Penampakan Malaikat

7.1K 348 4
                                    

Author POV

Hari ini seminar pertama untuk Lee dan ke-2 sahabatnya. Seminar ini mereka tidak dituntut untuk memakai seragam sekolah hanya saja di wajibkan untuk memakai kokat tanda peserta yg mereka dapat kemarin sepulang sekolah.

Lee sebenarnya gadis tomboy berhijab dia mulai mantab berhijab sejak kelas 3 smp, jadi masih nyeleweng dikit. Lee berangkat menuju Polda dengan mengendarai motor gedenya ,kaya' Rossi gitoohh. Dia menjemput Aliya, pake motor dengan kenalpot bruuumnya itu mendarat mulus di depan rumah Al ,macam pesawat aja pake acara mendarat

Tin Tin Tiiiinnn...

"Eh Razzaq " sapa ibu Al pada Lee, ibu Al memang lebih suka memanggil Lee dengan Razzaq

"Assalamualaikum bu " sambil menjabat tangan dan di tariknya ke dahinya, walau pun tomboy dan agak gesrek Lee adalah gadis sopan.

"wa'alaikumsalam, bentar ya ibu panggil aliya dulu, dia emang suka lama kalo dandan  "

"maknya aja ngakuin kalo anaknya lemot " batin nya.

Di jawabnya dengan anggukan dan senyuman maut Lee, anjayy bak menggoda babang Pol nggak gitu deng, Lee memang mempunyai senyum manis.

......

Akhirnya mereka sampai di parkiran Polda, berjajarlah para polwan dan polisi yang sedang apel. Mata Lee tak lelah memandang para polisi-polisi itu dannn deg ! nafas Lee bak kegencet badan Patkai, pipinya memerah dan senyumnya sudah tak tertahankan, di sinilah awal dari jatuhnya hati Lee kepada seorang Polisi tampan bak seorang pangeran.

"subhanallah itu anak siapa cakep bener " cengo si Lee keluar, senyumnya mengembang.

"Liat apa lu nyet " tanya aliya dengan wajah heran.

"Itu ada penampakan malaikat! " tunjuk Lee pada seorang polisi berparas tampan badan tegap sempurna.

"Alah ya allah dia pake senyum lagi meleleh hati dedeq bang " sambungnya

"waduuhhh perang kesekian ni broo, woy! " sambil nepok pundak Lee.

Lee masih saja memandangi Polgan itu dengan senyuman sanjungan.

"Owalah itu namanya Anggoro Islam, lu nggak bakal bisa nggebet dia nyet" suara berat seorang polisi. Itu adalah suara Bang Rio abang kandung Lee yang kalo nyatu sama Lee terjadilah perang.

"Lu tau dari mana nyet ?" tanya Lee pada abangnya sambil menaikan satu alisnya.

"kapan adek ane yang satu ini pinter Ya allah Ya Rabb, itu letting gue pe'a" sambil jitak pala Lee

"Subhanallah ganteng binggoooowww bang "

"udah punya pacar " ketus Rio

"wtf, i don't care abang, kan belum ada janur kuning terpampang di perempatan deket rumahnya, abang juga belum dapet undangan atas nama dia kan? " sambil terkekeh kecil.

"iya juga sih, emang dia suka sama bocah ingusan kaya lu? " ejek Rio

"usaha keless, Al si thali rafia kok belum dateng? "

"auk " jawab Al dengan ketus karena dari tadi tersisihkan oleh Lee dan Rio

"mangvusss lu Al marah ,kagak lu ajak ngobrol tadi" Rio nyamber dengan tawanya.

"sorry Al, lu tau kan sahabat mu ini lagi berkembang-kembang, he he"

Tin..

Akhirnya si Thalita dateng.
"maap lama " sambil ngos-ngosan karena lari dari parkiran sampe ke gazebo yang di tempati Lee.

"udah yuk masuk, itu udah mau mulai seminarnya " ajak  Lee.

Selama seminar Lee tidak bisa fokus karena memikirkan babang Anggoro.




*saya masih baru maafkan kalo jelek tolong vote nya makasih

Future HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang