Wish me luck 0:)
Setelah jam kedua perkuliahan, Angella,Cecil dan Winni berjalan mantap menuju gedung sebelah.
Didepan gedung, langkah mereka berhenti sejenak.
"Cecil, kau yakin?"
Tanya Winni dengan raut wajah yang ragu."Ya tentu saja"
Kata Cecil yakin, tidak ada sedikitpun keraguan diwajahnya.
"Kau lihat saja nanti, aku akan mematahkan kedua tangannya sampai mereka memohon ampun, ahahahaaa..."Mendengar keyakinan Cecil membuat Angella bersorak senang, sedangkan Winni hanya menggelengkan kepalanya melihat Cecil tertawa lantang, dia tidak yakin akan Cecil.
Baru saja Cecil membalikkan wajahnya, Si Pria Jangkung berdiri tepat di hadapan Cecil dan mendekati Cecil.
"Ada yang bisa ku bantu nona?"
Tanya Pria itu tepat di depan wajah Cecil. Pria itu mengeluarkan senyuman, memperlihatkan deretan gigi putihnya, membuat senyum Pria itu berkilau.Angella maju kedepan Pria itu.
"Kau lihat , kami tidak takut padamu, sekarang sebaiknya kembalikan surat itu, Sebelum Cecil Mematahkan tulangMu,Ya kan Cecil?"
Kata Angella berani sambil membusungkan dadanya tak lupa dia tersenyum mengejek.Ekspresi garang Cecil luntur seketika, menghilang begitu saja. Wajahnya bersemu Merah, Melihat ketampanan Pria yang ada di depan mereka.
Pria itu Patch Chauncey!
Oh my god, dia benar-benar Pangeran...
Senyum Cecil merekah, Cecil memegang kedua tangannya, kegirangan melihat Makhluk Sempurna itu.
Winni pun begitu, menutup mulutnya menahan agar tidak berteriak.Angella menatap kedua Sahabatnya, menyikut Cecil dan Winni.
"Hah? Oh tentu saja, Patch, Angella anak yang baik, memang dia agak keras kepala tapi dia akan patuh, ia kan Winni?"
Jawab Cecil sambil mendorong Angella kedepan Pria Jangkung itu lalu berjalan mundur diikuti Winni."Whattt????"
Angella menoleh tak percaya kearah kedua Sahabatnya yang semakin berjalan mundur dengan wajah memohon ampunan Angella , dia benar-benar tidak menyangka sahabatnya tega meninggalkannya, baru saj Angella ingin berjalan menyusul temannya, tangannya di tahan dan ditarik paksa Pria Tinggi,"Kalian Jahattttt!!!!"
Teriak Angella melengking membuat Cecil dan Winni berlari dan berteriak maaf kepada Angella.Angella, ditarik paksa menuju ruangan kemarin, berhubung tenaganya yang lemah dan postur tubuh yang kecil membuat Angella tidak bisa memberontak, memberontak pun percuma, pemberontakannya seperti anak kucing melawan raja harimau, berujung sia-sia saja.
Angella mengkerucutkan bibirnya, berkali-kali berhentak-hentakkan kaki kelantai, dia kesal. Pria tadi duduk disofa, ditemani kedua sahabatnya, Angella bisa menangkap dari obrolan mereka, kalau nama Pria tadi Patch, pria cantik disebelah Patch adalah Cris dan si jabrik adalah Ramon."Look, lady, yuhuu... youu.."
Panggilan Cris membuat Angella mendongak."Bawakan kami hot Coffee, hot coklat,Cappucinno Ice,Cola, Burger, Pizza,Spicy Wing,Omlet sekarang" jelas Cris.
"And, one more, harus dalam keadaan hangat! Semuanya!"
Sambung Roman,sambil bersiul-siul.Angella membolakkan matanya, melengos tak percaya akan pendengarannya, yang benar saja. Bari saja, Angella ingin menolak, saat dilihatnya Patch mengeluarkan kertas suratnya.
Sial!
Angella, menutup rapat mulutnya, membuat gelembung kedua pipinya, menahan amarah menatap Patch.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepsister
Romance#Angella Lane fox Mata ku menatap nanar wajah pria itu, Dia!!! lagi-lagi dia!! Pria itu meyeringai, Membuat ku menghembuskan napas kesal, Apa lagi sih maunya?? melihat wajahnya saja sudah ingin membuat semua isi perut ku keluar. ciiihhh!!! Aku menye...