duduklah dia didalam lingkaran surya,
sendiri,
dengan genggaman pasir ditangannya,
dengan ombak pantai yang sunyi.ku ketahui,
jika dia sedang dalam amarah saat ini.
dia benar tak peduli,
bahwa dia sendiri, sepi.senja memang benar ia nikmati,
senja memang benar teman sejati,hingga ku tangkap bola mata amarahnya. kosong.
benar saja,
dia seperti gila.dan aku ingat, itu ketika senja.