Tok.tok.tok
"Tunggu"
Aku kaget melihat seseorang di depanku,seseorang yang pernah hadir di masa laluku,yang merusak senyum di bibirku yang membuat air mataku menetes setiap waktu,yang membuatku paham bahwa cinta hanya menimbulkan luka di hati,bahwa cinta selalu di balas dengan penghianatan. Aku menahan tangis yang siap memecah,aku menahan rasa emosi akibat di tinggalkan nya dulu. Kenapa dia mesti hadir? Kenapa dia mesti kembali? Mengingatkan ku akan luka lama yang telah lama aku ingin lupakan. Mengapa dia tak mengizinkanku meninggalkan masa lalu?
"Ada apa kesini?"
"Gak ngebolehin masuk?"
"Ohiya,silahkan masuk"
"Aku mau undang kamu Ridh,ke acara pertunangan aku sama Friska"
JLEBB!!
Tak kusangka aku tak bisa lagi menahan tangis di mataku,aku lemah jika harus berhadapan dengannya,aku sakit mendengar ini,aku terluka.
"Kenapa kamu dateng kesini?knp kamu undang aku? Aku kira dulu kamu pernah bilang bahwa kamu dan friska tak mungkin bersatu dan dulu aku juga tau bahwa kau hanya mempermainkanku,apa salahku kepadamu? Kenapa kau dulu merusak kebahagiaanku lalu sekarang? Aku sudah mampu melupakan mu tapi kau datang lagi,seakan ingin membunuh ku secara perlahan!" Aku terus menangis di hadapannya,hatiku sangat sakit dan perih mendengar semua ini.
.
Fathur memelukku dengan erat dan akupun merasa nyaman dalam peluknya,aku tak bisa menolak pelukan hangat dari nya.
"Maafkan aku,aku tau aku tlah menyakitimu bahkan sangat menyakitimu. Dulu aku masih labil,ingin ku bandingkan yang mana lebih nyaman,kita bersahabat atau lebih dari sahabat?"
"Tapi,kenapa kamu tega mempermainkanku,kenapa kamu tega? Dan kenapa juga kau menjilat ludahmu sendiri,kau ingat? Kau pernah bilang padaku bahwa kau takkan mencintai Friska. Namun nyatanya apa? Kau bersamanya bukan? Kenapa harus datang memberi kepedihan lagi? Aku benci."
Aku langsung menjauh dari Fathur.
"Aku takkan pergi,semoga bahagiamu di atas penderitaanku kau rasa,semoga kau bahagia bersamanya. Pesanku jangan maini hati perempuan lagi,itu sama saja kau menyakiti ibumu. Pergi,jangan datang lagi di kehidupanku,membawa luka lalu pergi seenaknya saja. Jangan kurung aku dalam masa lalu,biarkan aku mengejar kebahagiaanku sendiri. Aku bahagia untukmu"
.
Fathur pun pergi meninggalkan ku. Aku langsung berlari ke dalam kamar,menangisi semua yang telah terjadi. Luka yang telah lama tak ingin ku ingat lagi,kini hadir kembali,seakan-akan aku tak pantas merasakan bahagia. Fathur tega,kenangan semasa SMA teringat kembali. Pedih,sakit,benci,dendam itu yang kurasa saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA
RomanceBagaimana jika kau selalu memperjuangkan seseorang? Apa jadinya bila orang itu nampak peka di hadapanmu. Apa jadinya bila sesungguhnya ia hanya mengasihani perasaanmu saja? Inilah kisahku,kisah luka akibat kenyataan yang teramat dahsyat kepahitannya...