Winter (Haruka x reader)

2.3K 187 3
                                    

"Apa kau sudah memutuskan impianmu?" tanya (y/n) pada Haruka yang baru pulang dari Australia "aku sudah memutuskannya. Aku ingin menjadi perenang profesional" balas Haruka, (y/n) tersenyum mendengarnya "baguslah, aku jadi tidak menghawatirkanmu lagi" ujar (y/n) "maaf karena membuatmu khawatir" kata Haruka menundukkan kepalanya "dan...aku akan pergi ke Tokyo bersama Makoto" lanjutnya. (y/n) terkejut mendengarnya "Tokyo....?" gumam (y/n) sedih "dengar, aku tak ingin meninggalkanmu, tapi aku--" "tak apa, wujudkanlah mimpimu. Jika kau senang aku juga senang. Aku akan menunggumu, Haru..." potong (y/n) dengan senyum yang dipaksakan "(y/n)....aku benar-benar minta maaf..." kata Haruka menggenggam tangan (y/n) "daijobu....Selama disana jangan lupakan aku, ya?" tanya (y/n) "aku takkan pernah melupakan (y/n)-ku tercinta" kata Haruka membuat (y/n) blushing. "Ah, (y/n) aku harus pergi sekarang. Amakata-sensei dan yang lainnya sudah menunggu" ujar Haruka setelah melihat langit yang berwarna jingga "kau mau ikut?" tawar Haruka, (y/n) menggelengkan kepalanya "tidak, masih ada beberapa tugas yang harus kukerjakan" ujar (y/n) menarik tangannya dari genggaman Haruka "(y/n)...." bisik Haruka "daah...sampai bertemu besok!" kata (y/n) berbalik dan berjalan meninggalkan Haruka sendiri "(y/n)....maaf...." gumam Haruka.

Time skip~

Hari ini hari kompetisi nasional yang diikuti oleh sekolah-sekolah ternama. Dan tentu saja Iwatobi masuk salah satunya. Mereka berempat (Makoto, Haruka, Nagisa, Rei) berenang dengan sekuat tenaga melawan sekolah-sekolah lainnya. Perjuangan mereka cukup memuaskan, mereka masuk juara 10 besar. Dan tiba saatnya untuk murid kelas tiga mundur dari klub yang ditekuninya. Termasuk Makoto dan Haruka. Mereka akan berangkat ke Tokyo beberapa hari yang akan datang.

Time skip~

"Aku ingin pergi kesuatu tempat sebelum kita ke Rin-chan" kata Nagisa pada Rei, Makoto dan Haruka. Mereka berempat pergi ke ITSC Return dan menulis apa yang mereka lihat saat relay di turnamen kemarin lalu menguburnya disana. Setelah di ITSC Return, mereka ke Akademi Samezuka untuk menemui Rin. Saat Rei, Nagisa, Haruka dan Makoto sampai, mereka langsung menemui Rin yang sudah ada di depan kolam renang. "Aku akan menunjukkan pemandangan yang tidak pernah kalian lihat sebelumnya!" kata Rin lalu membuka pintu yang menuju kolam renang, disana, kolam renangnya ditaburi dengan kelopak bunga sakura dan atap yang menutup kolam renang dalam ruangan itu terbuka, membiarkan kelopak bunga sakura yang pink masuk ke dalam ruangan. Makoto, Haruka, Rin, Nagisa dan Rei bersenang-senang disana, sampai waktunya Makoto dan Haruka akan pergi ke Tokyo.

Setelah dari Akademi Samezuka, Rei, Nagisa dan Rin mengantar Haruka dan Makoto ke bandara. "Hey!" (y/n) melambai pada mereka di antara keramaian "Oh! (y/n)-chan!" seru Nagisa lalu menghampiri (y/n), yang lain juga mengikuti Nagisa. "kau juga ikut mengantar?" tanya Nagisa saat sudah ada didekat (y/n), (y/n) mengangguk "tentu saja! Aku harus bertemu dengan pacarku untuk terakhir kalinya sebelum dia pergi ke Tokyo" kata (y/n) tersenyum "(y/n)...aku benar-benar min--" kalimat Haruka terpotong saat (y/n) menaruh jari telunjuknya dibibir Haruka "aku tidak mau mendengarkan ocehanmu lagi, Haru" kata (y/n) menurunkan jarinya lalu tersenyum memperlihatkan gigi rapinya "berjuanglah agar impianmu tercapai, Haru, Makoto" kata (y/n) "Oh! Aku juga membuatkan kalian biskuit" lanjutnya lalu mengeluarkan tempat kue yang cukup besar dari tasnya "ah, maaf membuatmu repot" kata Makoto menerima biskuit itu "jangan lupa dimakan loh! Aku membuatnya dengan seluruh hatiku...!" ujar (y/n) "eeh...?! Hanya untuk Mako-chan dan Haru-chan saja?! Kita tidak?!" Nagisa protes karena tidak diberi biskuit, (y/n) menggeleng sebagai jawaban "Haah....kau jahat sekali (y/n)-chan!" ujar Nagisa menggembungkan pipinya "jangan marah, Nagi-chan! Aku membuatkan kalian es krim!" hibur (y/n) "whoa! Es krim!! Yahuu!" seru Nagisa. Mereka tertawa bersama sampai Haruka dan Makoto harus masuk ke pesawat yang akan mereka tumpangi.

"Sampai jumpa semuanya!" kata Makoto tersenyum sambil melambaikan tangan pada yang lain "sampai jumpa, Mako-chan, Haru-chan! Jangan lupa bawakan oleh-oleh saat pulang nanti!" balas Nagisa. (y/n) memeluk Makoto dan Haruka bergantian "hati-hati disana ya?" kata (y/n) pada Haruka, air mata mulai naik dipelupuk matanya "tentu" kata Haruka tersenyum pada (y/n). "jangan lupakan kami semua yang ada disini dan setelah kau menggapai mimpimu, kembalilah padaku, okey? Berjanjilah" kata (y/n) pada Haruka, Haruka mengangguk "aku berjanji" balas Haruka mantap. (y/n) memeluk Haruka sekali lagi sebelum membiarkan Haruka pergi.

Pesawat yang ditumpangi Haruka dan Makoto baru lepas landas. (y/n) menangis tanpa suara saat melihat pesawat itu terbang diangkasa. "(y/n)-chan! Ikou!" seru Nagisa, (y/n) menghapus air matanya lalu berbalik menghampiri Nagisa "matte!" seru (y/n).

Time skip~

Haruka POV~

Sudah dua tahun aku meninggalkannya. Aku sudah menjadi perenang profesional. Aku harus kembali padanya. Aku harus menepati janjiku padanya.

Aku kembali ke kota tempat tinggalku dulu. Saat ini musim dingin dan menjelang penghujung tahun. Aku berjalan dijalanan yang ditutupi salju. Langkahku terhenti di taman yang penuh dengan lampu warna-warni. Disana aku melihat seorang gadis sedang berdiri di depan sebuah pohon besar yang dililitkan lampu. Sendirian. Aku mendekatinya. "(y/n)...?" panggilku pelan tapi cukup keras untuk didengar. Gadis itu menoleh. Benar! Itu (y/n)! (y/n)-ku!

(y/n) tersenyum tulus "Okaeri, Haruka"

************************
A/N : akhirnya selesai juga ni cerita. Mohon komennya~ dan tolong yang sopan tanpa mengandung unsur SARA
Terima kasih~

Open request ^^

Free! Fanfictions One-shot!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang