chapter 2

2K 134 38
                                    

Chanyeol pov
Saat aku ingin kembali ke tempat yang sudah aku dan suzy janjikan. Aku melihat mabel sedang berdiri di pinggiran kolam yang tidak jauh dari tempat janjian ku bersama suzy, aku berniat untuk langsung menuju tempat janjian tapi saat aku akan menemui suzy aku melihat ia sedang duduk dan mengobrol bersama luhan. Aku memutuskan untuk tidak mengganggu mereka berbica karena aku ingin suzy dekat dengan para pemain agar jika aku sedang take ia tidak merasa kesepian.
Akhirnya aku memilih menghampiri mabel yang sedang berdiri di pinggiran kolam ia terlihat sedang memikirkan sesuatu.

"Mabel-ahh" sapa ku
"Eoh? Chanyeol-ahh" balasnya sambil menoleh padaku.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanyaku.
"Aku sedang melihat kolam saja. Terima kasih atas makan siangnya" ujarnya.
"Sebaiknya kau berterima kasih pada istriku dia yang membelikannya" jawabku.
"Baiklah aku akan berterima kasih padanya. Istrimu tidak hanya cantik tapi berhati seperti malaikat" ujarnya.
"Aku beruntung memilikinya" jawabku.
"Kau sangat beruntung. Dimana istrimu? Tanyanya
"Dia sedang mengobrol dengan luhan aku tidak ingin mengganggunya dia perlu beradaptasi" jawabku
"Kau benar" ujar mabel.

Saat kita tidak ada percakapan mabel berbalik arah dan tidak sengaja ia terpeleset dan aku memeluknya..

Suzy pov
Luhan adalah sosok yang banyak berbicara dan lucu. Aku merasa nyaman bersamanya, nyaman sebagai teman. Saat aku dan luhan mengobrol aku melihat sosok chanyeol aku sangat senang ia kembali tapi mengapa ia berjalan ke arah mabel? bukan ke arahku?. Wae irae? Aku mengubah wajahku yang awalnya senang dan tersenyum menjadi datar dan terkesan sedih.
Mereka sangat akrab lihat saja mereka mengobrol dengan santai dan lihat wajah chanyeol terlihat sangat nyaman dan...
Apa yang mereka lakukan? Berpelukan?! Tanpa sadar air mata ku jatuh. Luhan yang berada di sebelah ku menatapku dengan tatapan heran mungkin ia heran karena aku menangis karena penasaran luhan menatap ke arah yang sedang ku tatap sambil menangis. Ia merubah raut wajahnya menjadi kesal dan mengepalkan tangannya.

Chanyeol pov
Saat aku ingin kembali aku melihat mabel kehilangan keseimabangan dan hampir teejatuh sontak aku memeluknya agar tidak terjatuh aku segera melepaskan pelukan ku aku takut jika orang lain melihat menyangka yang tidak tidak karena posisi ku sangatlah dekat dengan mabel mungkin hanya 2 centi jarak yang cukup mengkhawatirkan :v

"Berhati hatilah" ujar ku sambil menatap mabel.
"Terima kasih" jawabnya lalu meninggalkan ku.
"Aneh. Seperti ada yang sedang di pikirkan" ujar ku.

Mabel pov
Aku memikirkan tentang perasaan ku. Mabel mengapa kau seperti ini! Kau tidak boleh menyukai chanyeol! Tapi bukan kah cinta bukan lah hal yang harus di salahkan?! Memang cinta tidak salah. Tapi kau mencintai orang yang salah. Aku membeci perasaan ku saat ini!
Aku merutuku diri ku sendiri tanpa sadar chanyeol sedang berdiri di belakangku. Chanyeol mengapa kau datang di waktu yang salah? Mengapa di dekatmu aku merasa nyaman? Perasaan ini tidak bisa di teruskan lebih baik aku pergi. Saat aku hendak pergi langkah ku Kehilangan keseimbangan dengan sigap chanyeol memeluk ku deg! Perasaan apa ini! Di.. dia menatapku ya tuhan cabut aku sekarang juga!
"Berhati hatilah" ujarnya
Tatapan nya sangat tajam! Chanyeol jangan!
"Terima kasih" jawab ku aku langsung meninggalkan chanyeol sungguh menatap matanya pun aku tak sanggup ada apa dengan jantung ku ini kenapa kau terus berdebar dengan kencang!

Luhan pov
Ketika aku asyik mengobrol dengan suzy aku melihat suzy seperti melihat ke sebuah arah dan raut wajahnya seketika berubah. Karena penasaran langsung aku melihat arah yang di lihat oleh suzy dan betapa terkejutnya aku melihat mabel dan chanyeol berpelukan ku kepalkan tangan ku dengan kuat. Sungguh aku sangat marah melihat kejadian ini muskipun aku menyukai suzy tapi aku tidak suka melihat suzy tersakiti.
Ku putuskan untuk menghampiri chanyeol dan mabel tapi sebuah tangan yang lemah menahanku.
"Jangan! Aku tidak papa" ujar suzy dengan senyum yang terpaksa.
"Ini sudah keterlaluan suzy!" Jawab ku dengan tegas.
"Tak apa. Mereka hanya berteman, kajja kita pergi aku ingin sekali mengelilingi china" ujarnya dengan melihatkan deretan giginya. Aku tau jika ia sangat sedih sekarang mengapa dia menunjukan seolah olah ia tidak papa. Sungguh gadis aneh
"Kau yakin?"tanya ku.
"Sangat yakin" jawabnya lalu menarik tanganku.
"Ya ya!" Ujar ku.
"Palli!" Jawabnya.

Author pov

Luhan dan suzy pun Memutuskan berkeliling dan mencari makan.
"Aku lapar" keluh suzy sambil memegangi perutnya yg sedari tadi minta di isi.
"Baiklah ayo kita makan" jawab luhan.

Saat mereka akan pergi ke restoran langkah mereka terhenti karena chanyeol menghampiri mereka.

"Apa yang kau lakukan di sini?"ujar chanyeol dingin.
"Tidak ada"jawab suzy dingin dan ketus.
Chanyeol menghembuskan nafas kasar.
"Baiklah. Ayo kita kembali" jawab chanyeol.
"Kembali kemana maksudmu? Kembali menunggu di lokasi dan tidak melakukan apapun?Sungguh tidak punya perasaan. Ujar suzy.
"Apa yang terjadi padamu? Tidak biasanya kau seperti ini. Bukan kah kau juga tak apa dan senang senang saja?" Jawab chanyeol memincingkan mata.
"Ya. Itu dulu."jawab suzy singkat.
"Kembali sekarang. Jika kau istri yang baik" ujar chanyeol lalu meninggalkan luhan dan suzy berdua.
"Heol! Apa baru saja ia mengancam?" Decak suzy.
"Sudahlah sebaiknya kau turuti kata suamimu jik kau istri yang baik" ujar luhan tersenyum.
"Baiklah baiklah" jawab suzy dan langsung melesat kembali.

SUZY POV

Aku sangat kesal padanya apakah ia tidak peka? Setelah berpelukan dan sekarang aku disuruh kembali hanya untuk menunggunya. Sangat menyebalkan awas saja kau chanyeol!.
Aku memutuskan kembali ke lokasi aku sangat kesal dan berjalan penuh amarah sambil memgumpat.
"Chanyeol pabo"
"Chanyeol pabo"
"Chanyeol pabo"
"Chanyeol pabo"
"Chanyeol pabo"
"Chanyeol pabo"
"Chanyeol pabo"
"Chanyeol pabo"
"Chanyeol pabo"
"Chanyeol pabo"
"Chanyeol pabo"
"Chanyeol pabo"
"Chanyeol pabo"

Hosh hosh hoshhhh....
Ini sangat menyebalkan! Teriak ku.

CHANYEOL POV
Ada apa dengannya? Mengapa ia sangat berubah. Apakah aku membuat kesalahan? Aku rasa tidak.
Dan suzy..
Apa hubunga dia dengan luhan? Kenapa ia sangat dekat? Memang luhan adalah pria yang baik tapi apa jadinya jika seorang istri chanyeol dekat dengan artis china luhan? Tidak bisa di bayangkan.
Aishhh molla!!!

Author pov
Chanyeol mulai melupakan kejadian tadi sore. Semudah itu kah? Tentu saja tidak ia sangat terganggu akan masalah itu sehingga aktingnya hari ini sangat kurang
"CUTTT!" Teriak sutradara
"What's wrong with you?! Apa yg mengganggu pikiran mu?! Akting mu benar benar kurang sekali! Baiklah kita lanjutkan besok. Bereskan semua ini! Dan kau chanyeol aku tidak ingin jika besok kau masih sama seperti ini!" Marah sang sutradara.
"Jwesonghamnida aku akan bekerja lebih keras lagi!" Ucap chanyeol menyesal lalu membungkukan badan.

Chanyeol pov
Hari ini aku benar benar sial! Suzy? Aku harus mencarinya dan menanyakan mengapa sikapnya sangat berbeda. Kau membuat ku gila suzy!

HOLLA MY READERS AND MY SIDEREADERS AKHIRNYA SAYA MEMILIKI MOTIVASI UNTUK MENGUPDATE.
LONG TIME NO SEE KEKEKE.
PASTI UDAH BANYAK YG LUPA SAMA ALUR CERITANYA :V
BUAT YANG LUPA SAMA ALURNYA BACA CHAPTER SEBELUMNYA ATAU BACA ULANG DARI AWAL.

Saya kembaran suzy miss a pamit undur diri 👼👼👼👼

I'm Fine Thank YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang