Chapter 4

1.6K 83 11
                                    

Chae Won tersenyum kini perasaannya sudah membaik, ia berniat untuk kembali ke tempat tidur namun betapa terkejutnya ia saat akan menutup tirai ia melihat pengawal barunya itu berada di luar jendela sedang memandang langit seperti yang ia lakukan tadi.

Chae Won mendengus tidak habis dipikir apa yang sedang dilakukan pengawalnya itu di depan jendela kamarnya tengah malam seperti ini.

Mata Chae Won tiba-tiba membelalak.

"Jangan-jangan dia!!!" Chae Won kembali mendengus lalu melipat kedua tangannya di depan dada menatap sinis Song Joong Ki dari balik jendela.

Joong Ki sadar pekerjaannya belum selesai, ia menoleh lalu menemukan Chae Won yang sedang melihat kearahnya.

Joong Ki dan Chae Won menatap satu sama lain, walau terhalang oleh kaca jendela namun tatapan mata mereka berdua begitu fokus. Belum ada 5 detik mereka beradu pandang namun Joong Ki sudah memalingkan wajahnya.

Chae Won mengetuk-ngetuk kaca jendela namun Joong Ki sama sekali tidak menanggapi, ia serius melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai.

Lagi-lagi Chae Won mendengus, kesal merasa diabaikan.

**

"Hei, kau pengawal mesum. Sedang apa diatas sana? Ayo, cepat turun!" Kepala Chae Won menengadah melihat Joong Ki yang sedang berdiri diatas snager.

Joong Ki mendecakkan lidah lalu menghela napas berat, kesal dirinya dipanggil seperti itu, seumur hidupnya belum pernah ada satupun yang berani memanggilnya dengan sebutan itu.

"Ayo, cepat!" panggil Chae Won dari bawah dengan kedua tangannya bertolak pinggang.

"Iya, tunggu sebentar!" Joong Ki menoleh ke bawah.

"Benarkan apa yang saya bilang anda itu memang pengawal mesum, lihat untuk apa berada diatas sana kalau tidak untuk mengintip. Tengah malam pula." Chae Won menatap Joong Ki dengan tatapan sinis.

Joong Ki yang saat itu sedang mengusap-usapkan kedua telapak tangannya karena kotor, melirik Chae Won yang sedang berbicara ngawur panjang lebar , tidak lama Joong Ki tersenyum sembari menggeleng-gelengkan kepala.

Joong Ki menghampiri Chae Won lebih dekat, berdiri tepat didepan Chae Won.

"Maaf nyonya kalau anda ingin menuduh seseorang, lebih baik anda cari tahu dulu kebenarannya! Lagi pula apa anda tidak bisa melihat saya sedang apa?"

Joong Ki melirik ke bawah melihat peralatan kerjanya lalu ia melirik keatas dekat jendela kamar Chae Won, kini sudah terpasang kamera CCTV disana.

Chae Won mengikuti kemana mata Joong Ki melihat, ia terlihat malu sendiri setelah tau apa yang sedang dilakukan pengawalnya itu didepan jendela kamarnya. Chae Won menunduk lalu menggigit bibirnya sendiri sangking malu.

"Daya khayal anda benar-benar tinggi Nyonya." Ucap Joong Ki sembari melewati Chae Won.

"Hei, hei, hei!" panggil Chae Won lalu mengikuti Joong Ki dibelakangnya.

"Kenapa anda terus bilang saya punya daya khayal tinggi? Ini bukan sekali anda bilang seperti itu ya, ini sudah kedua kalinya dalam satu hari ini." Sambung Chae Won, bertanya ingin tahu.

Joong Ki mendengus . lalu tersenyum kecil.

"Karena anda selalu berkata yang aneh-aneh Nyonya." Jawabnya singkat sembari merapihkan peralatan kerjanya yang berserakan di tanah.

Chae Won terus mengikuti dibelakang Joong Ki.

Mendengar jawaban singkat dari Joong Ki, Chae Won tidak lekas puas.

MY CLIENT IS MY GODDESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang