Selena menatap nanar punggung justin yang semakin lama menjauh.
"Kok kesannya jadi aku yang salah" katanya bingung.
"Eh kok di sekolah ini ada anak kecil"
Selena mendengar perkataan orang itu. Ia pun segera berlari mencari persembunyian. Kebetulan sekali, ada tumpukan gardus disana dan ada satu gardus kosong. Ia pun masuk ke dalam.
"Dokumentasinya sudah terkumpul semua, biar aku tutup yah"
Gardus - gardus itu pun di tutup rapat menggunakan lakban. Selena pun terjebak di situ.
Ia hanya bisa duduk meringkuk. Hari semakin malam, ia pun semakin takut.
Sudah 5 jam ia terkurung di gardus itu sejak pukul 4 sore. Malam semakin dingin, cairan bening mengalir dari pelupuk matanya. Ia benar - benar takut.
***
Kok rumah masih gelap/?
Apa Selly lupa menyalakannya/?"Sel? Selly?" Justin celuk celuk.
tengok kanan - kiri
Justin menyalakan lampu - lampu dirumah sembari mencari Selena kecil.
"Mungkin dia mendapat teman baru dan bermain dengan teman temannya" pikir Justin.
Karena lelah ia pun membantingkan dirinya ke sofa empuk yang berada di depan tv. Tak lama, kantuk menyerang, ia pun tertidur.
1jam
2jam
3jam
4jamHoaaam!!
Ia membuka matanya perlahan, dan melihat jam dinding yang terpasang di atas tv.
"Huh! Baru jam 9 malam, tak kira udah pagi, njay" Ia pergi ke dapur mengambil air minum.
"Sel?" Panggilnya.
Udah tidur kali ya/?
Justin pun pergi ke kamar yang (sementara) di tempati Selena.
Hah! KOSONG! DIMANA DIA?!!
Kemana dia??
Apa mungkin dia masih di sekolah?Justin tercekat setelah pikiran itu terbesit di otaknya.
JANGAN - JANGAN DIA TERKUNCI DI SEKOLAH?!!
"Dasar tolol! Sudah jelas, aku suruh dia tetap tinggal di rumah!" Justin berteriak keras, ia membanting pintu kamar Sel, dan langsung berlari ke sekolah.
Ciiittttt!!..
Ia di depan gerbang sekolah
"SHIT!!" Umpatnya.
Hosh. Hosh. Hosh.
Nafasnya masih tersenggal - senggal, namun sekarang ia dihadapkan dengan gerbang besar di hadapannya. Karena gerbang terkunci, sudah pasti ia harus memanjat gerbang besi tua yang masih kokoh itu.
Ia melihat keadaan sekitar, ternyata keadaan aman, tidak ada satpam di sekitar situ, dan sepi pula.
Dengan cekatan ia memanjat gerbang itu dan langsung berlari (lagi).
"Sel!! Selly!! Selena" Ia terus meneriaki nama Selena.
"Monyet!!" Umpatnya dalam hati. Ia mulai lelah lari dan berteriak.
Ia bersandar pada sebuah pintu untuk beristirahat. Namun, tiba - tiba pintunya terbuka.
Justin masuk kedalam dan menyalakan lampu.
Ternyata ini gudang.
Saat ia akan pergi keluar, Justin mendegar suara tangisan kecil.
Hiks.. Hiks.. Hiks.. Hiks..
"Jangan - jangan itu..!!"
***
"Bukaaa! Tolong aku! Siapapun tolong aku!" Dia mencoba cari bantuan dengan berteriak, namun sepertinya sudah tidak ada orang di sekolah. Air mata pun mulai mengalir dari mata selena.
Tiba - tiba gardus terbuka.
"Kau pasti ketakutan" kata justin dengan wajah cemas.
Selena langsung memeluk justin, ia pun menenangkan selena.
"Aku akan selalu ada di sampingmu" tukas justin.
Selena pun mendongak, justin mendekatkan wajahnya pada selena. Dan mereka pun berciuman di situ.
1 detik,2 detik,3 detik,1 menit,2 menit,5 menit.
Akhirnya mereka menyudahi ciuman itu. Dan selena pun kembali ke bentuk semula. Ia kembali menjadi bentuk normal.
"Lo kembali ke bentuk semula, berarti lo suka gue kan?!" Celoteh justin.
"A-a-apa-apaan sih, itu ciuman pertamaku, mana ku tau" elak selena.
"Eikh, bukannya elo punya pacar?" Tanya justin.
"Pa-pacar.. pacar? Aku punya pacar? Siapa yang ngomong gitu?!" Selena malah balik bertanya.
"Siapa yaa" justin pura-pira tidak mengetahui itu.
Justin menyerang selena ganas, dan memepetnya di tembok. Ia mencengkram kedua tangan selena, dan menempelkan bibirnya ke leher selena.
"Lo ngapain?!" Tanya selena dengan nada membentak.
"Ngapain..? Gimana ngomongnya, yaa.." ledek justin.
"Lepasin!!" Perintah selena.
"Ga mau"
BLUSSSSHHH!!!
DASH!
DASH!
DASH!"EIKH!!"
Selena kembali ke bentuk anak kecil. Kok bisaa??###
Lagi puasa yaa.. ada hentai nya juga --,--
Makanya tak pos habis buka haha ^_^
Hope u like it guys!
Left voment yak
Thx :)

KAMU SEDANG MEMBACA
MIDNIGHT LOLITA
FanfictionSelena berubah jadi anak kecil setelah meminum jus yang ada di ruang biologi. Tubuhnya mengecil. Satu - satunya cara untuk kembali ke bentuk semula adalah berciuman dengan cowok yang ia sukai. "Bagaimana ini?! Jangankan ciuman, orang yang ku sukai a...