Prolog

52 3 0
                                    

Related: Sukisugite! Chapter 14 New Beginning.

Kalau di Sukisugite! Nama tokohnya, kan Aya, sekarang aku ganti jadi Ayu, biar aku ada feelnya. terus buat Rama, di sini aku ganti namanya, jd pake nama aslinya. Aku sesuain sama jalan cerita aslinya.

Selamat Membaca!

***

"Ma, udah deh." Aku terus memberengut. Mamaku sangat senang menggodaku. Hah, itu  sangat konyol.

"Hih, kamu kan ngga tahu gimana wajahnya Dek Bontang, duh." seru Bibi Rum malam itu.

Bibi Sari hanya bekerja dari jam tujuh sampai jam lima, sedangkan Bi Rum langsung tinggal di rumah kami. Tentu saja, dia adik bungsu kesayangan bapak.

"Aku tahu kok, Bi. Tadi dia ke toko. Tapi aku cuma lihat sekilas." kataku pelan.

Bibi menjerit. Reaksi yang tak pernah terbayangkan. "Apa? Dia beli apa? Ceritain, cepet!"

Apa-apaan ini? Kenapa Bibi sangat antusias mengenai aku dan Dek Bontang? Bukan hanya Bibi, tapi semua orang!

"Kenapa, Rum?" tanya Mamaku yang ternyata tadi menghilang.

"Ini," Bibi menunjuk diriku. "Masa tadi Ayu ketemu sama Dek Bontang!" jerit Bibi lagi.

Mamaku menjerit heboh. "Masa sih?"

"Eh, apa-apa?" Bapak datang dengan membawa segelas Es Jeruk di tangannya, ia lalu duduk di sebelahku.

"Ini, Pak. Tadi Ayu ketemu sama Dek Bontang." jelas Mamaku.

Bapak tersenyum geli menatapku. Yah, beginilah. Awalnya begitu, sekarang begini.[]

Love Needs Time Now Or NeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang