sekarang aku menunggu mu,
melawan kantuk yang membelenggu.sekarang aku menunggu mu,
menatap layar yang terpaku.aku menunggu,
padahal dalam ketidak nyataan.
hanya halusinasi yang begitu sempurna.tapi,
aku tetap menunggu mu,
hingga kau datang,
hingga dentingan smartphone menggetarkan saraf ku,
aku akan,
menyalurkan rindu dengan kekuatan sang maya.detik ini,
aku menunggu mu,
kata ini,
bukti, bahwa aku menunggu mu.