PART 11

2.1K 136 12
                                    

***
"Fuck! Kau tahu semuanya kan?"

Sebuah bantal melayang kekepala hyukjae yang sedang melepas toxedo hitam miliknya. Namun sepertinya namja itu tidak menanggapi. Dia menggantung toxedo yang baru saja dilepasnya ke lemari pakaian besar miliknya, menyisakan kemeja putih yang masih dia kenakan.

"Yaa, kau mengabaikanku?"

Sang namja brunette dengan masih mengenakan toxedo putih sudah berdiri disamping hyukjae dengan raut yang tidak bisa dibilang manis bila orang lain yang melihatnya. Hyukjae masih tidak mengindahkan makluk disebelahnya yang mungkin bisa saja membunuhnya hanya dengan tatapan matanya.

"Bangsat.... Plakkkk"

Sebuah pukulan cukup keras melayang dikepala hyukjae. Hyukjae memegangi bagian belakang kepalanya yang tentu saja terasa nyeri. Pandangannya beralih pada namja yang baru saja melakukan penganiayaan pada kepalanya.

"A...apa? K...kau tahu tentang perjodohan yang sesungguhnya kan? Iya kan?"

Donghae bisa melihat sinar mata hyukjae yang seperti serigala yang pernah dia lihat sebelumnya. Ia akui, hyukjae sedikit menakutkan bila sudah serti ini. Hyukjae hanya diam sambil memepet tubuh donghae pada lemari dibelakangnya. Dan kini tubuh namja yang masih berbalut toxedo lengkap dengan dasi kupu-kupu itu terkunci dengan kedua lengan hyukjae.

"Ja...jangan kau pikir aku takut ya!"

Jari jemari hyukjae terulur membelai wajah manis namja didepannya.

"Lepaskan bajumu, kau tidak gerah memakainya?"
"Aku tidak mau sebelum kau menjawab pertanyaanku"
"Aku jawabpun kau tetap tunanganku sekarang"
"Kau tinggal jawab iya atau tidak"
"Iya! Aku tahu"
"Cih, kau membuatku tampak seperti orang bodoh, kau mempermainkanku"
"Sudahkan? Sekarang lepaskan pakaianmu dan mandilah! Terus terang kau sangat bau, aku jadi tidak nafsu menciummu"
"Yakkkk......"

Hyukjae meninggalkan donghae yang masih terlihat bodoh karena perkataannya barusan.

"Dasar gay mesum! Gay laknat, bajingan, bangsat, bastard, fuck....! Aku sungguh membencimu.....brengsek"

Segala kata-kata indah dari kamus pintar berbahasa milik donghae dia keluarkan semua. Hanya terdengar bantingan pintu yang kini sudah menutup sebagai balasannya. Donghae sangat kesal. Namja bermata indah itu hanya bisa mengacak rambutnya dengan kasar. Berfikir, rencana apa yang akan dia persiapkan untuk memghadapi namja bermata serigala yang kapan saja siap memakannya itu.

***
Donghae sudah terlihat segar dengan celana panjang dan kaos panjang rumahan yang dia kenakan. Seusai mandi, dia membongkar kopernya, menata pakaian yang dia bawa kedalam lemari yang sudah disiapkan sang pemilik rumah. Sesungguhnya dia benci dengan semua ini. Kalau boleh dia memilih, ia lebih baik tinggal di penginapan atau hotel dari pada tinggal di rumah mewah dengan fasilitas lengkap yang dia sebut sebagai penjara dirinya.

Flashback on,

"Aku tidak mau tinggal dengan namja mesum itu appa!"
"Lee donghae jaga bicaramu! Bukankah kita semua sudah sepakat, kau akan tinggal dengan tunanganmu setelah kalian bertunangan? Dan kau juga setuju dengan hal itu!"
"Itu karena...."
"Appa tidak mau mendengar alasan apapun darimu! Lagipula hyukjae tinggal sendirian karena orang tuanya akan tinggal di Paris! Jadi apa salahnya kau menemaninya? Lagi pula kau juga tidak akan hamil"
"Yaaaa! Appa aku mohon, aku mau melakukan apapun asal tidak tinggal dengannya! Aku mohon appa! Lagi pula dia masih memiliki seorang kakak"
"Tidak! Kesepakatan tetap kesepakatan! Apa jadinya kalau keluarga lee mendengarnya? Kau ingin mempermalukan keluarga kita? Dan lee sorra juga tidak akan lama di indo, dia akan segera berangkat ke Paris menyusul orang tuanya, dan karena tunangannya juga ada disana"
"Aku akan bicara pada mereka"
"Appa akan mencabut semua fasilitas yang appa berikan, termasuk credit card jika kau berani melakukannya! Oh ya, appa juga akan membuang semua koleksi miniature iron man yang tidak mutu milikmu itu! Akan appa bakar semuanya!"

TOUCH ME IF YOU CAN (BOY X BOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang