Rencana yang gagal (Rei x reader)

1K 101 8
                                    

Rei dan Nagisa sedang pulang bersama seperti biasa. Nagisa memperhatikan perilaku Rei yang belakangan ini terlihat aneh, seperti : melamun dalam waktu yang lama, tersenyum sendiri, dan tiba-tiba blushing.

Saat di kereta, lagi-lagi Rei melamun dan tersenyum sendiri. "Rei-chan..." kata Nagisa, Rei masih melamun "Rei-chaaaann!!" seru Nagisa "Huh? Apa?" akhirnya Rei tersadar juga. "Kau kenapa? Perilakumu aneh, tau!" ujar Nagisa "n-n-nandemonai" balas Rei gugup dan sangat terlihat kalau dia berbohong "usotsuke(pembohong)!" kata Nagisa "t-tidak" jawab Rei singkat "apa kau berencana untuk meninggalkan klub renang?!" tanya Nagisa menaikkan volume suaranya "tidak. Aku tidak akan melakukan itu" kata Rei membenarkan posisi kacamatanya

"Lalu kenapa?! Kau tidak percaya padaku ya?!"

"Bukan begitu. Aku hanya berpikir kalau itu tidak indah sama sekali untuk di ceritakan!" Rei mulai mendramatisir

"Ayolah! Ceritakan saja! Aku akan merahasiakannya!"

"Erm...entahlah...belakangan ini aku sering melihat wajah (y/n) di pikiranku"

Nagisa menyeringai aneh, "Rei-chan...kau jatuh cinta pada (y/n)-chan?"

"J-Jatuh cinta?! Mana mungkin aku jatuh cinta!" wajah Rei memerah

"Mungkin saja. Aku pernah baca salah satu buku milik Gou-chan. Di situ di katakan 'awalnya akan biasa saja, tapi lama kelamaan akan lebih parah dan kau tidak akan bisa membendung perasaanmu lagi dan jatuh cinta bisa terjadi pada semua orang tak memandang ras, umur, dan jabatan. Cinta adalah--' kelanjutannya aku lupa"

"Hahh...aku masih tak yakin..."

Tiba-tiba muncul lampu bohlam di atas kepala Nagisa "bagaimana kalau kita melakukan eksperimen?"

"Maksudmu membuat ramuan?"

"Bukan! Etto...kita harus merencanakan sesuatu! Oh! Begini saja, kau ajak (y/n) ke rumahmu!"

"Heeh?! Memangnya kenapa?! Apa alasannya?!"

"Mungkin kau bisa mengajaknya belajar bersama di rumahmu...."

Rei terdiam. 'Benar juga. Aku kan tidak bisa bahasa inggris. (y/n) kan pintar bahasa inggris, dan akan ada ulangan bahasa inggris beberapa hari lagi, aku bisa menggunakan kesempatan ini' (A/N : Ryoko pernah liat di free! wikia, kalau Rei gak bisa bahasa inggris) batin Rei

"Aku akan mengajaknya besok minggu"

Le Time Skip~

"A-Anoo...(y/n)..." kata Rei gugup "Rei-kun? Kenapa?" (y/n) menghadap ke Rei, membuat Rei semakin gugup "a-apa besok minggu k-kau ada acara?"

"Tidak, memang kenapa?"

"A-Aku ingin mengajakmu b-belajar b-bersama!"

"Oh, tentu. Tapi, di rumahku tidak bisa"

"B-Bagaimana kalau d-di rumahku saja? A-Aku bisa m-menjemputmu di stasiun" (Rei ketularan gagapnya Hinata? #geplaked)

"Wah! Ide bagus! Baiklah! Minggu pukul 10.00 di rumahmu!"

"Baiklah, sampai bertemu besok..."

"Dah!" (y/n) tersenyum lalu berlari pergi. Rei menghela nafas lega dan berbalik untuk pergi. Nagisa terlihat mengintip di samping loker. Rei sweatdrop. "Kerja bagus, Rei-chan!" Nagisa mengacungkan ibu jarinya pada Rei.

Besoknya~

-Rei POV-

Aku melihat ke jam tanganku. Pukul 09.20. "Sepertinya aku akan menunggu lama" Aku bersandar ke salah satu tembok yang ada di stasiun. Pukul 09.50. Aku melihat (y/n) berjalan mendekat. Dia menggunakan dress simple warna peach yang cocok dengan rambut (hair colour) yang dikuncir ponytail. Tak lupa dengan tas selempang dengan warna senada yang di bawanya dan flat shoes-nya yang berwarna cream. Dia terlihat cantik. Sangat cantik!

Free! Fanfictions One-shot!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang