Otak Authot lagi bagus-bagusnya nah nih :P
Happy reading *bighugSesampainya dikampus, membuat Angella teringat lagi akan kebodohannya kemarin, memalukan sekali.
Angella berjalan gontai, memasuki lorong kampus menuju kelasnya, perasaan tidak nyaman menyelimutinya, entah kenapa, bulu kuduknya terangkat naik.
Tak lama, Angella melihat sosok laki-laki tinggi berdiri ditengah lorong, Alis Angella terangkat sebelah, laki-laki itu melihat kearahnya membuat Angella meghentikan langkah sebentar menyisakan jarak 5 menter dari laki-laki itu. Pandangan laki-laki itu menatap lurus ke arah Angella, menyebarkan aura negative dari ekspresi wajahnya yang datar.
Angella menatap bingung, dia tidak mengenali laki-laki itu sama sekali. Diputuskannya untuk berjalan lagi, melewati pria tinggi itu, baru 3 langkah Angella berjalan,
Terdengar suara serak,
"Melupakan sesuatu?
Kata pria itu sambil mengeluarkan sesuatu dari saku celana jeans nya, sebuah kertas berwarna pink soft, pria itu melambai-lambaikan kertas itu, ekspresi wajah datarnya berubah, bibir atas nya menciut naik sebelah, tatapan matanya mengejek.
"To Mike from Angella"
Sambung pria itu dengan penekanan disetiap kata.Mata Angella melotot, mulutnya terbuka lebar, tubuhnya kaku mematung tak bisa bergerak.
Sial !Angela melihat kertas itu dilambai-lambaikan,
Diperhatikan wajah pria itu lagi,
Dia, dia pria yang kemarin, pria yang muncul dihadapannya saat dia bermaksud menyatakan cintanya untuk Mike.Oh god, bunuh aku,
Bagaimana bisa aku melupakan kertas itu. Jangan-jangan pria itu sudah membaca isi kertas itu.
Matilah aku.Angella mengigit bibirnya,menghela napas, mengukirkan senyum kaku, berpura-pura tenang. Dia mendekati pria tinggi itu.
"Terima kasih banyak..."
Kata Angella saat di depan pria tinggi itu dan dengan cepat dia melompat berusaha mengambil kertas pink isi hatinya. Tapi sialnya pria didepannya ini lebih cepat dan terlalu tinggi membuat Angella tidak bisa mengapai kertas itu."Eits... tidak semudah itu nona"
Kata pria tinggi jangkung didepannya masih menunjukkan ekspresi mengejek, dimasukan kembali kertas tadi kedalam saku celananya.
"Ikut aku"
Sambungnya datar lalu membalikkan badan berjalan meninggalkan Angella yang bingung.Alis mata gadis itu naik, menatap ambigu punggung laki-laki yang berjalan duluan didepannya.
Maksudnya apa?
Tanpa Angella sadari dia telah mengikuti langkah lelaki jangkung tadi hingga ke gedung sebelah, bermacam mata mengekori Angella, ada yang melihat Angella dengan tatapan bertanya, ada yang tertawa, ada yang menatap mengejek kearahnya, bahkan ada yang menatapnya dengan tatapan kasian.
Anggela semakin bingung ,Ada apa ini?
Kenapa juga Sijangkung ini membawanya kesini?Angella berdecak kesal dalam hati, setelah disadarinya dia sudah berada dalam ruangan kelas, tapi bukan ruangan kelas untuk belajar, tidak ada kursi dan meja. Malah sofa,tv,kulkas,meja bilyar dan masih banyak lagi. Terdapat juga 2 orang pria tampan, berdiri sambil menatap Angella. Mereka tampan sekali, satu pria berbadan tinggi tapi tak setinggi pria tadi, rambutnya jabrik , dan pria disebelahnya lebih pendek tapi sangat tampan, tidak, sangat cantik, wajahnya mulus , bulu matanya lentik seperti perempuan. Siapa mereka?
Blamm
Terdengar bunyi pintu ditutup.
Angella menoleh ke arah pintu,
Terdapat Pria Jangkung yang tadi, menutup pintu rapat-rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepsister
Romance#Angella Lane fox Mata ku menatap nanar wajah pria itu, Dia!!! lagi-lagi dia!! Pria itu meyeringai, Membuat ku menghembuskan napas kesal, Apa lagi sih maunya?? melihat wajahnya saja sudah ingin membuat semua isi perut ku keluar. ciiihhh!!! Aku menye...