Teman Misterius

43 1 0
                                    

Aku tidak tau harus berbuat apa. Rasanya senang, sedih , bahagia campur aduk deh. Apakah ini rasanya ciuman pertama? Apakah ini nyata? Aku bingung.

"Eh akame kamu kenapa? Kok diam aja dari tadi? Atau baru kali ini ya kamu dapat ciuman dari seorang cowok? " ledek hitomi.

"Iya hitomi-kun. Baru kali ini aku dapat ciuman pertama dari seorang cowok". Akame malu malu jawabnya

"Wah sama donk. Aku juga baru kali ini bisa mencium wanita spesial selain ibuku "

Wah senangnya aku bukan main. Pokoknya aku hari ini gak boleh mandi, kan sayang nanti hilang bekas ciumannya. Haha hahahaa

"Oh iya hitomi, besok aku harus masuk perkuliahanku yang membosankan. Aku kan seorang calon guru, semoga nanti aku bisa menjadi guru yg bisa membimbing murid-muridku dan suatu saat juga bisa membimbing anak-anak kita"

"Aamiin akame. Aku doain yang terbaik buat kamu akame-chan. Kamu harus fokus sama kuliahmu yaa dan segera mendapatkan gelar sarjana mu "

Seandainya hitomi tau kalau aku gak mau pisah dengan dia terlalu cepat. Andai waktu bisa berjalan mundur ya Tuhan. Jika itu bisa, maka aku akan memutar waktu mundur untuk berduaan dengan dia menghabiskan waktu kami dengan obrolan tentang kami.

"Ayo akame-chan udah sore nanti kamu ke malaman pergi ke tempat kostmu ".

Kalau di hitung-hitung waktu yang diperlukan dari rumahku ke tempat kostku kurang lebih sejam. Ini kan udah sore mana mungkin ada angkot lagi yang ke arah sana. Matilahh akuuu!!!

"Oh iya akame-chan " membuat akame tersadar dari lamunannya

"Iya ada apa hitomi-kun? "

"Kamu mau gak aku antar kamu ke kost an kamu? "

"Are you serious? " keluar logat inggris akame

"Yes, I'm sure akame "

"Ya aku mau banget loh di antar sama kamu, hitomi-kun" .

Tadaima ibu. Aku harus cepat cepat masuk ke kamar dan membawa perlengkapan untuk mengajar selama 3 bulan. Buku diktat sudah, perlengkapan mandi sudah, baju ngajar, koper, celana panjang, perlengkapan baju untuk rekreasi sudah, sepatu sudah, ya semua sudah sekarang tinggal let's go.

"Ibu mana ibu? Ibu anakmu paling manis ini pamit yaa. Aku minta doa restu mu. Semoga urusanku lancar ya bu di tempat perantauan ".

"Aamin, ya Ibu doain supaya urusan kamu cepat selesai disana. Oh iya, Ibu sama Ayah gak bisa ngantar lohh. Tapi jam segini mana ada angkot lagi kesana? Gimana ini akame ?"

"Ibu tenang aja dehhh. Ada yang bisa mengantar aku kok "

"Siapa akame? " tanya ibu dengan rasa penasarannya.

"Ya siapa lagi kalau bukan pangeranku, bu " tawa akame cengengesan

Hitomi tiba-tiba masuk ke dalan rumah akame

"Akame, ayo kita pergi udah mau malam ini "

"Yaudah akame sana pergi. Pesan Ibu cuman satu, baik-baik kamu selama di kota perantauan."

"Ok bu . Aku pasti bakal kangen sama masakan bu.  I miss u bu "

"Hitomi, bawa kendaraan nya jangan ngebut-ngebut yaaa "

"Tenang aja bu. Serahkan saja semua nya sama hitomi. Ok "

Mereka pun segera meninggalkan rumah karena waktu sudah menunjukkan hampir malam. Di tengah perjalanan , aku tidur di sebelah hitomikun. Hitomi merasa hidup nya sudah sempurna karena dia telah memiliki malaikat kecil yang akan mendampingi hidupnya kelak.

"Ayo bangun, akame. Udah sampai ini di tempat kost kamu "

Akame segera membuka matanya dan turun dari mobil

"Hai akame , apa kabar kamu selama seminggu ini? " tanya salah satu teman akame sambil memeluk akame.

To be continiued

Jangan lupa di vote sama beri komentar karena komentar kalian sangat berharga bagiku

Fb: Dimas Nugroho P W
Line:  dimasnugraha123
Ig : @mrdimdim123

Love Is Your LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang