Chapter V

13 3 0
                                    

Hello! Di part ini ga sedi sedi ko tp gue mau munculin si wildan asoi. Cie pada liburan yha. So enjoy and happy holiday semuah!

Pagi ini dan hari sebelum sebelumnya telah dilaksanakan Ulangan Kenaikan kelas di SMA bina kusuma. Para Murid pun tampak serius berkutat dengan buku mata pelajaran yang akan di ujiankan tapi adapula yang tetap santai mengobrol bercanda dengan teman sekelasnya seakan akan ia sudah merasa pintar dan mudah untuk mengerjakan ujian tersebut.

Tidak dengan Sinta. Ia tadi malam nonton bola begadang hingga jam 2 pagi dan alhasil kini ia tergesa gesa dalam belajar. Sudah seperti banci yang mangkal terus ketauan kantip. Huh.

~Kriiiiiiinggggg~

Nah loh sin.

"EH ANJIR UDAH BEL INI GIMANSE INI GUE BELUM BELAJAR MANA EMTEKA LAGI. ANJENG"

"sapa suruh begadang" Sahut Radit.

"bacot. Eh dit ntar bantuin gue ya plis plis plis lu kan baik"

Radit pun menaikkan satu alisnya.

"yaelah dit plis dit lu kan baik, ganteng, dermawan, dan rajin menabung.. Bantuin gue donggg"

"hm"

------

"eh woi kirana! nomer 5, 8, sama 12 dongg"

"Buset dah. Flyn! Nomer 5 , 8, sama 12!"

"woii anjeng"

Entah kenapa setiap ulangan pasti teman temanku seketika jadi budeg semua. Elah.

"woi! Sssh! Dit!"

"apaansi berisik"

"nomer 5, 8, sama 12 dong plis"

"d , a , b"

"thanks dit!"

"hm"

Bel tanda ulangan berakhir pun berbunyi. Seluruh murid pun mengumpulkan lembar ulangannya ke meja pengawas. Termasuk radit dan sinta.

"fiuh. Akhirnya selesai juga ulangannya. Tinggal nunggu liburan dah"
Iya barusan tadi itu ulangan kenaikan kelas terakhir. Tandanya radit dan sinta akan naik ke kelas 12! Gila udah jadi senior ye.
Setelah ulangan selesai, Sinta dan radit pun berpisah. Sinta ke kantin, dan biasalah Radit ngumpul sama anak anak team futsal nya.
Sinta pun memasuki kantin. Tampak banyak murid SMA Bina Kusuma yang sedang makan siang sambil nongkrong disana. Ada juga yang bergosip ria. Huh.

"bu Salad nya satu sama es teh nya satu ya bu"

"siap neng"

Sinta pun mencari meja dan menemukan tempat yang kosong untuk dia makan di pojok kanan kantin ini. Tapi tau ga, mejanya sebelahan sama meja kelompoknya kak wildan! Wiih.

Sambil menunggu pesanan datang, sinta mendengarkan lagu sambil sibuk dengan gadget nya tanpa tersadar kalau ada seseorang disebelahnya.

"sendirian aja"

"eh i-iya kak hehe"

"kok lu sendirian? Bukannya biasanya suka ada cowo yang bareng sama lu itu ya?"

Memang persabatan antara sinta dan radit sudah diketahui oleh seluruh murid SMA bina kusuma.

"oh si radit? Paling ngumpul sama temen temennya"

"ooh. Eh sin"

"ya?"

"lusa mau ga jalan sama gue?"

"h-hah?"

Apa tadi?

Dia mengajakku jalan?

Seriusan?

Seketika lamunanku buyar karena pesananku telah datang.

"sin?"

"eh i-iya?"

"gabisa ya? Yaudah deh gapapa lain kali aja"

"bisa kok bisa"

"okedeh gue jemput jam 5 sore ya."

"sip. Tapi mau kemana dah?"

"ya liat aja entar. Eum gue duluan ya daah sin. Sampai jumpa lusa!"

"iya daaah"

Jujur aku masih kaget.

Orang yang selama ini aku suka dari jauh, mengajakku jalan. Whaw.

-----

Radit pov

AnandaSinta08 : Woi dit gue mau cerita dongg

Raditgio : cerita paan?

AnandaSinta08 : gue diajak jalan besok sama kak wildan dit! Gila seneng banget gueee!

Entah kenapa aku kesal mendengarnya.

Raditgio : oh bagus lah.

Anandasinta08 : dih gitu bgt balesnya.

Raditgio : hm. Eh udahan ya gue ngantuk. Dah.

Aku bingung sama diriku sendiri. Kenapa aku kesal melihat keakraban sinta dengan si wildan itu. Ah sudahlah terserah dia juga mau jalan sama siapa.

Mending gue nelpon Rani. Oiya gue selama ini sering banget chat, nelpon, bahkan video call sama dia. Dan gue juga rencananya pas liburan mau nembak dia cuy! Doain yee!

----

Saat sampai dirumah, Sinta pun langsung merebahkan dirinya di kamarnya. Ia memikirkan yang terjadi hari ini.

Seorang kak Wildan Alfatih. Ngajak dia jalan. Gasalah tuh?

Sinta pov

Gue? Diajak jalan sama si wildan? Gila.

Dia yang dulu gue kagum kagumkan, dia yang dulu selalu gue lihat dalam jarak jauh, dia yang selama ini hanya bisa gue perhatikan tetapi tidak berani kudekati, mengajakku jalan? Seriously?

I'm fucking suprised.

Pokoknya gue harus cerita kebahagiaan gue hari ini sama radit! Wait wait radit... Radit... mana kontak radit ya... R.... R...

Oke! Nemu!

-Radithya Giovanni-

Anandasinta08: Woi dit gue mau cerita dongg

1 menit.

2 menit..

RaditGio : cerita paan?

Anandasinta08: Gue diajak jalan dit sama Kak Wildan! Gila seneng banget guee

Akupun menunggu pesannya.

Tak lama kemudian bunyi pesan masuk pun terdengar.

Kukira dari radit. Ternyata wildan.

WildanAlfatih_ : hello:) gue ganggu lo ya?

Anandasinta08 : engga kok kak hehe. Ada apa ka?

WildanAlfatih_ : nothing. Lusa lu bisa kan?

Anandasinta08 : bisa kok.

Ting! Hapeku berbunyi. Ternyata si kucrit Radit yg nge line. Setdah lama bet mas ngebales huh.

RaditGio : oh baguslah.

WTF GITU DOANG BALESNYA?

kurang singkat anjeng.

AnandaSinta08 : gitu bgt balesnya.

RaditGio : hm. Udahan ya gue ngantuk. Bye.

What the hell.

Pemirsah besok ingatin gue buat nimpuk pala cantiknya radit ok.

Don't forget to vomments! Love ya!

Hemmingsgurlxx_

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang