingin ku katakan"
"Silahkan,apa yang ingin kamu katakan?"
"Aku ingin minta maaf"
"Fathur? Kalau boleh jujur,sejujurnya dulu aku adalah orang yang paling patah saat kamu menginginkan kita pisah. Aku orang yang gak tahu harus berbuat apa saat kamu memilih pergi. Aku sakit,padahal dahulu aku sangat banyak menaruh impian padamu. Dulu aku terlalu nyaman denganmu,hingga aku menaruh perasaan dengan tulus kepadamu bahkan untuk berpaling pun tak pernah ada dalam fikiranku. Saat kamu memilih untuk mengakhiri,rasanya sakit. Kamu adalah seseorang yang kucintai teramat dalam lalu diambil oleh sesuatu yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Aku ingin menahanmu lalu memelukmu saat kau pergi,namun kau tetap pada pendirianmu. Kau terus berjalan tanpa melihat ada aku di belakang yang terluka karnamu. Kau memutuskan semuanya dengan tega. Meski kenyataan ini membuatku kecewa,lukanya terlalu dalam menusuk dada. Kau tak usah minta maaf,sudah ku maafkan. Tapi,mungkin lukanya masih ada. Sudah,pergi saja sana. Aku harap kau tak akan menemui ku lagi. Aku bahagia melihatmu bersama friska.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA
عاطفيةBagaimana jika kau selalu memperjuangkan seseorang? Apa jadinya bila orang itu nampak peka di hadapanmu. Apa jadinya bila sesungguhnya ia hanya mengasihani perasaanmu saja? Inilah kisahku,kisah luka akibat kenyataan yang teramat dahsyat kepahitannya...
