gomawo

1K 101 7
                                    

Chanyeol merasa cemburu melihat luhan dan suzy sedekat itu. Hei mengapa mereka meninggalkan tempat itu? Kemana mereka akan pergi? Aku harus menghentikannya.

"Ya! Tunggu aku" ucap luhan berjalan mencoba menyusul suzy.
"Kau sangat lambat"balas suzy malas.

Saat mereka sedang berjalan tiba tiba chanyeol sudah berdiri di hadapan suzy.

"Chanyeol annyeong"suzy cengar cengir.
"eodigayo?" Chanyeol menatap tajam.
"Eoh aku akan berjalan jalan di sekitar sini"suzy
"Mengapa kau tak mengajak ku saja?" Chanyeol menatap dengan tatapan mengintimidasi.
"E-hh aku takut mengganggumu" suzy mulai takut.
"Aku sudah selesai take. Lain kali kau harus izin/ pergi bersama ku saja" chanyeol dingin.
"Nde mianhae" suzy sedikit menundukan kepala.

Luhan? Dia hanya menatap dua sepasang kekasih ini. Dia tidak bisa berbuat apa apa karena chanyeol adalah suaminya dan dia berhak berkata seperti itu. Namun melihat keduanya seperti itu luhan mulai cemburu andwe! Ini tidak boleh suzy sudah bersuami luhan.

"Baiklah aku memaafkanmu kali ini" ucap chanyeol menghembuskan nafas.
"Kau ingin berkeliling? Kajja" chanyeol tersenyum dan menggandeng tangan suzy.
Suzy hanya tersenyum melihat apa yang di lakukan chanyeol.

Luhan? Wkwkwk. Dia hanya pasrah melihat mereka mulai jauh dari pandangan nya. Poor luhan :v
Dengan malas luhan kembali ke lokasi dan membaca naskahnya. Tapi dia sangat tidak fokus memikirkan suzy.

"Yaishhhh. Mengapa aku terus memikirkannya" gerutu luhan dan mengacak rambutnya.

Mabel? Ia hari ini masih belum ada take. Dan belum menampakan lubang hidungnya?:v

***

"Disini sangat cerah. Namun udaranya sangat dingin" suzy menggosokan kedua tangannya.
"Sudah ku bilang kau harus mengenakan pakaian yang tebal" chanyeol meraih tangan suzy dan lalu menghangatkan dengan nafasnya.
"Kurasa jika cerah udara tidak sedingin ini" elak suzy.
"Kau sangat keras kepala" ujar chanyeol

Saat chanyeol menghangatkan tangan nya Suzy merasa sangat nyaman.

"Jika kau tidak menggunakan pakaian tebal lagi. Aku tidak akan mengajak mu ke lokasi."chanyeol menggenggam tangan suzy.
"Nde arraseo" ucap suzy.

Mereka menghabiskan waktu hanya berdua. Sudah cukup lama dan jauh mereka berjalan mengelilingi taman ini.

"Chanyeol-ahh aku lelah" suzy menghentikan langkah dan duduk di kursi yang sudah di sediakan.
"Baiklah kita akan istirahat sebentar" langsung duduk di sebelah suzy.
"Taman ini sangat indah" sambil mendongakan kepala ke atas menikmati pemandangan.
"Ya memang taman ini sangat indah. Namun senyum mu lebih indah" goda chanyeol.

Sontak suzy langsung menoleh ke arah chanyeol.

"Apakah kau sedang menggoda ku huh?" Tatap suzy
"Wae? Apakah aku tidak boleh menggoda istriku sendiri" goda chanyeol lagi kali ini menunjukan smirk.

Seketika itu suzy langsung blushing.

"Pipimu merah nona" goda chanyeol
"Ya! Udara disini sangat dingin itu yang membuat pipiku merah" elak suzy.
"Jinja? Kau pintar beralasan mrs. Park" chanyeol
"Terserah kau saja" kembali menikmati pemandangan alam sekitar/?:v

LUHAN

"Mengapa mereka belum kembali" kesal luhan.
"Wae kenapa aku jadi gelisah begini"
"Andwe aku tidak menyukai suzy"
"Luhan suzy sudah bersuami"
"Tapi aku menyukainya"
Luhan hanya menggerutu dari tadi.
Saat asik menggerutukan diri/?:v seorang staf mendatangi luhan.

"Luhan-ssi apakah kau melihat chanyeol?" Tanya seorang staf dengan sopan.
"moleugess-eoyo."jawab luhan dengan sopan juga.
"Oh,gomabseubnida" sambil membungkukan badan.
Luhan pun lalu membungkukan badan juga.

"Ini kesempatan ku untuk menghubungi suzy" batin luhan dan segera memencet tombol di hpnya.

"Suzy-ah"

"..."

"Ah. Bukan maksudku mengganggumu tapi seorang staf mencari chanyeol. Segeralah kemari"

"..."

"Ne"

SUZY.

"Ada apa?" Tanya chanyeol.
"Kita disuruh cepat kembali ke lokasi. Seorang staf sudah mencarimu" jawab suzy dengan lembut.
"Ahhh. Mengapa cepat sekali aku masih ingin disini bersama mu" jawab chanyeol kesal dan membuang nafas dengan kasar
"Kajja" ajak suzy lalu menarik tangan chanyeol.
"Woah. Kau sudah mulai agresif nyonya park" goda chanyeol.
Seketika suzy blushing
"Tapi kau suka kan" suzy balik menggoda.
"Woah woah. Lihat kau mulai sangat agresif" goda chanyeol dengan mimik wajah yang di buat buat.
"Sudahlah cepat berjalan. Kita sudah di tunggu" jawab suzy mengalihkan perhatian.
Chanyeol hanya terkekeh melihat tingkah suzy.

LOKASI.

Saat sudah sampai lokasi chanyeol langsung menghampiri kru dan sutradara. Suzy? Ia masih setia menunggu. *cie setia nunggu* /abaikan author/
Suzy memutuskan untuk duduk dan berdiam diri.

"Apa yang harus ku lakukan?" Tanya chanyeol pada sutradara.
"Aku akan memberi sedikit arahan tentang alur. Jadi kau akan dalam satu variety show dengan anti fans mu (mabel yuan)" jelas sutradara
"Oh, nde aku akan berusaha" jawab chanyeol.

SUZY

Saat aku sedang melamun ada sebuah tangan yang memegang pundak ku. Aku merasa terkejut dan reflek menampar wajahnya

"YA! BYUNTAE!" Meninggikan suaranya dan langsung menampar pria itu.
"YA! AKU LUHAN!" Jawab luhan berteriak juga sambil memegang pipinya yang mungkin sekarang sudah merah.
"Mian aku tidak sengaja, kenapa kau mengagetkan ku-_-" balas suzy dengan tampang bersalah/?.
"Aku hanya ingin menggoda mu kenapa kau malah menamparkan ini sangat sakit sekali-_-" kesal luhan.
"Kau berlebihan aku hanya menyentuh pipimu" elak suzy.
"YA! Menyentuh katamu? Jika ini menyentuh katamu. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana kau menampar seseorang" luhan semakin kesal.
*POOR LUHAN* :v

"Baiklah aku Mianhae jeongmal mianhae luhan-ssi" suzy cengar cengir. Dengan wajah innocent nya.
"Kau harus mentraktirku sesuatu agar aku mau memaafkamu" ucap luhan dingin.
"Nde? Ya! Aku tidak menamparnya dengan sangat keras" elak suzy.
"Baiklah aku tidak memaafkanmu" luhan acuh.
"Nde arraseo arraseo aku akan mentraktirmu-___-" dengan nada tidak ikhlas.
"Yay!" Luhan gembira/?:v
"Bukannya kau harus take?" Tanya suzy.
"Aigo. Aku lupa jika ada take, aku akan segera kesana" ucap luhan melesat.
"Dasar pelupa, dia sangat bodoh mengapa dia memanggilku dulpari jika dia lebih bodoh dariku-_-" gerutu suzy.

SELESAI TAKE.
chanyeol sudah selesai take. Dan awan sudah menunjukan waktu sore
Chanyeol bergegas menghampiri istrinya yang sudah setia menunggunya. Saat menghampiri ke tempat peristirahatan. Chanyeol melihat suzy yang sedang asik memainkan ipad nya.

"Apakah kau menunggu lama? Apakah kau lelah? Apa kau sudah makan?" Tanya chanyeol bertubi tubi.
"Eoh? Sangat lamaa, tidak lelah, sangat lapar" jawab suzy bertubi tubi juga.
"Baiklah kita cari makan. Dan maaf aku sudah membuatmu menunggu lama" balas chanyeol dengan nada merasa bersalah.
"Anni. Gwaenchana" jawab suzy menunjukan senyum manisnya.

APA YANG TERJADI SELANJUTNYA? APAKAH MEREKA BAHAGIA? BAGAIMANA PERASAAN CHANYEOL DENGAN MABEL?

SIMAK NEXT CHAPTERNYA➡

MAAF BAHASA NYA GAK JELAS, GAK BAKU, ALAY, GAK NYAMBUNG, ANEH. AUTHOR MASIH PEMULA AMATIRAN :V.

SLOW UPDATE YA? IYA AKU BERUSAHA CEPETIN KOK.

JANGAN JADI READERS GELAP-_-. TINGGALKAN JEJAK KOMENTAR/ VOTE DI FOLLOW JUGA KALAU PERLU.
MAKASIHHHHH.
GOMAWOOOOO
THANK YOUUUU
GOMABSEUBNIDA
MATUR SUWUNNN

Thanks to. Aqillah :v
Terima kasih teman kau selalu mengingatkan. Kapan update ff :v AQILAH KOMENTAR WOI-_-
AKU UPDATE LHO

ASSALAMUALAIKUM.

I'm Fine Thank YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang