Wajah itu lagi yang terbayang-bayang. Wajah itu lagi yang menghantuiku. Wajah itu lagi yang hadir dalam mimpiku tiap malam.
Entah kenapa setiap wajah itu hadir di benakku, hati ini sakit rasanya. Bukan bahagia yang kudapat, melainkan derita.
Ada apa? Mengapa? Bagaimana?
Ingin rasanya aku bahagia begitu wajah itu kembali ke benakku. Namun, aku sadar bahwa kau bukanlah siapa-siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Voices of My Heart
PoetryIni cuman kata-kata yang terlintas di pikiran penulis. Tidak, bukan puisi. Entah apa, ini hanyalah pemikiran cetek sang penulis. Jangan berharap kata-kata di sini sangat bagus, karena sesungguhnya masih sangat jauh dari kata bagus. . . ©2015 - Dandy...