Mobil kak Iky sudah berada diparkiran salah satu mall besar yang berada di Jakarta Pusat. Kami pun keluar dari mobil dan berjalan memasuki mall ini.
"Kemana dulu?" Tanyaku disela jalan kami. Kak Iky menaruh tangan kirinya di bahu kiriku.
"Aku sedang ingin membeli baju disalah satu toko disini" Jawabnya. Aku mengangguk setuju.
Kami berjalan menuju toko yang dimaksud kak Iky. Kami memasuki toko yang bernama ROMUSHA. Disini terdapat banyak barang anak muda dari baju,topi,jumper,hoodie,varsity,jansport dan masih banyak lagi. Kak Iky berjalan ketempat baju aku pun mengikutinya. Ditangannya sudah terdapat dua kaos tapi ekspresinya terlihat bingung.
"Kenapa kak?" Tanyaku.
"Menurut kamu mana yang cocok buat kakak?" Tanyanya. Kulihat satu persatu kaos itu. Yang berada ditangan kanan kak Iky berwarna hitam bertuliskan 'Dream Come True' dan yang berada ditangan kirinya berwarna hitam bertuliskan 'The Good Girl Love Bad Boy'.
"Emangnya Kakak suka yang mana?" Tanyaku balik.
"Yang ini" Jawabnya sambil menunjukkan kaos yang berada ditangan kanannya.
"Yaudah kakak pilih yang ini aja" Ucapku menunjuk pilihannya.
Kak Ikypun menyetujui pilihanku dan kami berjalan menuju kasir untuk membayarnya. Selesai membayar kami keluar dari toko ini. Dan berjalan entah kemana.
"Kak aku pengen ke Gramedia mungkin beli beberapa novel" Ucapku ditengah jalan kami.
"Oke" Jawabnya. Kamipun berjalan menuju Gramedia.
Sesampainya di Gramedia aku mulai membaca sinopsis novel satu persatu. Kak Iky entah lah kemana,soalnya mulai masuk Gramedia kami memisah. Aku sudah menemukan novel yang pas untuk ku beli. Aku ingin mencari kak Iky.
Bugg
Saat aku berjalan tiba-tiba ada yang menabrakku. Buku yang akan kubeli jatuh dan kuambil. Lalu aku melihat orang yang menabrakku.
"WhatTheFuck--"Ucap orang itu terpotong saat melihat wajahku. What? Ryan?! Ryan Harsa?
"What are you doing in here?!" Pekiknya. Akupun menghembuskan nafas secara kasar.
"Terserahku,ini tempat umum"Jawabku sinis.
"Whatever,bersama siapa kau disini?"Tanyanya. Mengapa dia peduli kepadaku?
"Kak Rizky"Jawabku simpel.
"Kamu lagi bicara sama siapa--"Ucap Seseorang dari belakangku. Ah,kak Iky. Ekspresi kak Iky berubah dari mengernyitkan alisnya menjadi tersenyum saat mengetahui siapa yang berada dihadapanku.
"Eh,calon adik ipar,ngapain kesini?"Tanya kak Iky yang mendapat cubitan dariku tepat pada lengannya. Ia meringis kesakitan.
"Eh kak Rizky,lagi nemenin temen kak"Jawabnya penuh senyuman. Sok baik.
"Kak udah kan cari bukunya?" Tanyaku. Iapun mengangguk.
"Yaudah ayo kita pergi" Ucapku sinis sambil menarik pergelangan tangan kak Iky menuju kasir. Kamipun membayar buku yang kami pilih. Tanpa basa-basi kami keluar dari Gramedia.
"Ke Photobox yuk?" Seru kak Iky. Akupun mengangguk setuju. Ide bagus.
Kami pun berjalan menuju tempat Photobox. Terlihat sepi mungkin karena hari ini hari kerja. Tanpa basa-basi kami memasuki Photobox tersebut.
Skip
Setelah dari Photobox kami juga menyenmpatkan diri ke Timezone untuk mencoba bermain layaknya anak muda jaman sekarang. Setelah dari Timezone perutku lapar dan aku mengajak kak Iky untuk pergi makan. Setelah makan kami pergi ke tempat penjual kaset. Kami membeli beberapa kaset film yang belum sempat kami tonton di bioskop. Setelah merasa puas kami pulang.
To Be Continue
Please give your vote+comments for this chapter
-Icha Febian-
Ig:Ichafbian
KAMU SEDANG MEMBACA
P.R.O.M.I.S.E
Teen FictionWanita baik-baik akan dijodohkan kepada laki-laki yang urakan. Mereka dijodohkan karena janji keluarga mereka ketika mereka sewaktu kecil. Mereka dulu pernah bertemu saat mereka kecil. Tapi saat keluarga sang laki-laki berpindah ke luar negeri kare...