0330 ( BTS VKook )

First Meet

Busan, 2013

08:00 AM

Taehyung pov

Aku menghirup udara segar di pagi hari, setelah perjalanan sekitar 4 jam membuatku lelah, aku pun beristirahat dan kini aku segar kembali.
Aku mengedarkan pandanganku ke sekeliling tempat.
Banyak warga Busan yang sedang beraktifitas.
Mereka semua sibuk.
Ini adalah liburan pertamaku di Busan setelah 13 tahun lamanya saat aku berumur 5 tahun, aku lupa dengan kota ini. Aku tidak tahu harus pergi kemana.
Aku pun memiliki ide. Aku mulai berlari memasuki rumah bibiku itu.

"Bibi Park, apa Jimin sudah bangun?" Tanyaku papa bibiku yang sedang menyiapkan sarapan.

"Sepertinya belum, Tae. Coba kau bangunkan dia!" Jawabnya di sela-sela kesibukkannya. Aku hanya mengangguk dan tersenyum lebar.

Aku mulai berlari menaiki tangga rumah menuju kamar sepupuku bernama Park Jimin yang kamarnya memang berada di lantai dua.

"Yaa! Park Jimin! Ireona!" Teriakku seraya menaiki tangga.

Sesampainya di depan pintu kamar Jimin.
Aku mengetuk pintu kamar berwarna coklat tua itu dengan lumayan keras.

"Yaa!!! Cepat bangun, dasar pemalas!!" Teriakku sambil menggedor-gedor pintu kamarnya. Tak ada sahutan.

"Anak ini..." Gumamku lalu mulai membuka pintu kamarnya.

"Park Jimin, ayo ba... eh?" Aku kaget karena kasur king size milik Jimin kosong.

"Kemana pria pendek itu?" Gumamku mulai memasuki kamarnya.

"Siapa yang kau bilang pendek?" Tanya seseorang yang baru keluar dari kamar mandi. Dia Park Jimin.

Dia sudah memakai pakaian yang cukup rapi.
Ku rasa ia mau pergi.

"Kau sudah bangun? Baru saja aku ingin membangunkanmu!"

"Aku sudah bangun dari tadi, hanya saja aku masih malas untuk turun ke bawah!"

"Ada apa?!" Tanyanya.

"Eng... Aku ingin jalan-jalan.."

"Lalu?!"

"Temani aku berkeliling, ne?"

"Sirheo!" Jawabnya ketus. Aku mempoutkan bibirku.

"Kau bisa jalan-jalan sendiri, kan? Kenapa aku harus ikut denganmu?"

"Kau ini! Jika itu yang bisa ku lakukan, akan ku lakukan sedari tadi! Masalahnya aku sudah lama tidak ke Busan, dan aku juga tidak ingat dimana tempat-tempat yang pantas untuk di kunjungi!" Jawabku kesal. Jimin terkikik geli.

"Jadi itu masalahnya?"

"Mianhae, bukannya aku tidak mau membantu, tetapi aku ada janji dengan seseorang. Jeongmal mianhae." Sambungnya. Aku melotot kesal.

"Lalu aku bagaimana? Aku ingin jalan-jalan! Siapa yang ingin menemaniku?" Tanyaku kesal.

"Kau bisa menungguku jika kau mau, aku tidak akan lama!" Jawabnya tersenyum. Aku hanya memutarkan kedua bola mataku malas.

"Terserah!" Ucapku datar lalu keluar dari kamarnya.

03:00 PM

Aku tidak tahu sudah berapa lama aku menunggu Jimin. Sudah jam 3 sore Jimin belum pulang juga.
Aku kesal, mengacak-ngacak rambutku dengan frustasi.
Lalu aku melangkah mendekat ke arah jendela, memandang ke arah luar jendela dan mataku tiba-tiba tertuju pada seseorang.