Unforgattable

New Facts? Damn!

WARNING!
DILARANG KERAS MENCEPLAK ATAU MENGCOPY-PASTE CERITA INI. KARENA CERITA INI ADALAH MUTLAK KARYA SAYA SENDIRI.

So?Hargain sedikit karya saya ya. Thanks you❤

Happy Reading{}

*****

Turesa POV

"Honey, aku harus ngasih Diary ini ke Kayra. Aku mau Kayra seperti dulu lagi hon, Hikshiks" Dan sekarang aku mulai menangis, aku emang anak yang cengeng gak bisa yang namanya buat nahan air mata.

"Sussst, Jangan nangis ya honey Pleasee. Kita kerumah Larka saja sekarang, aku gak tahan liat kamu nangis seperti itu" Ucap Davien sambil menghapus airmataku

"Serius? Kenapa kita mesti kesana?"

"Honey, Teriakhir kita ketemu Kayra pass waktu sama Larka kan? Dan Kayra bilang kalo Larka itu kekasihnya kan? Jadi kemungkinan Larka tau tempat tinggal Kayra sekarang" Sahut Davien

"Iyaa bisa jadi sih hon! Ayo Honey kita kerumah Larka sekarang, aku tau kok alamatnya"

Disepanjang jalan, aku sangat ingin tau sebenarnya apa isi Diary Kayra ini, apa sebaiknya aku baca saja Diary nya?

Lebih baik aku membaca Diary ini dari pada disana nanti aku bingung ingin bicara apa tentang diary ini pada Kayra* Batinnya

Perlahan aku mulai membuka lembar pertama pada Diary ini.

Lembar pertama
Senin, 02 January '15

Yatuhan  haruskah aku memendam rasa sakit hatiku selama ini pada keluarga Seme? Keluarga yang sudah membunuh papah! Papah yang sangat aku sayangi, hanya karena Papah mempunyai hutang pada Mafia busuk-Seme itu? Hingga akhirnya Papah harus meninggal ditangan Seme! Kenapa dia begitu keji yatuhan?

-Kayra Aurenta

Aku sontak Kaget, Papah Kayra terbunuh oleh Mafia yang bernama Seme? Tapi bukankah Seme adalah nama kepanjangan dari Larka? Yatuhan, apa maksudnya? Lantas dengan terburu-buru aku membaca lembaran-lembaran selanjutnya.

Lembaran kedua
Sabtu, 19 February '15

Aku sebatang kara sekarang. Ini semua jelas karena mafia busuk itu-Seme, Dia sudah membunuh Papah! Bahkan dia sudah merebut adik kecilku dulu, dia mengadopsi adikku untuk dijadikan sebagai anak olehnya. Cihh!ini sangat tidak adil bagiku, adik ku saja aku tak pernah tau bagaimana rupanya dan siapa namanya. Karena waktu bayi adikku langsung diambil paksa sama Mafia busuk itu untuk dijadikan sebagai anak asuhannya

-Kayra Aurenta

Lembar ketiga
Rabu, 23 Maret '15

Kalo saja dulu Larka gak merengek pada papahnya itu-Seme untuk minta dijodohkan dengan ku mungkin ini semua tidak akan pernah terjadi. Mentang-mentah papah dulu punya hutang pada Seme! Jadi mereka seenaknya pada keluargaku! Mungkin papah gabakal setuju dengan perjodohan ini. Dan Papah sempat menolak untuk menjodohkan ku pada Larka, dan sepertinya Seme sudah tidak tahan lagi dengan penolakan papah itu, hingga akhirnya Papah ditembak sama Mafia busuk itu! Hiks.