Ring?

232 4 0
                                    

Author POV

     Semenjak kejadian itu Icha mengurung diri dikamarnya. Sudah dua hari ia tidak keluar kamar bahkan hanya sekedar makan pun ia tidak mau. Sampai sampai kuliahnya juga ikut keteteran. Melihat tingkah adiknya yang terus menerus menyiksa diri Rizky pun menchat adiknya tersebut. Bila ia masuk kekamar adiknya,percuma saja kamarnya dikunci.

Onyet 2 : Cewe cantik

Onyet 2 : Cantikk

Onyet 2 : Cecansss

Read

Onyet 2 : Oh gitu cuma diread doang?

Onyet 2 : Onyet ku yang unyu unyu bales keekk

Onyet 3 : Apa?

Onyet 2 : Gue bosen dikamar nyet

Onyet 3 : Trus?

Onyet 2 : Jalan jalan yuk nyet

Onyet 3 : Jalan sama kembaran lu sana

Onyet 2 : Kembaran? Ah pasti yang lu maksud Heri Stailes yak?

Onyet 3 : Eh bego gue bunuh lu ngejelekin nama idola gue,yang bener itu Harry Styles bego!

Onyet 2 : Bunuh hayati dirawa-rawa neng,oh Herri Stailes yak

Onyet 3 : Leh ugha lu,nyali lu gede amat vroh

Onyet 2 : Lu juga leh ugha nyet

Onyet 2 : Jadi gak?

Onyet 3 : Jadi kemana?

Onyet 2 : Jalan jalan gua vosen vroh dirumah:-*

Onyet 3 : Emot lu menjijikkan vroh,yodah gue ikut gue juga vosen vroh dikamar terus:'v

Onyet 2 : Salah lu sendiri ngapain ngurung diri

Onyet 3 : Bodo amat

Icha POV

     Akupun mengganti baju piyamaku menjadi tumblr tee putih yang bertuliskan 'Baper' dan memakai rok sifon warna hitam. Tidak lupa juga aku menyisir rambutku lalu kujepit semua kebelakang menggunakan jedai yang berwarna hitam dan aku mengambil sneakers adidas yang berwarna putih dan terdapat garis garis yang berwarna hitam. Dan segera ku kenakan. Aku memakaikan Body Lotion ditanganku dan dijariku kutemukan cincin yang sudah terukir nama Ryan disana. Aku terus memandangi cincin itu dan yang terbayang diotakku adalah peristiwa itu.

Tok tok tok

Kubuyarkan lamunanku yang tak berarti itu. Pasti itu kak Iky. Akupun membukanya. Dan ya,yang berada didepanku kak Iky. Betapa terkejutnya aku ketika tau bahwa kak Iky mengenakan kaos yang sama denganku. Ya aku tau kami bertiga-Rizzy,Rizky,Icha- memesan kaosnya yang sama persis. Dan betapa aku terkejut lagi ia mengenakan sneakers yang sama merk dengan punyaku tapi warna yang dikenakan kak Iky hitam polos.

"Lu ngikutin gue?" Tanyaku yang masih berdiam diambang pintu.

"Ngikutin apaan?" Tanya Kak Iky tanpa dosa. Alisnya mulai bertaut tanda keheranan.

"Baju lo,sneakers lo ya walaupun beda warna" Balasku sambil menunjuk baju dan sepatunya.

"Lah lu gila apa kaosnya kan kita beli bareng tapi kalo masalah sneakers gue pengen make yang ini aja" Jelasnya panjang lebar.

"Yayaya whatever lah"

To Be Continue

Please give your vote+comments

-Icha Febian-
Ig: Ichafbian

P.R.O.M.I.S.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang