Who are you?

396 19 0
                                    

Seorang namja menunduk frustasi di lorong rumah sakit. Bagaimana bisa ia tidak menangkap gadis itu dan malah membiarkannya jatuh dengan keras ditrotoar.

Dasar bodoh

Umpatnya pada dirinya sendiri.

"Hyung apa kau baik baik saja?" Donghae lansung berlutut didepan Leeteuk yang frusrasi. Khawatir? Tentu saja dia khawatir,ia tak pernah melihat Leeteuk frustasi seperti ini.

Leeteuk hanya diam tak memberi respon sama sekali.

"Permisi siapa walinya?" tanya dokter yang memeriksa Sae Ron.

"Ah saya.." baru Donghae ingin bersiri Leeteuk mendahuluinya.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Leeteuk.

"Bisa kita bicara di sebelah sana?"

"Tentu"

Leeteuk kembali dengan wajah tertekan.

"Hyung apa yang dokter katakan?" tanya Donghae.

"Dia dia..."Leeteuk tidak bisa menjawab pertanyaannya.

"Lee teuk dimana adikku?!" Min Yi berlari menghampiri Leeteuk, "Bagaimana keadannya?"Min yi bertanya cemas.

Leeteuk tetap tidak bergeming, tatapannya kosong.

Donghae yang memperhatikan Sae Ron dari luar melihat jari Sae ron yang bergerak, "Dia sadar hyung dia sadar" seru Donghae.

Min yi berlari masuk kamar Sae Ron meninggalkan Leeteuk yang syok, "Sae ron-ah bisa kau lihat aku?" Min yi menggemgam tangan Sae Ron.

"Eonnie"ucap sae Ron lemah. Ia mengedarkan pandangannya saat ia melihat Dong Hae ia menatapnya bingung.

"Dong hae suju? Sedang apa dia disini?"

Donghae terkejut, kenapa gadis ini tidak mengenalnya

"Kau tidak mengenalnya?" Min yi bertanya pada Sae Ron.

"Ani" gadis itu menggeleng tidak tahu.

"Dia amnesia" ujar Leeteuk.

"Tidak aku tidak amnesia, aku masih ingat semua hal" Sae Ron menyanggah pernyataan Leeteuk, "Semua nya kecuali kalian".

"Apa maksud mu amnesia?!" Min Yi menarik Leeteuk keluar matanya menuntut sesuatu.

"Dia hanya akan lupa hal yang baru terjadi! Semua yang baru terjadi...."suaranya menurun, tubuhnya merosot kelantai, air matanya turun membasahi pipinya.

Min Yi menatap tidak percaya, bagaimana pun ia syok mengetahui itu.

'Kyaa itu Nam Woo hyun'
'Benar itu Woo hyun'

"Nam Woo hyun?" Min Yi menoleh mendengar percakapan itu. "Woo hyun tidak boleh kesini" Min yi bergegas kembali ke kamar namun terlambat Woo hyun sudah disana.

"Sae Ron-ah"Woo hyun menatap Sae Ron menyesal.

"Oppa!" Senyum Sae Ron mengembang melihat namja itu, "Aku merindukanmu"

Woo hyun melangkahkan kakinya menghampiri Sae ron sebelum Min Yi menahannya.

"Jangan dekati adikku" Min yi menatap Woo hyun tidak suka tangannya menahan Woo hyun.

"Lepaskan dia tunangan ku!" seru Woo hyun.

Tentu saja pernyataan itu membuat semua terkejut.

•••••••••••••••••••••••••••

Oh My BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang