Kupikir ini semua adalah mimpi, bukan kehidupan yang sesungguhnya. Tapi, rasa sakit ini nyata dan aku merasakannya sangat dalam. Kenangan tetap kembali, yang disusul dengan senyumanmu yang perlahan menghilang begitu saja.
Kau bilang kau tidak akan pernah meninggalkanku, inilah yang membuatku tidak mengerti. Begitu banyak janji yang buat kepadaku, tapi satu persatu semuanya kau ingkari. Aku hanya mengikuti alurmu tanpa mengatakan apapun. Dan sekarang aku terjebak dalam lautan kepedihan.
Aku merasa seperti bumerang dan kau melemparku, membuangku begitu saja. Dan aku selalu kembali kepada dirimu, kembali menuju kepedihan. Tidak ada yang berubah, kau tetap sama.
Aku tidak akan pernah memulai ulang lagi semuanya, tidak akan pernah bisa. Karena aku tidak tahu harus memulai darimana. Kurasa inilah yang terjadi kepada seseorang dengan hati yang hancur.
Jika kita hidup memang untuk meraih mimpi kita, kenapa aku tidak bisa meraihmu? Sekarang aku tersesat dalam kegelapan, sendirian, tanpa dirimu. Aku membutuhkan cahaya kehidupan lagi. Dirimu, dirimulah cahaya kehidupanku. Tapi kau tidak akan pernah kembali dan menolongku dari kegelapan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Voices of My Heart
PoetryIni cuman kata-kata yang terlintas di pikiran penulis. Tidak, bukan puisi. Entah apa, ini hanyalah pemikiran cetek sang penulis. Jangan berharap kata-kata di sini sangat bagus, karena sesungguhnya masih sangat jauh dari kata bagus. . . ©2015 - Dandy...