PART 31

1.6K 98 26
                                    

***

Mendengar hyukjae menyanyikan part donghae membuatku merindukan perform mereka dalam satu panggung! Akankah keajaiban datang? Bisakah army dan police berkolaborasi? Hope miracle is come🙏🙏🙏🙏!

***

Pertama kalinya kibom ikut sarapan bersama keluarga kecil Eunhae yang baru terbentuk beberapa hari yang lalu.

"Makan nasi goreng ini membuatku teringat, dulu kau suka sekali membuatkanku nasi goreng hyung. Kau masih ingat?"
"Iya tentu, itu jaman kita SMP kan?"
"Hem! Kau tidak akan mau makan nasi goreng buatmu kalau aku tidak menyuapimu"
"Uhuk...uhukk...uhukkk..."

Perkataan kibom barusan sukses membuat hyukjae tersedak makanannya.

"Hyukkie pelan-pelan makannya!"

Donghae memberikan segelas air putih untuk suaminya. Sambil meneguk minuman digelasnya, hyukjae melirik ke arah kibom yang tersenyum. Tapi senyum kibom dimata hyukjae seperti seringaian.

"Gwenchana hyung?"

Kibom mengulurkan tangannya dan mengelus pundak hyukjae.

Dasar cari muka, sok baik! Apa tujuanmu sebenarnya? Berani sekali mengingat masa lalu bulsyit kalian dihadapanku!"

"Nde guenchana"
"Lain kali hati-hati hyukkie! Kau ini ceroboh sekali"

Ini satu lagi istri durhaka. Habis kau malam ini.

"Oya bummie, bagaimana kalau malam nanti kita k club? Sudah lama aku tidak pergi ke club!"
"Boleh! Apa ada club bagus disini?"
"Tentu saja! Jangan kuatirkan itu, hyukkie punya club yang aku jamin tidak akan membuatmu bosan"
"Wow, hebat sekali kau hyung, usiamu masih muda tapi kau sudah menjadi pengusaha"
"Hem, terimaksih! Sebelumnya aku hanya merasa bosan mengisi hariku dengan semua yang appa punya, karena itu aku mencari kesibukan sendiri"
"Beruntung sekali donghae hyung mendapatkanmu"
"Aku yang beruntung mendapatkannya!"

Hyukjae hanya berfikir sarapan paginya kali ini penuh dengan basa basi makluk misterius didepannya.

***

.

.

.

.

ELF HIGH SCHOOL 07.00

Terlihat dua orang namja sedang adu argument tepat didepan loker.

"Aku tidak mau tahu, pokoknya kau harus bisa mencegah appamu pergi kerumahku"
"Bagaimana caranya? Kau tahu sendiri bagaimana appa! Bahkan keras kepalanya melebihi batu"
"Ya pikirkan! Kenapa harus aku terus yang berfikir? Ini membuktikan kalau kepalamu memang tidak ada isinya! Casingnya saja yang bagus tapi dalamnya kosong"
"Mworagoooo?"

Dengan cepat namja yang lebih tinggi mencengkram kerah baju namja didepannya. Menghantamkan tubuh namja itu ke pintu loker. Dan tentu saja namja bertubuh sedikit bantet merasa kesakitan karena punggungnya menghantam loker.

"Kyaaaaaaaaa! Appo paboya"
"Sekali lagi kau mengataiku pabo dan semacamnya, aku akan menjahit mulutmu"
"Cihhh coba saja kalau kau berani, kau ini hanya badan saja yang besar choi"
"Kau mau bermain-main denganku cho?"
"Aku tidak takut pa-bo-ya....."
"Syiiiittttttttttttt"

TOUCH ME IF YOU CAN (BOY X BOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang