• ten •

305 11 1
                                    

"Remember that weekend when we got out of town, drove into infinity I held you 'til you fell asleep" - 5 Seconds Of Summer



Listen to 5 Seconds Of Summer - San Francisco, for this chapter.





- flashback on -

"Delia! Cepatlah nanti kita telat!" Suara anak laki-laki terdengar sangat nyaring saat ia berlari menaiki tangga yang sudah dua kali ia naiki.

Wajah merah anak laki-laki itu sirna saat ia melihat gadis yang ditunggu akhirnya turun juga. Gadis yang selalu ia puja walau hanya dalam hati. Gadis yang dijaga dengan sepenuh hati olehnya.

Banyak orang bilang anak sd tidak mungkin jatuh cinta tapi memang dari awal anak ini tidak pernah melakukan hal yang mainstream, jadi wajarkan bila ia jatuh cinta saat masih sd?

"Ih kok bengong sih, ayoo nanti ketinggalan ngeliat kembang apinya" Seru gadis didepannya saat ia menarik tangan laki-laki itu dan berlari keluar seperti sedang dikejar binatang buas.

"Bye mom! Bye dad!" Seru gadis itu sekali lagi kepada orang tuanya sebelum ia dan anak laki-laki itu menghilang dibalik pintu.

Anak laki-laki itupun belum sempat berpamitan dengan orang tua sang gadis.

Malam ini adalah malam New Year's Eve. Sebuah malam yang sangat spesial bagi setiap insan manusia didunia termasuk dua sahabat ini. Sudah menjadi sebuah tradisi di Stratford bahwa setiap perayaan New Year's Eve akan diadakan pesta kembang api di alun-alun kota itu dan sudah menjadi tradisi pula bagi keluarga dua sahabat ini untuk selalu datang ke alun-alun untuk melihat kembang api.

Sudah sejak lama juga dua sahabat ini merayakan tahun baru di alun-alun tanpa orang tua mereka mungkin sejak mereka menginjak kelas empat sd, berhubung karena mereka tinggal di Canada yang notabene memang orang tua melepas anaknya sendiri untuk pergi tapi tetap ada batasan diantaranya.

Mungkin saja kalau mereka tinggal di Indonesia kegiatan seperti itu tidak akan terjadi, dua sahabat yang menikmati malam New Year's Eve dan merasakan keindahan malam itu dengan harapan yang terbaik untuk tahun esok. Mungkin kalau di Indonesia yang mereka lakukan hanyalah mengucap Happy New Year's lewat media sosial.

"3 ...

2 ...

1!!!" Seru seluruh orang yang tengah berada di alun-alun bersama orang terkasihnya.

Langit malam yang pekat akan hitamnya sirna sudah akibat maraknya kembang api warna-warni yang dilontarkan ke angkasa.

Malam itu merupakan malam yang indah, malam dimana seluruh manusia berharap untuk mencapai apa yang mereka inginkan dan selalu dapat merasa dicintai dan mencintai di tahun yang baru ini. Dua sahabat itupun juga selalu memiliki keinginan yang sama seperti orang lain tetapi apa yang mereka ucapkan masing-masing bukanlah apa yang mereka ucapkan dalam hati.

Dan sudah merupakan sutu tradisi diantara mereka berdua bahwa mereka akan selalu mengatakan apa yang mereka inginkan di tahun yang baru ini.

"YEAAY! New Year's! Aku selalu cinta dengan malam tahun baru. Malam dimana kita bisa memulai lagi dari awal dan memperbaiki diri dari kesalahan yang kita buat" Ucap gadis itu. Ucapan yang cukup berat bagi anak kelas enam sd bukan?

"Jonas, apa keinginanmu tahun ini?" Ujar gadis itu kepada sahabatnya, Jonas.

"Aku ingin kita selalu seperti! Aku sayang padamu, Delia! Kau sahabat terbaikku" Jawab Jonas yang nyaris berteriak akibat suara kembang api yang begitu besar kepada sahabatnya, Delia atau setelah ia besar lebih akrab dipanggil Maddy.

Some Kind of Love [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang