PART 1 - Karena Baekhyun Meninggalkanku Senidirian

2.2K 90 0
                                    


17 Tahun yang lalu

"Kimie... Tutup matamu, aku akan memberikanmu sesuatu" kata anak lelaki yang berusia sekitar 7 tahun

"Shireo! Aku tidak suka menutup mata! Aku takut gelap Hyunie!" jawab anak perempuan yang sebaya dengan anak lelaki itu sambil mengkerucutkan bibirnya.

"Tapi aku ingin memberikan kejutan untukmu. Hmmm... Kalau begitu kau pakai ini. Kalung ini akan menghilangkan rasa takutmu" kata anak lelaki itu sambil melepaskan kalung dengan liontin bergambar ikan paus.

"Hmmm!" anak perempuan itu mengangguk dengan mantap sambil tersenyum.

"Sekarang kau tutup matamu. Aku akan kembali dalam hitungan ke 10, mulai dari sekarang" anak lelaki itu berlari ke pinggir taman untuk mengambil sesuatu di dalam ranselnya.

Anak lelaki itu mengambil boneka ikan paus kecil untuk diberikan kepada anak perempuan itu

"1..2..3..4..5.." anak perempuan itu mulai menghitung

Tiba-tiba seseorang membekam mulut anak lelaki itu dan membawanya ke dalam mobil. Boneka paus itupun terjatuh. Anak lelaki itu terus memberontak, tapi usaha nya sia-sia karna dia belum cukup kuat untuk melawan orang dewasa.

"Kimiee..............." teriak anak lelaki itu dari dalam mobil, dan kini air mata nya mulai menetes.

"6..7..8..9..10.. Hyunie.. apakah aku boleh membuka mataku?"

.......

"Hyunie... aku sudah menghitung sampai 10.."

.......

"Hyunie...???"

Anak perempuan itu mulai panik, perlahan ia membuka matanya. Ia mengusak kedua matanya dengan tangan mungilnya.

"Hyunie kau dimana?" teriak anak perempuan itu.

Ia mulai resah karna sekarang ia sendirian di taman itu. Mata nya mulai berkaca-kaca, dan kini air bening telah membasahi pipinya.

"Hyunie... Kau jahat! Kau menginggalkanku sendirian!!!" teriak anak perempuan itu sambil menangis.

[Sehun POV]

Sepulang sekolah aku selalu datang ke taman bermain sendirian. Aku tidak suka dengan teman-teman di TK ku, jadi aku lebih senang bermain di taman sendirian. Saat aku akan menyimpan tas ku, aku melihat ada boneka paus tergeletak disana. Lalu aku mengambil boneka tersebut. Setelah mengambil boneka itu, aku mendengar suara orang menangis. Aku berniat untuk lari, karna aku pikir itu adalah hantu, tapi langkahku terhenti saat aku melihat seorang anak perempuan sedang menangis di dekat ayunan. Aku mendekati anak perempuan itu.

"Hey! Kenapa kau menangis?"

Anak perempuan itu menghentikan tangisannya, dan mengangkat kepala nya untuk melihatku.

1..2..3..

Baru 3 detik dia melihatku, anak perempuan itu kembali menangis.

"Hey.. hey.. jangan menangis.." aku menggoyang-goyangkan tubuh anak perempuan itu, tapi dia masih tetap menangis.

"Apakah kau akan berhenti menangis jika aku memberimu boneka ini?" kataku sambil menyodorkan boneka paus kepadanya.

Anak perempuan itu kembali mengangkat kepalanya dan melihat kearah ku. Lalu ia mengangguk dengan pelan.

"Ini untukmu.. Sekarang kau tidak boleh menangis lagi, araseo?!"


"Ne!" anak perempuan itu mengangguk sambil tersenyum kecil, lengan mungilnya menghapus airmata di wajahnya.



[Author POV]

"Kimiee...! Kimie...! Kimiee........." Baekhyun tersadar dari tidurnya. Tubuhnya dibanjiri oleh keringat dingin.

"Arghhh.." Baekhyun memegang ujung bibirnya yang terasa sakit. Wajah nya dipenuhi luka memar.

*Cklek

Seseorang membuka pintu kamar Baekhyun.

"Oh, hyung kau sudah sadar.." kata seorang lelaki sambil membawa semangkuk bubur.

Baekhyun menatap lelaki itu dengan tajam. Lelaki itu mendekati Baekhyun untuk memberikannya bubur.

"Hyung.. makanlah, kau belum makan dari sejak pagi.."

*Prang....

Baekhyun melempar mangkuk itu hingga pecah.

"Kau tidak usah peduli denganku Oh Sehun! Urus dirimu sendiri! Keluar kau! Keluar....!" Teriak Baekhyun.

Sehun tidak terlalu terkejut dengan perlakuan Baekhyun, karna hal ini sudah biasa baginya. Baekhyun membenci Sehun karna Sehun adalah adik tiri nya.

Sehun pun meninggalkan Baekhyun sendiri.

"Tidak bisakah kau mengakui ku sebagai adikmu hyung?" kata Sehun sedih.

"Arrgghhh.." Baekhyun memegangi kepala nya yang terasa sakit. Ia meraih ponsel yang ada di meja. Baekhyun pun menghubungi seseorang.

-On The Phone-

*BYUN TAEHYUNG

"Oh hyung? Ada apa?"

"Yak Taehyung, aku bertengkar lagi dengan appa.."

"Hyung! Kau memang keras kepala! Kau tidak seharusnya mencari masalah dengannya!"

"Aku hanya memanggil eomma Oh Sehun dengan sebutan Ahjumma, dan appa langsung memarahiku.."

"Lalu?"

"Aku mengatakan dia wanita murahan, dan appa langsung memukuliku hingga babak belur.."

"Yak! Kau bodoh hyung! Pantas saja appa memukuli mu, kau memang pantas mendapatkannya.."

"YAK! SEKARANG KAU MEMBELA SI JALANG? HUH?!"

"Jaga ucapanmu bodoh!"

"Dasar dongsaeng durhaka! Btw, bagaimana keadaan eomma disana?"

"Dia baik-baik saja. Hyung, aku dengar kau akan menjadi CEO di perusahaan appa. Aku akan segera pulang ke Korea, jadi kau harus segera mempersiapkan debutku, okey?!"

"Dasar bodoh! Aku tidak akan mau menjadi CEO diperusahaan appa! Sudah ya, aku sibuk. Titipkan salamku untuk eomma..."

*Tutt.. tutt.. tutt..

Baekhyun pun memutuskan panggilan telpon tersebut. Setiap kali Baekhyun memiliki masalah ia akan menelpon adiknya. Dengan begitu hatinya akan merasa sedikit lega.

Sejak kecil kedua orang tua Baekhyun berpisah, tapi mereka sama sekali tidak bercerai. Hanya saja eomma Baekhyun melarikan diri ke Amerika saat Bakehyun dan Taehyung masih kecil. Appa Baekhyun menikah lagi dengan seorang model, yaitu eomma Sehun. Eomma Baekhyun tidak bisa menerima pernikahan itu, jadi ia memutuskan untuk pergi ke Amerika.

Baekhyun sudah menyelesaikan kuliah nya di Amerika, ia memilih kembali ke Korea untuk tinggal bersama appa nya.

"Aku akan kembali ke Korea untuk membuat hidup Oh Sehun dan eommanya tidak tenang! Kalian sudah menghancurkan keluargaku!"

Itulah sumpah serapah Baekhyun saat pulang ke Korea. Dan benar saja, semenjak kedatangan Baekhyun rumah menjadi tidak tenang karna ia selalu bertengkar dengan appa nya. Tidak jarang appa nya mendaratkan pukulan diwajah anaknya. Tapi Baekhyun tidak pernah kapok, ia malah semakin menjadi-jadi. Semakin sering ia dipukuli appa nya, maka semakin sering juga ia mengganggu Oh Sehun dan eomma nya. Itulah Baekhyun. Memang Freak!





BECAUSE OF BAEKHYUN (Revisi) [Exo] [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang