Selena pun di bawa Justin ke rumahnya.
"Rumahmu besar banget" selena menganga melihat kemegahan rumah justin yang bak Istana merdeka bahkan mungkin lebih dari itu.
"Keluargaku jarang dirumah, jadi kamu santai saja" justin meluruskan kaki di sofa.
"Eikh, emangnya aku mau menginap disini?!" Gerutu selena.
"Lho memangnya ga boleh?" Justin balik bertanya.
"Tentu saja!" Jawab selena ketus.
Justin jongkok di hadapan selena dan mencubit lirih pipi selena.
"Siapa juga yang tertarik sama bocil pipi tembem gini" ledeknya. "Mentang - mentang dijuluki dewi kecantikan, selly jadi PD jreng banget" justin lalu tetkikik geli, melihat muka selena yabg sudah merah padam.
"Hiiihhh! Kamu bener bener cowo nyebelin!!!" Ujar selena.
Justin pergi ke dapur untuk memasak sesuatu, tak lama kemudian, ia membawa dua piring makanan.
"Udah lah makan dulu yok, pasti kamu lapar kan?" Tanyanya dengan nada lembut.
Ia memang kesal pada Justin, namun perutnya sudah memberontak minta di isi, Selena pun menuruti perintah justin. Ia berlari ke arah meja makan.
Sayangnya, kursi itu terlalu tinggi untuk selena. Ia mencoba melompat - lompat agar bisa naik namun nihil. Ia coba panjat kursi itu tetap saja hasilnya nothing.
"Dewi kecantikan kok naik kursi aja ga bisa,payah" ledek justin. Justin kembali tertawa kecil.
"Apaan sih! Ini karena aku mengecil tau!" Jawab selena geram.
Justin bangkit dari tempat duduknya lalu mengangkat selena dan menaruhnya duduk di kursi.
"Maaf tanganku licin" justin kembali mengangkat selena, dan meletakannya di lantai. Ia sengaja mempermainkan selena.
Justin pergi ke belakang untuk cuci tangan, sedangkan selena mencoba naik ke atas kursi dengan menumpuk bantal di bawahnya.
"Huft, kalo udah tau triknya ternyata bisa duduk dengan mudah" ia menghembuskan nafasnya lega.
Justin datang lagi, ia mengangkat selena dan mendudukannya di pangkuannya.
"Ayoo.. aaa.. buka mulut lebar lebar" justin memberikan satu sendok nasi pada selena.
"Aku bisa sendiri kok" selena menolaknya.
"Malu yaa?" Tebaknya.
"Dia mempermainkanku dan aku ga akan kalah dari nya, kalo gitu..." kata selena dalam hati
Hap
Nyam
Nyam
NyamSelena memakan nasi dari suapan justin.
"Um, ada yang nempel tuh" ungkap justin.
"Mana?"tanya selena.
"Biar aku yang ambil"kata justin.
Justin menjaggal kedua tangan selena dengan tangan kirinya, dan tangan kananya seperti akan mengambil sesuatu di wajah selena.
Namun semakin lama, wajah justin semakin dekat, jantung selena menjadi berdegup kencang tak menentu.
"Jangan gerak ya" perintah justin dengan halus.
Ia semakin mendekatkan wajahnya pada selena. Jantung selena pun makin tak terkontrol. Sehingga, selena memejamkan kedua matanya.
#########
Karena part sebelumnya udah +5vote jadi ini dia chap ke 4 nya..
Author lagi bingung buat bahasanya, enaknya formal, apa non formal, apa yang sehari hari gitu yaa..
Comment yaa
And +7 vote to next chap.. :)
KAMU SEDANG MEMBACA
MIDNIGHT LOLITA
FanficSelena berubah jadi anak kecil setelah meminum jus yang ada di ruang biologi. Tubuhnya mengecil. Satu - satunya cara untuk kembali ke bentuk semula adalah berciuman dengan cowok yang ia sukai. "Bagaimana ini?! Jangankan ciuman, orang yang ku sukai a...