Fendy POV
Rasanya kalau sudah mendekati long weekend malas sekali untuk berangkat ke kantor, sialnya lagi aku tidak dapat jatah cuti lagi! Peraturan macam apa ini jelas-jelas aku masih punya 2 kali cuti lagi, tapi entah sumber dari mana mulut bos ku itu tetap pada pernyataannya. Benar-benar sial.
~~~~~~~~~~
"Jadi libur natal mau kemana kau?" Tiba-tiba Ares bertanya pada ku, "aku ingin menghabiskan waktu libur panjang ku di Bandung, bertemu dengan keluarga ku disana". Aku benar-benar merindukan keluarga ku disana karena sudah 2 bulan aku tidak pulang ke kampung halaman ku, padahal jarak Jakarta ke Bandung masih bisa dibilang dekat jika dibandingkan rumah teman ku di Yogyakarta. Tapi karena kesibukanku bekerja membuat jadwal mudik ku sedikit terganggu, aku tidak melupakan keluarga ku tapi aku benar-benar super sibuk.
~~~~~~~~~~
Fendy POV
Baiklah semua sudah beres! Hanya satu koper yang ku bawa pulang, karena aku tahu aku masih menyimpan pakaian ku di Bandung.
Aku berencana akan pulang dari rumah ku di Jakarta pukul 13.00 karena paginya aku harus mengambil terlebih dahulu mobil ku yang sedang di service di bengkel langganan. Huh, mata ku mulai lelah aku rasa aku harus segera ke kamar. Rasanya sulit memejamkan mata, bahkan sudah hampir 2 jam aku belum juga tidur rasa gelisah yang entah kenapa tiba-tiba saja datang mengganggu tidur ku padahal aku sudah sangat lelah. Baiklah lebih baik aku memutar musik mellow agar sedikit tenang.
~~~~~~~~~~
"Ini kuncinya, sudah ku pastikan mobil mu bisa dipakai hari ini, kemarin aku cek ada sedikit masalah dibagian rem tapi sudah ku perbaiki" Roy menjelaskan kondisi mobilku sambil melempar kunci mobil kepada ku.
"Oke trimakasih Roy, kalau begitu aku pergi dulu" sahut ku. "Ya hati-hati di jalan".
Fendy POV
Akhirnya aku bisa pulang ke kampung halaman ku juga, senang rasanya bisa bertemu sanak keluarga disana apalagi ibu ku.
Aku memutar radio selama perjalanan pulang, sesekali aku bersiul mengikuti irama lagu yang sedang di putar. Akhirnya aku memasuki tol cipularang banyak cerita beredar mengenai keangkeran tol ini, tapi tiap kali aku pulang ke Bandung aku tidak pernah mengalami kejanggalan apapun, aku tidak begitu peduli dengan rumor yang beredar (gumam ku dalam hati).
Aku mengalihkan pandangan ku ke langit ku lihat langit tiba-tiba mendung padahal tadi cuacanya begitu cerah sampai aku harus memakai kacamata hitam karena silau nya matahari. Tunggu... Setelah hampir 20 menit saat aku menyadari langit mulai mendung, aku baru tersadar jika jalan tol begitu sepi, seperti hanya aku satu-satunya kendaraan yang melaju di tol ini. Ku lihat ruas tol kanan pun sama sekali tidak ada kendaraan, lalu kuliahat kaca spion ku untuk melihat kebelakang benar-benar sepi. Aku berpikir sejenak ini kan hari libur seharusnya jalanan ramai, tapi aku benar-benar merasa sendiri menurut ku ini aneh.
Tunggu... Dari kejauhan sekitar 100 meter dari mobil ku, aku melihat ada segerombol orang memakai pakaian serba hitam. Mobil ku semakin mendekat dengan mereka, tepat di KM 97 aku melihat pemandangan yang tak biasa yang menurutku sangat aneh ditemui di jalan tol. Aku melihat 4 orang memanggul keranda ditutupi kain hijau berlafadzkan Innalillahi wa innailaihi rojiun dan sisanya hanya ikut menghantarkan, aku semakin heran sebenarnya apa yang terjadi? Orang-orang yang berpakaian serba hitam itu begitu dingin, tidak ada raut kesedihan di wajah mereka, yang ku rasakan hanya kejanggalan. Aku coba memanggil salah satu diantara mereka namun tidak ada yang menyahut, astaga aku mulai merinding. Aku mulai ketakutan! Apakah aku sedang bermimpi? Tapi ku rasa tidak, aku sedang dalam perjalanan pulang menuju Bandung. Ketakutanku tidak berhenti sampai disini saja, aku melihat seorang wanita diantara mereka tengah mendekap sebuah foto. Betapa terkejutnya aku melihat foto ku sendiri yang ada di dekapan wanita itu!
~~~~~~~~~~
Jantung ku serasa mau copot melihat ini semua! Setelah hampir 15 menit berada di kerumunan orang-orang aneh tadi aku kembali menyetir dengan perasaan was-was. Saat aku mulai melihat lurus kedepan, betapa terkejutnya aku jalanan yang sebelumnya sepi seperti hutan mendadak ramai sebagaimana jalan tol seharusnya. Tiba-tiba konsentrasi ku buyar saat aku melihat sebuah truk gandeng tepat didepan mobil ku tak kurang dari 10 meter dengan kecepatan 100 km/jam dari speedometer mobil ku.
Dan.......
KAMU SEDANG MEMBACA
Kripstor
HorrorCerita ini aku persembahkan buat yang gemar baca cerita bergenre horor, cerita yang pendek & cenderung gantung. Oh ya sebelum baca pastikan kalian sudah siap menanggung resikonya !