Cherry Blossom (Haruka x reader)

1.7K 142 1
                                    

*Haruka POV*

Salju seperti sakura...uh...hening dan putih
Dingin...ringan...ditanganku, berkurang ketika jatuh
Seperti menutupnya dengan ciuman, kita berpelukan untuk mendapatkan kehangatan
Bersama dengan denyutmu, aku tak tau kenapa hatiku sedikit sakit
Hei, Tuhan? Jika hatiku adalah tempat peristirahatan
Hanya satu tetes perasaan yang sama dengannya
Tolong akui itu

Aku masih ingat saat aku pertama kali bertemu dengannya. Seorang gadis kecil yang tertidur pulas di bawah pohon sakura. Rambut (hair color)-nya yang di gerai menyebar dan menutupi rumput. Wajah lugu dan manisnya saat tidur. Dan di tangannya, ada bunga sakura. Tak lupa dengan bunga sakura yang berguguran menjadi background-nya. Pemandangan yang tak pernah kulupakan. Bisa dibilang itu adalah hitomebore (cinta pada pandangan pertama).

*****

"Hari ini kita kedatangan murid baru" kata guru saat aku duduk di bangku kelas lima

"Hajimemashite, aku (long name) (first name), aku akan bersekolah disini mulai sekarang. Mohon bantuannya" kata anak baru itu. Dia adalah gadis yang tidur di bawah pohon sakura. (y/n) tersenyum padaku seolah dia sudah tau apa yang terjadi. Dan ya, aku semakin jatuh hati padanya.

"Hari ini kita mendapat anggota baru" kata pelatih renang

"Konichiwa. Aku (long name) (first name). Aku akan menjadi bagian dari klub renang mulai hari ini, mohon bantuannya" (y/n) semakin dekat denganku.

Sejak pertemuan pertamaku dengannya, dia mulai muncul di kehidupanku.

~~~~~

Saat aku SMP, dia juga masuk di SMP yang sama denganku dan Makoto. Aku semakin tidak bisa melupakannya.

Saat kelas dua, (y/n) dekat dengan Kisumi. Tentu saja aku cemburu, tapi aku tak bisa berbuat apa-apa karena aku bukan siapa-siapanya (y/n).

"Haru, ada apa dengan wajahmu itu?" Makoto menyikutku, aku melihat kepergian (y/n) yang di temani dengan Kisumi. "Ekspresimu tak terbaca. Apa itu? Apa seperti....cemburu?" tanya Makoto, akhirnya dia menyadarinya juga. Aku hanya memandangi Makoto lewat sudut mataku "wah! wah! Haru cemburu! Kau sedang jatuh cinta, ya?" Makoto terlihat seperti ingin tertawa "tidak juga" aku berjalan meninggalkan Makoto.

+++++

Dan sekarang, aku duduk di bangku SMA kelas satu. (y/n) kembali hadir di hadapanku. Bahkan dia tinggal tak jauh dari rumahku. Aku, (y/n), dan Makoto selalu berangkat ke SMA bersama, begitu juga saat pulang. Keadaan ini terus berlangsung sampai aku kelas tiga SMA.

Aku semakin tidak bisa menahan perasaan ini. Setiap aku ada di dekatnya, jantungku berdegup lebih kencang dan saat aku bersamanya, seperti ada kupu-kupu di perutku.

Aku harus memberanikan diriku.

"(y/n)" panggilku pada (y/n) yang masih sibuk dengan bukunya. (y/n) adalah orang yang cukup gila belajar.

"Ya?" balasnya tanpa mengalihkan pandangannya dari buku

"Bisakah kau tinggalkan bukumu sebentar?"

"Ya, ya, ada apa? Sepertinya penting" (y/n) menatapku lalu menopang pipinya dengan punggung tangannya

"Aku ingin mengajakmu berkencan"

"Heh? Kau mengajakku kencan dengan ekspresi datar seperti itu? Kau bercanda ya?"

Belum-belum sudah salah. Ada apa dengan diriku ini?

"Tapi aku menerima tawaranmu" kata (y/n) tersenyum manis.

Free! Fanfictions One-shot!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang