"Sudah hiraukan saja bel. Ayo kita ke kelas" ucap stefan
Bella menghiraukan mereka dan berjalan menuju kelas dan saat tiba di dekat tangga bella bertemu salsa
"Bella! " ucap salsa dari atas tangga yang langsung mempercepat langkahnya untuk memeluk bella
"Bella aku takut banget kalau kamu hari ini kamu ga masuk" ucap salsa sambil memeluk bella"Ga masuk? "
" Iya aku takut setelah kamu di adopsi sama papa nya wiliam dan stefan kamu langsung pindah sekolah ke luar negeri"
"Ya engga lah sal masa nanti aku pindah sekolah ke luar negeri sedangkan anak kandungnya om anderson sekolah disini " ucap bella sambil membalas pelukan salsa
" Ya mungkin aja kan nanti wiliam dan stefan juga ikut pindah " ucap salsa sambil melepas pelukannya
"mereka kan baru pindah dari luar negeri masa mau pindah lagi sih?"
"Kan di dunia ini ga ada yang ga mungkin bel"
"Tapi kamu berfikir nya ke jauhkan sal"
"Iya maaf deh. Yang penting sekarang kamu disini"
"Iya"
"ehem"
Mereka berdua pun langsung melihat ke arah suara itu
"Udah belum nih acara peluk pelukannya? Nanti telat nih ke kelasnya "ucap stefan" Udah kok yaudah kita ke kelas yuk sal. Nanti kalo ke kelasnya telat ada yang marah marah lagi " ucap bella sambil melirik ke stefan
" Ya udah aku ke kelas duluan ya " ucap wiliam
" Iya hati-hati ya " ucap bella tapi wiliam hanya membalas dengan senyuman tipis
" Yaudah ayo kita ke kelas " ucap bella
Sesampainya di kelas smua orang menatap bella dengan tatapan tajam sambil berbisik bisik
" Ih katanya ga suka sama stefan dan wiliam taunya berangkat bareng"
"Iya dasar munafik"
"Muka dua"
Bella panas dengan pembicaraan orng orang yang membicarakan dia. Dia pun memilih meninggalkan kelas agar tidak terbawa emosi dan memaki maki orang orang yang membicarakannya itu
"Bella kamu mau kemana? "ucap stefan
Bella tidak menanggapinya dan dia langsung saja keluar dari kelas dan saat stefan ingin mengikutinya banyak wanita yang menahannya
"stefan kamu mau kemana?" Ucap siska sambil menggandeng tangan stefan
"stefan disini saja sama kita " ucap saskia. Dia adalah saudara siska
" Aku mau ngejar bella"
"Ngapain sih kamu ngejar bella? Cantikan juga aku " ucap saskia
" Eh tapi kasihan bella sendirian"
"Udah ga apa apa kamu disini aja sama kita " ucap saskia
Stefan pun tidak bisa berkutik lagi karena semakin banyak wanita yang menahannya dan pada akhirnya dia memilih untuk menurut dan tetep tinggal di kelas
********
" Nyebelin banget sih tuh cewek cewek ganjen.Ga bisa liat cowok ganteng sedikit aja langsung godain udah gitu aku lagi yang kena sasarannya cuman karna berangkat bareng sama wiliam dan stefan"ucap bella yang duduk sendirian di taman belakang sekolahnya dan tanpa disadari dari tadi ada seseorang yang memperhatikannya dan langsung menghampirinya"Sendirian aja"
Bella melihat orang tersebut"Eh... I.. Iya " ucap bella terbatas bata
" Boleh aku duduk disamping kamu"
"Boleh " ucap bella sambil tersenyum
" Kamu ngapain sendirian disini? "
" Lagi kesel sama cewek cewek di kelas aku. Kamu sendiri ngapain di sini wil? "
"Fens nya stefan?. Lagi cari udara segar aja"
"Iya. Mereka ga suka kalau aku deket sama kamu dan stefan"
"Ga suka? Kenapa? "Tanya william sambil memasang muka polos
Ya karna ngefans lah sama kalian . Kamu ini pura pura ga tau atau gimana sih pake masang muka polos lagi. Tapi...kalau diliat liat wajah wiliam ganteng juga batin bella sambil memperhatikan wajah wiliam yang menatap lurus ke depan bukan ke arahnya
"udah puas merhatiin muka ku? "ucap wiliam sambil terus melihat ke depan
"Eh" wajah bella memerah karna malu ketahuan memperhatikan wiliam
"Wajah kamu udah sama tuh kayak kepiting rebus " ucap wiliam
" Apaan sih siapa juga yang merhatiin kamu! "ucap bella sambil membalikkan badannya dan tanpa melihat ke arah wiliam
Tiba tiba wiliam memeluk pinggang bella dan membisikkan sesuatu
" Kamu lucu kalau merona seperti itu"Bella langsung kaget atas perlakuan wiliam . wajahnya sangat merah melebihi kepiting rebus. Dan tiba tiba wiliam mencium leher bella sambil menjilati nya. Setelah itu dia langsung melepaskan pelukannya dan pergi meninggalkan bella yang mematung sendirian di sana
"Ya ampun aku mimpi kan? "ucapnya dalam hati" wiliam tadi meluk sama cium leher aku?! Ya ampun aku ga mimpi ini? "ucap nya dalam hati sambil menutup wajahnya yang merona
*****
" Tahan wiliam. Darahnya emang manis tapi dia ga tau kalau kamu ini vampire. Kamu harus tahan diri kamu sendiri jangan sampai dia berubah jadi vampire juga karna kamu " ucap wiliam dalam hati sambil memperhatikan wajahnya di dalam toiletSehabis dari toilet william pun langsung pergi ke kelasnya sendiri dan di dalam sana......
Bersambung.......
Maaf ya kalo banyak yang typo. Wkwkwk maklum ya masih belajar oh iya jangan lupa vote + komen ya dan makasih yang udh vote + komen. Love you muah ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Vampire
VampirosHaloo ini adalah cerita pertama saya yang bercerita tentang manusia yang sangat membenci vampire tapi pada akhirnya mencintai vampire Bagaimana kehidupannya selanjutnya???? See you next chapter ya ;)