Berlin,Jerman
Seseorang pria berpakaian layak seorang pekerja kantoran, berjalan masuk kedalam sebuah ruangan yang keadaannya sepi. Tak ada seseorang yang berlalu lalang disana. Hanya pria itu saja.
Pria itu berjalan cepat menujuh sebuah pintu besar didepannya dengan langkah cepatnya. Sampainya, pria itu menghampiri sebuah meja yang bertuliskan 'Secretary Director'
Pria itu berdehem sebentar sebelum mengutarkan maksudnya
"Excuse Me,Miss"ucap pria itu
Gadis didepan pria itu mengangkat kepalannya yang tadi tertujuh pada dokumen yang ada didepannya. Dan gadis itu menatap pria didepannya dengan dahi berkerut. Mencoba mengingat siapa pria didepannya, tetapi seketika senyumnya timbul melihat pria itu yang ternyata adalah Park Chanyeol. Seorang direktur perusahaan yang bersahabat dengan atasanya.
"looking for Mr. Kim, sir?"tanya gadis itu sopan dengan senyum sopannya
Chanyeol mengangguk "Yes,what he is in the room,Miss Elena?"tanya chanyeol dengan senyum manisnya
Gadis yang bernama Elena itu tersenyum malu melihat senyum chanyeol yang dideberikan kepadannya
"There sir. You've awaited by Mr Kim"ucap Elena berjalan menujuh pintu besar itu. sebelum membuka, gadis itu memberitahu kedatangan chanyeol. Setelahnya membuka pintu dan mempersilakan chanyeol masuk
"Danke, Miss Elena"ujar chanyeol dengan senyum memukaunya sebelum masuk kedalam ruangan itu
Sedangkan Elena terdiam kemudian menatap pintu yang tertutup itu dengan teriakan girang. Karena seseorang yang ia suka tersenyum lagi padannya
–
Chanyeol mengangkat alisnya menatap pria didepannya yang masih sibuk dengan dunianya bersama kertas-kertas yang banyak itu
Tetapi sesaat kemudian, chanyeol kembali menghelang nafasnya "Hey, was machst du1? You told me to come here, but you are just busy with the paper?"
Tetapi pria yang didepannya hanya diam tak menanggapinya sama sekali. hal itu membuat chanyeol kesal lalu menjatuhkan dirinya dikursi yang ada dibelakangnya
Keheningan pun menyelimuti. Hingga beberapa menit kemudian. Chanyeol kembali menatap kesal pria didepannya yang masih sibuk dengan kertas itu, membuat pria itu pun menghelang nafas kesalnya
"Yak! Kim Jongin! Kau sudah mendiamkanku setengah jam! Untuk apa kau menyuruhku kemari jika kau hanya sibuk dengan kertas itu,huh? Apa kau menyuruhku hanya untuk melihat kau mengerjakan itu semua,huh?"kesal chanyeol pada pria didepannya yang ternyata adalah temannya sendiri. Kim Jongin.
Kai menatap chanyeol sebentar lalu menghelang nafasnya "baiklah, maafkan aku yang telah mendiamkanmu" pria itu membereskan kertas-kertas yang ada dimeja. Setelah selesai ia menatap chanyeol yang masih menatapnya dengan cemberut
"ahh... kalau seperti ini akan susah membujukmu. Baiklah sebagai gantinya telah mendiamkanmu, aku mentraktirmu untuk makan siang UNTUK HARI INI"ujar kai sambil menekankan kata akhir pada chanyeol
Seketika mata chanyeol berbinar senang. Pria itu berdiri lalu menghampiri kai yang masih ada dibalik meja kerjannya
"benarkah? Kenapa kau tak bilang dari tadi jika kau ingin mentraktirku,huh? Dengan senang hati aku akan pergi kesini"ucap chanyeol girang sambil merangkul kai
Kai hanya menggelengkan kepalannya "ahh.... Coba saja aku tak memintamu kesini tadi"canda kai lemas
Tetapi chanyeol hanya tertawa kecil mendengar ucapan kai "beramal sedikit untuk seorang anak yang orang tuannya sedang pergi ini. baiklah ayo kita pergi. Sepertinya cacing diperutku sudah berdemo meminta asupan nutrisi"
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Kiss The Rain
General Fiction{Korean fanfiction} Enggak ada sinopsis untuk saat ini. Langsung saja ke storynya ya :)