This is love?

422 156 21
                                    


WARNING!
DILARANG KERAS MENCEPLAK ATAU MENGCOPY-PASTE CERITA INI. KARENA CERITA INI ADALAH MUTLAK KARYA SAYA SENDIRI.

So?Hargain sedikit karya saya ya. Thanks you❤

Happy Reading{}

*****

Kayra POV

Aku terus menatap keluar kaca mobil Davien yang memperlihatkan jalanan yang sedari tadi kami sudah lewati. Hari ini aku benar-benar hancur. Hatiku? Jiwaku? Batinku? Semunya, kepercayaan ku hilang begitu saja pada Larka. Ughh! Mendengar namanya saja membuat perutku seperti tertendang keluar. Aku salah telah percaya padanya semasa aku Amnesia, aku bodoh pernah melakukan ciu— sudahlah. Aku bodoh pernah melakukan hal-hal yang kurasa cukup menyenangkan bersamanya Damn..I'm not seriusly yeah. Ini memang sudah menjadi nasibku mungkin. Lihat dirimu sekarang Kayra Aurenta? Kau sangat menyedihkan sekali bukan?.
No no no! Aku tidak suka di kasihani oleh siapapun Understand?!

"Kak, aku...Aku sebenarnya tidak mengerti apa yang sedang terjadi ini sangat—ehm maksudku ini semua terlalu cepat bagiku. Aku bahkan belum bisa mencerna semua perkataan Kakak, bang Larka, dan Mama dirumah tadi. Sungguh, ini sangat membingungkan" Ucap Audy memecahkan keheningan didalam mobil ini, Dia menatapku dalam, mata nya yang berwarna coklat hazel itu mengingatkanku pada Papa, dia memiliki mata seperti Papa ternyata.

"Maa..Maafkan Kakak Dy, Kakak tau kamu belum siap dengan kenyataan ini. Kakak tau kehidupanmu sehabis ini pasti akan berubah 360 derajat dari kehidupanmu yang sebelumnya. Kakak hanya orang biasa kan Dy? Gak seperti Larka dan Tante Laura yang bergelimangan harta"

"NOO! Big noo kak. Bukan itu maksudku, Well ini bukan soal Kakak yang biasa atau Mama yang bergelimangan harta bukan itu maksudku" Sahut Audy

"Lalu? Maksudnya apa?"

"Maksud Audy, apakah Kakak bisa jelasin sama aku apa yang sudah terjadi? Biar setidaknya aku mengetahuinya Kak" Jawab Audy dengan suara memohon

"Tentu Audy, kamu juga berhak untuk tau tentang kejadian yang sebenarnya"

Flashback On

Mamaku sudah meninggalkanku pada saat melahirkan Audy dulu, tapi perjuangan Mama saat melahirkan Audy sia-sia ternyata. Walaupun ia sudah bertaruh nyawa demi melahirkan Audy? Audy pun tak akan pernah tau bagaimana wajah Mama, dan tak pernah tau dimana makam Mamanya, karna yang Audy tau dari bayi? Mama dan Papanya adalah Tante Laura dan Om Seme. Bukan Mama Revila dan Papa Sebastian, karena waktu Audy dilahirkan di muka bumi ini? Begitu pula ia dirampas paksa oleh Seme untuk dijadikan anak asuhnya.

Lambat laun disaat umurku sudah menginjak 17 tahun

"Kayra, kemari nak"

"Iya Pa? Ada apa?"

"Sebentar lagi kamu akan dijodohkan dengan anak Pak Seme, yaitu Larka."

"Apa! Gak Pa! Aku gak sudi untuk bertunangan dengan orang yang sudah menghancurkan keluarga kita!"

"Maafkan Papa nak. Sungguh, Papa juga tidak menginginkan perjodohan itu"

"Tapi Pa, aku gamau dijodohin sama Putra mafia itu Pah gamau!"

"Ini semua demi keselamatan kita nak. Maafkan Papah ya, karna kebodohan papah yang sudah meminjam uang pada Mafia itu. Uang yang Papa pinjam tidak sedikit nak. Kita tidak bisa membayar hutang itu dengan keadaan Papa yang sudah bangkrut seperti ini. Dan maafkan Papa karena sudah menjadikan kamu menjadi jaminan untuk menebus hutang-hutang Papa itu. Maafkan Papa sekali lagi Kayra hiks.."

"Engga Pa. Ini bukan salah Papa, mungkin takdir Kayra memang harus seperti ini Pa."

Gubrakkk
Tiba-tiba pintu rumah Kayra terbanting karena dibuka secara paksa.

"Hahaha! Mana janjimu Sebastian heh? Mana anakmu yang Cantik itu? Aku akan menjodihkannya dengan Putraku secepatnya Sebastian!"

"Gak, saya gak akan membiarkan siapapun tak terkecuali kau Seme! Untuk mengambil anak saya lagi. Kau Mafia busuk! Jangan harap bisa mendapatkan anak saya lagi!"

"Ohh ya? Tidak bisa heh? Dan apa katamu? Mafia busuk?"

Dorrr
Satu tembakan meluncur tepat pada dada Papa.

"Pa..Papah!!"

"Kau harus selalu menjadi anak yang Kuat ya nanti, harus bisa hidup mandiri. Papa gak mungkin bisa selalu bersamamu nantinya, Papa pasti juga akan menyusul Mama mu ke alam sana nak. Ingat pesan Papa ini yaa" Bruk Papa terjatuh. Itu ucapan Papa sebelum menghembusakan nafas terakhirnya.

Flashback Off

Terlihat dari raut wajah Audy yang sedang menahan tangisnya sekarang. Air matanya sudah sangat menggenang di pelupuk matanya, aku tau ini adalah kenyataan yang pahit untuk kehidupan anak yang masih seumuran Audy. Dia masih belum cukup dewasa, umurnya saja baru 15 tahun.

"Ja..Jadi" Ucap Audy terpotong

*****

Hello, sorry yaa Unforgattable lagi slow update. Soalnya author lagi buat cerita kedua yang Sincere LOVE.
Btw, vote and coment ya guys

*Noviepsptsr

UnforgattableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang